By Stewart Reid
Hijet 1000 Pick Up Modif CeperKalau mobil masih dipakai harian, sebaiknya jangan terlalu ceperTrik untuk membuat Daihatsu Hijet tampak lebih gaul bisa juga dengan modif Hijet 1000 jadi lebih ceper. Modif mobil Hijet 1000 bergaya ceper ini dapat diterapkan untuk modifikasi mobil Hijet 1000 pick up maupun yang van. Modifikasi Hijet 1000 Pick Up Jadi Mobil BalapHijet 1000 biasanya dipakai slalom atau drag raceModif Hijet 1000 ternyata bukan hanya sekedar mempermanis tampilannya biar terlihat muda. Hijet 1000 Modif OffroadAda juga Hijet 1000 yang dimodif offroadAda banyak hal unik yang bisa ditemukan pada konsep modif Hijet 1000 yang ada di Indonesia. Modif Hijet 1000 Interior MewahSiapa sangka ini adlaah kabin dari sebuah Hijet 1000Selain pada bagian eksterior, modif mobil Hijet juga bisa menyentuh sisi ruang kabinnya.
Seperti modifikasi pikap Daihatsu Hijet 1000 tahun 1983 milik Yusac Yunggawibowo yang nongol di Tabloid OTOMOTIF September 1996. Keunikan Daihatsu Hijet 1000 miliknya yaitu pada kaki-kaki dan suspensi yang benar-benar berubah dari aslinya. Teknologi per keong pun diadopsi untuk menciptakan kenyamanan dan kestabilan untuk menaklukkan bukit dan jalanan tanah. Baca Juga: Daihatsu Hijet Diubah Jadi Food Truck Imut, Tapi Interiornya RacingTabloid OTOMOTIF No.17/VI Senin 02 September 1996 Kaki-kaki full CJ-7Untuk memudahkan pengerjaan, Yusac melepas bodinya terlebih dulu. Soalnya, jarak suspensi diperbesar dengan memakai per keong milik Daihatsu Charade CS untuk depan dan Datsun 180 B di belakang.
Ide ini terinspirasi karena melihat unit truk farmer Dodge tua, yang bak belakangnya berbahan kayu. “Saya anggap cocok buat diwujudkan di pikap ini, tapi ini versi mininya,” bilang Andi Brotch, sapaannya. Kan bagian bawah pintunya saya sesuaikan dengan bodi yang turun,” ujar warga desa Kacangan Gemolong, Sragen ini sambil garuk kepala. Pintu bak juga terbuat dari kayu, lantas di ujung bak dekat dek pikap, ada tutup mesin. * Gombak/otomotifnetPlus: Sukses tampil rat rodMinus: Detail belum lengkapData ModifikasiBan: Dunlop SP 155/70R12Pelek: Formula R12 inci, lebar 6,5 inciBak pikap: Kayu jatiGril: CustomKnalpot: CustomSpot lamp: Variasi
Mobil yang memiliki tiga piston ini dikenal dengan Daihatsu Hijet 1000. Namun, bukan berarti tidak ada lagi penggemarnya, salah satunya ada di Purwakarta dengan nama Baraya Hijet Purwakarta (BHP). ”Kalau mesin masih standar rata-rata yang di sini, masih yang 1.000 cc karena semuanya memang Hijet 1000. Mobil-mobil Daihatsu Hijet dari Klub BHP ini pun unik dan beranekaragam warna. Penggunaan televisi LED pada mobil-mobil Daihatsu Hijet ini pun seolah menjadi semiwajib.
KARANGANYAR- Sepintas tidak ada yang menarik dari deretan mobil Daihatsu Hijet keluaran tahun 80an yang mejeng di Jambore Hijet 1000. Salah satu sang pemilik, Asbak Dina, warga Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, mengatakan Hijet tahun 80 miliknya sudah ditawar dengan harga Rp185 juta. Jimat keberuntungan Asbak Dina terlihat mencolok dibanding deretan Hijet lainnya yang pamer diri di Jambore Hijet 1000. Hijet milik Asbak Dina bukan satu-satunya hal unik yang ada di Jambore Hijet 1000. Selain menampilkan Hijet yang kebanyakan sudah di modifikasi, Jambore Hijet 1000 bertujuan untuk mempererat persaudaraan para pecinta Hijet.
Tentunya para peserta yang terdaftar telah menyiapkan hasil karyanya secara maksimal, tidak heran banyak pula yang karyanya out of the box. Seperti rentetan motor modifikasi yang menggunakan mesin-mesin ‘nyeleneh’. Selain rangkanya yang dibuat ulang, mesinnya juga dimodifikasi menggunakan turbocharger, cusss...Fariz Siapa yang mengira kalau ini adalah KTM Duke 200? Makin gila pakai turbochargerTidak kalah dengan turbocharger, ada pula modifikasi Kawasaki Binter 200 bergaya cafe racer buatan GTP Motorcustom yang menggunakan supercharger. Lalu ada Honda BeAT karya Alpha Siera & Team yang mengubah skutik ini menggunakan rangka custom full stainless steel.
"Untuk interiornya saya buat mini bar, pintunya sudah saya ubah menjadi sleeding, untuk bannya 155/150 ring 15 inchi. Body masih utuh semua, cuman kaki-kakinya sudah saya pendekin agar terlihat ceper. Meski begitu mobil ini layak jalan, karena mesin masih standart," ungkap Amak.
