By Diana Buckland
Setelah membaca banyak teori akhirnya diputuskan untuk membuktikan teori-teori yang berseliweran di dunia maya. Komponen pertama yang paling penting otomatis adalah perangkat EFI yang terdiri dari ECU dengan wiring dan intake beserta sensor yang menempel di situ (bisa diperoleh dengan harga 3-4 jutaan), tadinya saya pikir ini sudah cukup. Tapi setelah membaca kitab suci panduan resmi manual dari Daihatsu untuk EFI ini ternyata wiring utamanya berbeda 100% dari wiring Feroza yang ada di Indonesia. Dari temuan ini saya putuskan untuk menggunakan mesin utuh Feroza EFI lengkap dengan ECU yang saya datangkan khusus dari Jepang seharga sekitar 6,6jt. Tapi saya yakin jika ingin dikerjakan dengan minimalis dan prinsip “yang penting hidup dan EFI” maka biaya dapat dipangkas sekitar 1/3 dari total tadi.
Hampir tiap merek punya model SUV baik itu 4×4 atau 4×2, termasuk Daihatsu yang menyediakan Feroza untuk pilihan 4×2. Sebelum lebih jauh membahas soal perawatan, terlebih dahulu kita ulas secara singkat sosok Daihatsu Feroza ini. Daihatsu Feroza adalah sebuah SUV atau jip bermesin bensin yang dijual oleh Astra Daihatsu antara 1993 sampai 1999. Feroza juga dipasarkan dengan nama Daihatsu Rugger atau Daihatsu Fourtrak (Inggris), sedangkan versi JDM atau Japanese Domestic Market di-rebranding Toyota dengan nama Blizzard. Perawatan Mesin Daihatsu Feroza, Bisa Substitusi Part AngkotEnaknya kalau memiliki Feroza dari sisi perawatan yaitu untuk part mesin bisa saling substitusi dengan Daihatsu Espass.
Eksterior Daihatsu Feroza 1.6 Manual 1993Di tema pertama, desain eksterior Daihatsu Feroza 1993 adalah yang hendak kami nilai lebih dulu. Review Daihatsu Feroza 1993: Eksterior DepanGrille berbalut aksen Silver tertancap apik pada sisi wajah depannya. Wajah depannya menggunakan desain Grille mengotak, memberi pesan kokohReview Daihatsu Feroza 1993: Eksterior SampingUkuran ban adalah penentu aroma maskulin dari sebuah mobil. Review Daihatsu Feroza 1993: Eksterior BelakangMerambah bodi belakangnya, terdapat ‘konde’ atau jelasnya adalah ban cadangan yang digantung. Foto di atas adalah ketika 'konde' dilepas>>> Baca juga: Membeli mobil Daihatsu Feroza 1993
Salah satu nilai minus dari mobil ini terletak pada konsumsi bahan bakarnya yang cenderung boros. Daihatsu Feroza mengandalkan bensin dan memiliki catatan konsumsi bahan bakar 1: 5 hingga 1: 8. Tentunya jika dibandingkan dengan mobil saat ini yang rata-rata 1:15, Daihatsu Feroza merupakan mobil yang cukup boros bensin.10 Nov 2020
iNSulteng - Daihatsu Taruna di perkenalkan pertama kali pada tahun 1999 sebagai penerus dari pendahulunya yaitu Daihatsu Feroza. Daihatsu Taruna tampil dengan gagah karena memiliki tampilan mobil yang terlihat kokoh, Daihatsu Taruna sendiri memiliki banyak konsep modifikasi bagi anda yang senang dengan modifikasi. Jika kamu menyukai track menantang dan ingin bertualan maka Daihatsu Taruna memiliki konsep gagah sehingga sangat cocok untuk di ajak berpetualang. Untuk fitur – fitur yang ada pada bagian belakang di antaranya adalah spoiler, lampu stop, wiper ban cadangan yang ditempelkan pada bagian belakang yang membuat tampilan belakang mobil ini terlihat gagah. Pada bagian dashbaordnya Daihatsu Taruna memiliki tampilan dashboard yang tidak terlalu jadul yang sudah dilengkapi dengan fitur seperti audio, AC, speedometer dan fitur – fitur lainnya.
Otomotifnet - Generasi Daihatsu Zebra Espass merupakan cikal bakal lahirnya minibus nyaman di Indonesia. Walaupun masih bermesin kolong, desain moncong, struktur bodi dan pintu geser Daihatsu Espass merupakan ciri dari sebuah MPV. Jika dibandingkan dengan desain bodi minibus pada umumnya, Espass lebih aerodinamis. Langkah ini menjadikannya sebagai minibus pertama yang mengaplikasikan teknologi multi valve dengan 4 katup per silinder. Mesin yang digunakan Espass serupa dengan milik Daihatsu Charade dan Feroza.
