By Megan Hart
GridOto - Daihatsu Hi-Max milik Akhmad Zulfi Darajat ini sepertinya ingin tampil beda, meski hanya dijadikan pikap niaga. Bahkan Zul, panggilan akrabnya, mengaku terinspirasi dari Toyota Tacoma untuk memodifikasi Daihatsu Hi-Max miliknya. Baca Juga: Daihatsu Hi-Max Stop Produksi, Ketersediaan Spare Partnya Siap Buat Berapa Tahun? Kemudian di bagian depan dan belakangnya, ia pasangkan beberapa lampu tambahan, fog lamp dan lampu sorot. Baca Juga: Hi-Max Sudah Tidak Diproduksi, Tapi Masih Bisa Dipesan
“Daihatsu Himax ini kalau dilihat dari skema DP dan cicilan tidak terlalu beda dari Gran Max. Skema Daihatsu Himax Setop ProduksiMelihat hal tersebut, Daihatsu pun masih akan melakukan studi mengenai Hi-max kedepannya. Yang beli Daihatsu Hi-max ini biasanya yang tinggal di jalan sempit. “Produk yang sama dari brand yang sama tapi customer profil yang berbeda di negara yang berbeda akhirnya ya begitu nasibnya. Kendati dijual dengan harga terjangkau, ternyata Daihatsu Hi-max kalah bersaing dari sang kakak, Gran Max.
GridOto - Siapa bilang kalau pikap Daihatsu Hi-Max cuma bisa buat angkut pasir. Salah satu contoh Daihatsu Hi-Max satu ini yang sudah berubah nasibnya ini sob. Hi-Max warna hitam ini sudah dimodifikasi cukup ekstrem. Daihatsu Gelar Mudik Bersama 130 Keluarga dan Komunitas)Gantinya adalah mesin 1.500 cc yang disumbangkan dari sang kakak yakni Daihatsu Gran Max 1.5. Dengan bobot Daihatsu Hi-Max yang cuma 800 kg, mesin tersebut sudah lebih dari cukup.
15 Mei 2017Daihatsu Hi-Max adalah mobil berkapasitas 1000 cc (998 cc tepatnya) 3 silinder dengan teknologi DOHC. Daihatsu Hi-Max bisa dibilang adalah saingannnya dari Suzuki Carry 1.0 yang sama-sama memiliki dimensi kecil dan juga kapasitas mesin yang sama, yaitu 1000cc. Berikut adalah foto modifikasi Daihatsu Hi-Max yang terbilang cukup ekstrim. Daihatsu Hi-Max Ekstreme(klik untuk perbesar)Daihatsu Himax Dengan Modifikasi Model Nissan Skyline(klik untuk perbesar)Modifikasi Daihatsu Hi-Max (Hijet) dengan body kit Toyota Lexus(klik untuk perbesar)Foto-foto diatas adalah modifikasi yang dilakukan di negara Jepang. Kalau di Indonesia sendiri sepertinya belum ada yang mencoba melakukan modif di HiMax.
Buktikan pikap kecil juga bisa tampil gayaJakata - Kehadiran Daihatsu Hi Max, tak hanya diminati para pengusaha, namun juga pecinta otomotif seperti Erick Malik. Ya, bentuknya yang kotak kecil ini mengingatkan akan mobil K-car atau K-truck yang laris manis di jalanan Jepang. Buat para pemilik Hi-Max, aplikasi stiker two tone seperti ini juga bisa diterapkan dengan warna yang berbeda loh. Untuk stiker, Erick percayakan pada workshop ZC Distromotive di bilangan Burangrang, Bandung. * Rendy/otomotifnetData Modifikasi:Enkei Neve 13x6 inci, stiker livery K&N, setir MOMO Drift, properti motor: Honda MSX125Plus: Ubahan simpel tapi bikin gantengMinus: Audio tidak ada ubahan
Tak pakai dop pelek gaul dan knalpot las-lasan, Daihatsu Hi-Max berwarna hitam ini punya modifikasi yang cukup ekstrem. Mesin 1.000 cc yang menjadi bawaan dari Daihatsu Hi-Max sudah dipensiunkan. Kesannya memang tak banyak peningkatan, tetapi kalau menimbang bobot Daihatsu Hi-Max yang cuma 800 kg, mesin tersebut sudah lebih dari cukup. Bisa jadi, ini Daihatsu Hi-Max pertama yang melakukan engine swap dan punya spek slalom. Pikap yang satu ini, siap jadi maskot tahu bulat sambil atraksi, dan ikut kejurnas slalom atau gymkhana.
JAKARTA— PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan pick-up mungil Hi-Max sudah di pasar mobil Indonesia. Model buatan Daihatsu di Indonesia tersebut tak akan dilanjutkan produksinya, dan tinggal Daihatsu Gran Max. Hi Max pertama meluncur di Indonesia pada November 2016. “Sudah, sejak November 2019,” kata Elvina seperti dikutip CNNIndonesia, Rabu 8 April 2020Saat ini seluruh stok Hi Max sudah habis terjual. Kabar Daihatsu akan menghentikan penjualan Hi Max sudah berembus kencang sejak awal 2019.
