Sebagai mobil yang diperuntukkan untuk segmen mobil murah, atau biasa disebut low cost green car (LCGC) material Daihatsu Sigra bisa dibilang cukup ringkih. Bodi Daihatsu Sigra cenderung tipis, sehingga lebih beresiko penyok atau sobek saat bergesekan dengan mobil lain. Peredaman Kurang BaikHal lain yang menjadi kekurangan Daihatsu Sigra adalah bagian peredaman yang kurang baik. Nah, itu tadi merupakan 5 kekurangan Daihatsu Sigra yang ada di Indonesia. Bagi kamu yang hendak membeli mobil pertama, dan akan membeli Daihatsu Sigra, beberapa poin di atas bisa menjadi acuan sebelum membelinya.
Daihatsu Sigra tetap jadi ujung tombak penjualan perusahaan. Bila kata kuncinya itu, maka ada beberapa alasan tidak membeli varian D, unit terbawah LGCG tujuh penumpang ini. Fitur SedikitJujur saja, tipe D atau bahkan M kurang cocok bagi pecinta keluarga. Itulah alasan kenapa Sigra D tidak cocok buat Anda, secara personal. (Alx/Odi)Baca Juga: Cicilan Daihatsu Sigra Mulai Rp 3 Jutaan, Berapa DP-nya?
Pilihan sih banyak, tapi yang paling mengakomodir keluarga dengan fitur mumpuni, pilihannya hanya ada Sigra atau Calya. Ada 10 Tipe dari 6 VarianSama halnya Xenia-Avanza, Daihatsu memplot Sigra dengan strata sedikit di bawah Calya. Kemudian masing-masing dibagi lagi untuk tipe transmisi manual dan otomatis, kecuali tipe D dan M. Sehingga secara keseluruhan, Sigra terdiri dari 10 tipe. Untuk Sigra tipe X dan R, menggunakan mesin baru 3NR-VE, 4-silinder 1,2-liter yang telah mengadopsi teknologi Dual VVT-i. Tidak demikian dengan Sigra dan Cayla, walaupun menggunakan basis sama dengan Agya-Ayla, wheelbase mereka dibedakan.
Punya harga baru lebih murah dari saudara kembarnya, berikut alasan Daihatsu Sigra lebih pantas untuk dipilih. Sebagai bentuk produk kolaborasi keempatnya, Daihatsu Sigra dan Toyota Calya pertama kali diperkenalkan pada 2016. Interior Daihatsu Sigra dan Toyota Calya Terlihat SamaInterior Toyota CalyaDaihatsu Sigra dan Toyota Calya memiliki tampilan interior yang terlihat sama. Baca juga: Harga Sama, Toyota Calya Lebih Baik Daripada Toyota Transmover? Tampilan Daihatsu Sigra Lebih Luxury Dibandingkan Toyota CalyaDaihatsu Sigra R DeluxeTak dapat dipungkiri apabila Daihatsu Sigra memiliki tampilan yang lebih luxury dibandingkan dengan Toyota Calya.
BANJARMASINPOST.CO.ID – Ketika duet Toyota dan Daihatsu meluncurkan duo model andalan terbarunya, Toyota Cayla dan Sigra, tidak sedikit orang yang terheran-heran. Kedua model ini sudah dibekali beberapa fitur keselamatan "mahal", seperti dual airbag dan sistem pengereman anti-brake lock system (ABS). Maka, jika dibandingkan dengan model-model sejenis atau yang punya dimensi lebih kecil, seperti Kia Picanto atau Hyundai i10, model-model LCGC punya keuntungan. (Febri Ardani)Kandungan LokalFaktor kedua dan yang paling berpengaruh adalah masalah kemampuan industri Daihatsu dan Toyota sebagai pemanufaktur otomotif besar di Indonesia. Khusus untuk Agya dan Ayla, keduanya juga berstatus LCGC dan wajib memenuhi beberapa syarat manufaktur, salah satunya kandungan komponen lokal sampai 80 persen.
Otoseken.id - Toyota Calya dan Daihatsu menjadi LCGC 7-seater yang populer, begitupun dengan kondisi bekasnya yang banyak dicari di bursa mobil bekas. Sebelumnya kami juga sudah membahas 5 alasan kenapa kami merekomendasikan LCGC Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Tapi selain kelebihan yang dimilikinya, ada juga 5 kelemahan atau kekurangan yang dimiliki toyota Calya dan Daihatsu Sigra ini. Suspensi AmblasRizky / OTOMOTIF Solusi Calya AmblasSalah satu kelemahan Calya dan Sigra adalah saat membawa beban penumpang maksimal, yakni 7 penumpang. Baca Juga: 5 Alasan Memilih Toyota Calya dan Sigra, LCGC Favorit 7-PenumpangUntuk mengatasinya, Astra Otoparts mengeluarkan paket suspensi belakang yang terdiri dari sokbreker dan per.
Saat itu cukup ramai saling adu komentar soal lebih bagus mana penggerak roda untuk sebuah MPV. Hampir semua pesaing Avanza-Xenia satu suara kalau penggerak roda depan lah yang lebih baik, karena mesin bekerja lebih efisien, minim gesekan karena komponen yang digunakan lebih sedikit. Kombinasi mesin depan penggerak depan semakin efisien dengan peletakan mesin melintang. Jadi karakter handling pun berbeda, yakni gejala understeer jadi ciri khas mobil penggerak roda depan. Nah, setelah ngotot kalau penggerak roda belakang lebih baik untuk mobil keluarga di Indonesia semisal Avanza-Xenia, maka secara tiba-tiba Toyota menyodorkan sistem penggerak depan pada duet maut terbarunya.
Di Indonesia misalnya, ada beberapa mobil Toyota yang justru diproduksi di pabrik Daihatsu . Rata-rata mobil tersebut kembaran.Maksudnya, Toyota dan Daihatsu sama-sama memiliki model itu namun dijual dengan merek dan nama masing-masing. Kalau melihat situs resmi Toyota dan Daihatsu , harga mobil-mobil kembar itu berbeda. Sedikit membandingkan, mobil Toyota memang lebih banyak fiturnya daripada model Daihatsu. Mesin 1.000 cc menggunakan mesin yang sama dengan Daihatsu Ayla.
Beginilah nasib memiliki tetangga yang suka nyinyir, sebut hanya bisa punya mobil murah eh ternyata beli mobil murah juga dan parkir mobil di garasi rumah orang. Tetangganya tersebut parkir mobil di garasinya tanpa izin. Curhat pemilik akun yang garasi rumahnya sering dipakai parkir tetangga tanpa izin (Twitter)Memang, garasinya tersebut jarang dipakai untuk parkir karena mobilnya tak pernah pulang. Mobil pemilik akun tersebut dipakai ayahnya untuk pergi ke kantor dan tidak pernah pulang. Tetangga parkir mobil di garasi pemilik rumah tanpa minta izin dan sampai menutup akses masuk rumah (Twitter)Itupun parkir tidak meminta izin kepada pemilik rumah.
Copyright By@PinterMekanik - 2024