Kenapa Daihatsu Sirion Kurang Laku
23-09-2022

Kenapa Daihatsu Sirion Kurang Laku

By Lillian McGrath
  • 230

Kobayogas – Hola lads, salam geberrr.. Para pemerhati roda empat pasti tahu satu mobil dari Daihatsu berbentuk hatchback ini, yaitu Daihatsu Sirion. Sirion memiliki basis desain dari mobil asal Malaysia yang berkolaborasi dengan Daihatsu yaitu Perodua Myvi. Perodua Myvi alias Daihatsu Sirion generasi pertama sendiri mulai dipasarkan di Malaysia sejak tahun 2005. Aneh, padahal menurut KBY sih fitur tersebut bisa jadi nilai jual yang signifikan, yang dijadikan selling poin malah fitur amenities.. lucu memang Daihatsu ini. Harga terbaru Daihatsu Sirion generasi terakhir ini masih terjangkau sih, tipe MT Rp.

Berbagai Kelemahan Daihatsu Sirion 2021 Hatchback yang Kemurahan atau City Car yang Kemahalan

Semestinya dengan dukungan aftersales Daihatsu yang cukup kuat dan harga yang murah, Sirion bisa masuk tiga besar atau lima besar model Daihatsu terlaris. Eksistensi Daihatsu Sirion seolah tersingkir dari pertarungan segmen hatchback antara Honda City Hatchback, Toyota Yaris , atau Suzuki Baleno . Padahal harga yang ditawarkan Daihatsu Sirion 2021 paling murah di antara para kompetitornya di segmen hatchback. Kelemahan Daihatsu Sirion 2021, Pelit Fitur Untuk versi IndonesiaHal berikutnya yang membuat Sirion tak memikat konsumen Indonesia ialah fiturnya yang pas-pasan. Kelemahan Daihatsu Sirion 2021, Material Interiornya Kurang IstimewaDaihatsu Sirion ini hanya ada satu tipe yang terbagi dalam dua varian transmisi, manual dan otomatis.

Alasan Daihatsu Sirion Tidak CKD Indonesia

City car dari produsen asal Jepang, Daihatsu Sirion telah hadir di Indonesia sejak 12 tahun lalu tepatnya pada 2007 silam. Lantas apa alasan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia belum mau melokalisasi Sirion? Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, hingga saat ini pihaknya memang belum ada rencana untuk memproduksi lokal Daihatsu Sirion di Indonesia. Amel menyebut volume pasar yang diisi oleh Daihatsu Sirion yakni kelas City Car terbilang sepi peminat. Mobil dibanderol Rp 200.100.000 untuk yang manual, dan Rp 214.850.000 untuk yang otomatis.

Alasan Mengapa Sirion Tak Terlalu Laris di Indonesia

VIVA.id – Penjualan city car di pasar otomotif nasional memang tak selaris mobil di segmen Low MPV (Multi Purpose Vehicle). Terlebih pasar mobil perkotaan menurun tajam sejak hadirnya segmen mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC). Tak besarnya angka penjualan Sirion diungkapkan Hendra, salah satu faktornya adalah desainnya yang memang bukan diperuntukkan bagi masyarakat di Tanah Air. "Masalahnya begini, Sirion memang awalnya dari Malaysia tapi terus terang itu bukan produk yang khusus untuk pasar Indonesia. Kalau Daihatsu yang lainnya memang produk khusus di Indonesia, jadi berdasarkan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Penjualan Daihatsu Sirion Turun di Awal 2021 Kurang Laku Dibanding 2020

Otomotifnet - Penjualan Daihatsu Sirion di awal 2021 disebut lesu dibanding periode sama di tahun lalu. "Penjualan Daihatsu Sirion secara retail, Januari - April 2021 turun 29 persen dibandingkan Januari - April 2020," kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), (26/5/21). Sedangkan jumlah yang terjual selama Januari - April 2021 turun 29 persen atau hanya mencatatkan sekitar 157 unit. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terakhir kali melakukan penyegaran terhadap Sirion pada Maret 2020. Model ini menyasar target anak muda, yang mengutamakan mobil dengan desain yang stylish dengan fitur kekinian, serta No Worries selama pemakaian.

Kurang Laku Mobil Mobil Ini Cuma Terjual 1 Unit Sebulan

Namun nyatanya, tidak sedikit juga mobil yang hanya laku sedikit, bahkan hanya terjual 1 unit di bulan tertentu. Mobil-mobil yang hanya laku sebanyak 1 unit ini umumnya merupakan kendaraan dengan banderol cukup tinggi, di atas harga rata-rata mobil yang laku ribuan setiap bulannya. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTDari data yang dirilis Gaikindo itu, penjualan mobil asal Jerman ini pada bulan Agustus juga terjual 1 unit. Penjualan pada bulan Oktober lalu hanya 1 unit, jauh turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 102 unit. Bermula pada Januari 2021 penjualan mencapai 232 unit, kemudian menurun jadi 29 unit di bulan berikutnya serta 76 unit di Maret 2021.

Daihatsu Xenia Cuma Laku 60 Unit sepanjang Mei Ada Apa

Data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bulan Mei 2022 menunjukkan distribusi Daihatsu Xenia dari pabrik ke dealer hanya 60 unit. Supaya model-model yang lain, yang kita anggap memang juga memerlukan supply yang lebih tinggi kita harus bagi ke sana," ujar Hendrayadi. Kendati angka wholesales Xenia pada bulan Mei 2022 sangat rendah, Daihatsu mengatakan angka retail-nya tergolong normal dan tembus di atas seribu unit. "Memang wholesales kita kemarin itu yang Xenia baru itu memang sekitar 60 unit ya, 65 kalau nggak salah, betul. Perlu diketahui, angka penjualan wholesales Xenia di bulan Mei 2022 tergolong sangat rendah.

Ini Daftar Mobil yang Kurang Laku Jangan jangan Punya Kamu

Tapi di tren positif penjualan, ada model mobil yang selama ini terkenal malah mengalami masalah penjualan. Pertama, Toyota All New Rush TRD Sportivo yang merupakan kakak dari New Rush 1,5 GR Sport, mobil paling laku bulan ini. Sepanjang tahun 2021, penjualan mobil ini tercatat 24.018 unit. Kinerja penjualan ini sepanjang tahun 2021 cukup bagus dengan penjualan 2.469 unit untuk tipe E dan 705 unit untuk tipe RS. Berikut daftar mobil yang kurang laris per Oktober 2021 berdasarkan data Wholesales Gaikindo:1.Honda All New City: 0 unit2.

Prev Post

Pedal Kopling Mobilio Keras

Next Post

Oli Mesin Daihatsu Terios 2012

Artikel Trending

01-01-1970

Leave a Reply