By Sally Paige
Pada awal 90-an, hanya ada beberapa kendaraan kecil 4x4 di pasar Barat-Eropa dan AS. Feroza menawarkan campuran yang baik antara kendaraan kecil, cocok untuk kota, dan kemampuan off-road yang cukup untuk pergi dengan orang-orang besar dari Nissan, Toyota, atau Jeep. Dengan bodywork yang tampak kuadrat dan lengkungan roda yang berkobar, Feroza tampak lebih besar dari itu. Roda cadangan dipasang di bak truk karena tidak ada ruang untuk itu di bagasi kecil. Feroza menampilkan suspensi independen roda depan dan mesin yang lebih besar dari Suzuki Samurai yang lebih dikenal.
Daihatsu Feroza mengandalkan bensin dan memiliki catatan konsumsi bahan bakar 1: 5 hingga 1: 8. Tentunya jika dibandingkan dengan mobil saat ini yang rata-rata 1:15, Daihatsu Feroza merupakan mobil yang cukup boros bensin. Label "Feroza" membedakannya dengan generasi TAFT lain seperti Rocky karena dia secara spesifikasi ditujukan sebagai mobil dengan mesin bensin non-4x4. Mesin Daihatsu FerozaDaihatsu Feroza adalah mobil 4x2 RWD alias rear wheel drive yang hanya disuguhkan dengan mesin bensin. Bodi Feroza KeroposSelebihnya, kekurangan Daihatsu Feroza seperti juga kekurangan-kekurangan TAFT seeranya.
Meskipun mobil bekas nya dibanderol dengan harga yang cukup murah yaitu sekitar 50-60 juta saja, namun sayangnya harga jual dari mobil ini cukup rendah. Hal ini lah yang menjadi kekurangan dari mobil Feroza. Mobil ini terjual pada harga sekitar 30-40 juta rupiah saja.
Jika Anda termasuk penggemar off-road di era akhir 1980-an hingga pertengahan 1990-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan mobil Daihatsu Feroza. Di pasar Paman Sam dan Jepang, mobil ini lebih dikenal dengan sebutan Daihatsu Rocky, sedangkan pasar Inggris menamainya dengan Daihatsu Sportrax. Di Indonesia, Daihatsu Feroza pertama kali menyapa publik otomotif Tanah Air pada tahun 1992 silam dan dirakit secara lokal bersamaan dengan model Daihatsu Rocky dan Daihatsu Taft. Karena alasan tersebut, tidak heran jika rekor penjualan Daihatsu Feroza masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Daihatsu Rocky maupun Daihatsu Taft. Di bagian eksterior, sama seperti Daihatsu Taft dan Daihatsu Rocky, mobil ini membawa bodi berbentuk persegi dan minim dengan lekukan.
Berdasarkan situs resmi Daihatsu, Feroza memiliki desain bodi macho dengan sedikit lekukan, sehingga membuat mobil ini cukup gagah untuk dikendarai. Sistem transmisinya 5 tingkat dengan percepatan manual, dan torsi maksimumnya adalah 127 Nm yang bisa dicapai pada 4.800 rpm. Dengan bodi yang cukup besar, Feroza memiliki 4 kursi di belakang kemudi, sehingga bisa menampung banyak orang. Berat kosong Feroza adalah 1.325 kilogram yang bisa diisi muatan hingga 325 kilogram. Berikut harga Daihatsu Feroza bekas di pasaran yang ditentukan dari tahun produksinya:1993 berkisar Rp 27 juta—Rp 40 juta1994 berkisar Rp 33 juta—Rp 45 juta1995 berkisar Rp 38 juta—Rp 50 juta1996 berkisar Rp 40 juta—Rp 55 juta1997 berkisar Rp 45 juta—Rp 60 juta1998 berkisar Rp 50 juta—Rp 65 juta1999 berkisar Rp 55 juta—Rp 70 jutaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
