By Cameron King
GridOto - Budi Arwiyanto mulanya enggak niat memboyong Daihatsu Charade Winner lantaran berencana membangun Starlet. Tapi ketidaksegajaan ini malah membuatnya tercebur hingga Daihatsu Charade Winner miliknya tampil ganteng dengan ubahan minimalis. "Awalnya beli Winner ini gak sengaja, mau lihat Starlet malah lihat ini di dalam garasi yang punya Starlet.” tutur Budi. OTOMOTIF Daihatsu Charade Winner milik Budi tampak belakangBegitu hatchback Daihatsu lansiran 1996 ini di tangan Budi, sempat bertahan standar. "Karena Winner ini eks display pameran Daihatsu tahun '94 dulu, jok belakang ada head rest-nya, sudah power window dan warnanya jarang yang ini," bilangnya lagi.
GridOto - Budi Arwiyanto mulanya enggak niat memboyong Daihatsu Charade Winner lantaran berencana membangun Starlet. Tapi ketidaksegajaan ini malah membuatnya tercebur hingga Daihatsu Charade Winner miliknya tampil ganteng dengan ubahan minimalis. "Awalnya beli Winner ini gak sengaja, mau lihat Starlet malah lihat ini di dalam garasi yang punya Starlet.” tutur Budi. OTOMOTIF Daihatsu Charade Winner milik Budi tampak belakangBegitu hatchback Daihatsu lansiran 1996 ini di tangan Budi, sempat bertahan standar. "Karena Winner ini eks display pameran Daihatsu tahun '94 dulu, jok belakang ada head rest-nya, sudah power window dan warnanya jarang yang ini," bilangnya lagi.
Namun, tak banyak yang melirik Daihatsu Charade G100 Winner. Hanya beberapa gelintir speedgoers yang mau mengoprek Winner untuk gacoan drag race. “Awalnya tak pernah terpikir sama sekali untuk membangun Winner standar menjadi G100 Aura GTti versi turbo,” jelas Krisna. “Saking kepincut dengan model G100 Aura GTti, proses pembelian hingga pengiriman saya urus sendiri sampai tiba ke Tanah Air,” bisiknya. Mulai dari center console, cluster speedometer versi G100 Aura dipasang menggantikan pernik dasbor versi lokal.
Tabloid Otomotif, Oktober 2003FROM ZERO TO HEROMulanya, Daihatsu Winner buatan 9 tahun yang lalu ini hanyalah sebuah kendaraan harian. Uniknya, Taqwa memakai per ‘campuran’, TRD di belakang dan Apexi N1 di depan. “Pelat 3 puk metal facing type berdiameter 180 mm, diambil dari Starlet juga.” Mengimbanginya flywheel diringinankan sekitar 20 persen dengan cara membubut. Tak berlebihan bila seluruh garapan ini berakhir pada prestasi runner-up di kejurnas drag race nasional 2003. Namun angka ini tak membuat Taqwa atau Olay khawatir.
Generasi terakhir Daihatsu Charade G102 menjadi basis Daihatsu Charade Winner dan Daihatsu Charade Classy yang diproduksi hingga 1998, tepatnya berakhir pada krisis ekonomi. Fitur dan Spesifikasi Daihatsu CharadeSelama tujuh tahun diproduksi di Indonesia, Daihatsu Charade dikeluarkan dalam beberapa seri dengan fitur dan spesifikasi berbeda. Nah, berikut inilah spesifikasi dan fitur Daihatsu Charade yang rilis dan menjadi produk ikonik Daihatsu hingga saat ini. Daihatsu Charade TurboPerbedaan seri mobil Daihatsu Charade Turbo adalah bagian jeroan mesin CB23 dengan turbo IHI. Harga Daihatsu Charade bekas (1997) Rp 44 jutaHarga Daihatsu Charade bekas (1996) Rp 26 jutaHarga Daihatsu Charade bekas (1995) Rp 31 jutaJika dari serinya, kisaran harga Daihatsu Charade bekas saat ini berkisar dari harga Rp13 – Rp135 jutaan.
Tentunya, supaya aman dan tetap proper, pemasangan air suspension jadi ubahan wajib di sektor ini. Suguhan menarik juga hadir di sektor roda, estetika velg berdimensi lebar membuat empat ruang fender terisi penuh. Secara tampilan, velg tersebut dipilih dari desain Work Equip 01 dengan tampilan palang khas untuk dijahit rapi dengan ban profil tipis. Tampilan center bore negatif membuat velg celong ini memiliki bagian lips (bibir velg) terlihat lebih keluar. Setelah menangani postur dan sektor roda, hadirnya foglamp universal berbentuk horizontal sudah cukup menambah manis parasnya.
Berbeda dengan Daihatsu Charade Turbo yang menggunakan mesin andal bertenaga monster. Daihatsu Charade Turbo merupakan terobosan Daihatsu dalam mengubah image mobil mungil Charade dari sebuah mobil lambat menjadi monster kecil yang mampu berlari cepat. Biarpun mesin mobil ini hanya berkapasitas 1.000 cc, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 68 daya kuda untuk mobil Daihatsu yang dipasarkan di luar Jepang. Model Baru Daihatsu Charade TurboPada 1985, Daihatsu memperkenalkan seri terbaru Charade dalam Tokyo Auto Show. Hingga saat ini, mobil Daihatsu Charade Turbo masih bisa didapatkan dengan kondisi yang masih layak pakai.
