By Bernadette Churchill
PerbesarEsposin, SOLO – Para pencinta offroad tahun 1990-an pasti mengenal mobil Daihatsu Feroza. Berikut ini spesifikasi, harga bekas, hingga kelebihan dan kekurangan Daihatsu Feroza, seperti disajikan Lifepal. Harga Daihatsu Feroza BekasMeski sudah tidak diproduksi lagi, Feroza tetap menjadi mobil yang banyak dicari di pasar mobil bekas. Untuk tahun produksi 1994, harga mobil Daihatsu Feroza bekas berada di angka Rp46 juta hingga Rp69 juta. Sayangnya, mobil bertipe SUV ini berhenti produksi pada 1999, dan Daihatsu mengeluarkan produk penggantinya yaitu Daihatsu Taruna dan Daihatsu Terios.
Mau Beli Daihatsu Feroza? Meski tampilannya mirip dengan Daihatsu Taft, namun Daihatsu Feroza dilengkapi dengan mesin bensin. Yuk, kenali lebih jauh tentang mobil Daihatsu Feroza mulai dari spesifikasi, harga bekas, hingga kelebihan dan kekurangan Daihatsu Feroza berikut ini. Tunggu dulu, Sobat Setir bisa menyimak kelebihan dan kekurangan Daihatsu Feroza berikut ini supaya bisa mempertimbangkan dengan lebih baik. Baca Juga: Suzuki Swift 2024, Cari Tahu Spesifikasi dan Prediksi HarganyaKisaran Harga Daihatsu Feroza BekasDaihatsu tidak memproduksi lagi mobil Feroza, namun unit bekasnya masih cukup banyak dicari.
Sebab, selain mengeluarkan Feroza konvensional yang bisa dengan mudah ditemui di pasaran, Daihatsu juga mengeluarkan special edition dengan tampilan yang lebih garang. Daihatsu Feroza yang berjenis Sport Utilities Vehicle (SUV) ini tetap menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Sayangnya, Daihatsu Feroza berhenti produksi pada 1999 yang kemudian digantikan eksistensinya oleh Daihatsu Terios dan Daihatsu Taruna. Performa Mesin yang TangguhTorsi yang bisa dicapai oleh mesin Daihatsu Feroza mencapai 127 Nm pada RPM 4800 loh, Sahabat. Dibandingkan dengan mobil dengan mesin karburator, Feroza tentu lebih bagus dengan spesifikasi mesin tersebut.
Setelah membaca banyak teori akhirnya diputuskan untuk membuktikan teori-teori yang berseliweran di dunia maya. Komponen pertama yang paling penting otomatis adalah perangkat EFI yang terdiri dari ECU dengan wiring dan intake beserta sensor yang menempel di situ (bisa diperoleh dengan harga 3-4 jutaan), tadinya saya pikir ini sudah cukup. Tapi setelah membaca kitab suci panduan resmi manual dari Daihatsu untuk EFI ini ternyata wiring utamanya berbeda 100% dari wiring Feroza yang ada di Indonesia. Dari temuan ini saya putuskan untuk menggunakan mesin utuh Feroza EFI lengkap dengan ECU yang saya datangkan khusus dari Jepang seharga sekitar 6,6jt. Tapi saya yakin jika ingin dikerjakan dengan minimalis dan prinsip “yang penting hidup dan EFI” maka biaya dapat dipangkas sekitar 1/3 dari total tadi.
Untuk mini crossover yang diproduksi pada tahun 2019, lihat Daihatsu Rocky (A200)Generasi ketiga (F70, 1985-1999) [ sunting | sunting sumber ]Taft F70 diluncurkan oleh Daihatsu di Indonesia pada akhir tahun 1985, populer dengan nama Daihatsu Taft GT. F70 merupakan model terlama yang dipasarkan oleh Daihatsu di Indonesia, dan dipasarkan dengan empat nama berbeda sebagai keluarga Daihatsu Taft yang terdiri dari Taft GT, Taft Rocky, Taft Hiline GTS/GTL. F69 Hiline [ sunting | sunting sumber ]Selain Taft F70, Di Indonesia Daihatsu juga meluncurkan Taft F69 yang disebut Hiline yang diperkenalkan pada tahun 1986. F75 Rocky [ sunting | sunting sumber ]Pada tahun 1988, Daihatsu meluncurkan versi baru dari Taft yang diberi kode F75 atau populer disebut sebagai Rocky. Daihatsu Rocky (di beberapa negara lain disebut Fourtrak)Tampak depanGenerasi keempat (F73/F78, 1996-2007) [ sunting | sunting sumber ]Tampak belakangPada tahun 1996, Daihatsu meluncurkan generasi terakhir Taft yang diberi kode F73.
© 2024 BBC. BBC tidak bertanggung jawab atas konten dari situs eksternal. Baca tentang peraturan baru terkait link eksternal.
