By Lauren Mills
Otomotifnet - Si kembar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, tak hanya terkenal memiliki performa yang ‘bandel’ dan irit bahan bakar. Salah satunya seperti Daihatsu Ayla milik Afandi ini. Meski modifikasi yang dilakukan cenderung ringan, namun saat efektif dalam menambah performa dan kenyamanan Daihatsu Ayla miliknya. “Karena masih digunakan harian, saya hanya ingin Ayla jadi lebih nyaman dan performanya lebih joss,” sahutnya. (Baca Juga: Toyota Agya Dan Ayla Bisa Dipilih, LCGC Harga di Bawah Rp 150 Juta)Tomo Daihatsu Ayla 1.2 dan Toyota Agya 1.2 Makin Ngacir Dipakai HarianPertama yang dilakukan adalah mengganti downpipe bawaan Ayla.
Ayla Turbo telah diperkenalkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Sejak kehadirannya pada saat itu, Ayla Turbo ini telah mendapatkan ubahan-ubahan lainnya. Ayla Turbo ini masih menggunakan mesin 3NR-VE berkapasitas 1.197 cc. Di bagian kaki-kakinya, Ayla Turbo menggunakan roda 15 inci pelek aluminium yang dipadu ban Achilles 195/50 depan dan belakang. Beberapa hal lain juga diubah untuk mendukung konsep Ayla Turbo ini.
Daihatsu Ayla Turbo. (Foto: CNN Indonesia/Febri Ardani) Daihatsu Ayla Turbo. (Foto: CNN Indonesia/Febri Ardani) Daihatsu Ayla Turbo. ADM mengklaim akselerasi 0 - 100 km per jam Ayla Turbo yaitu 10,3 detik, lebih cepat dari standar 12,6 detik.Tenaga besar Ayla Turbo didukung kaki-kaki yang sudah diperkuat. Di Indonesia, Daihatsu pernah menjual Charade Turbo pada 1980-an dan Copen yang menggunakan mesin 3-silinder 660 cc turbo .
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky diketahui mendapatkan mesin terbaru yang dapat menghasilkan tenaga besar namun tetap efisien dalam hal konsumsi bahan bakar yakni 1.0L turbo dan 1.2L NA. Secara spesifikasi data, varian 1.0L turbo berkode mesin 1KR-VET 3-silinder, Turbocharger, VVT-i berkubikasi 996 cc ini dapat meletupkan tenaga 98 PS @6.000 rpm serta angka torsi mencapai 140 Nm @2.400 - 4.000 rpm. Sedangkan varian 1.2L nya disematkan mesin terbaru dengan kode WA-VE 3-silinder segaris 12 Valve DOHC Dual VVT-i yang dapat melecutkan tenaga mencapai 88 PS @6.000 rpm dan torsi 112 Nm @4.500 rpm.
Soni Satriya, Design Engineering Executive Coordinator R&D PT Astra Daihatsu Motor memastikan kalau Ayla Turbo tidak akan diproduksi massal. “Ini hanya untuk menunjukkan kemampuan rancang bangun tim R & D Daihatsu di Indonesia, sekaligus memberi inspirasi dalam memodifikasi kendaraan khususnya yang menggunakan teknologi turbo,” tegasnya. Penurunan kompresi memungkinkan tim R&D memasang turbo dengan tekanan 1 bar. Bandingkan dengan mesin standar yang hanya bertenaga 88 ps/6000 rpm dengan torsi 108 Nm/4200 rpm. Sementara cakram belakang mengandalkan eks roda depan berikut kalipernya.
Sebelum Carmudian memilih Daihatsu Ayla untuk mobilitas sehari-hari, yuk kita kuliti kelebihan dan kelemahan city car ini. PT Astra Daihatsu Motor selaku produsen memperkenalkan Daihatsu Ayla pada April 2017 lalu. Mobil Daihatsu Ayla masuk kategori mobil LCGC yaitu Low Cost Green Car. Itu tadi semua kelebihan dari Daihatsu Ayla yang memudahkan para pemilik baru. Kelemahan Daihatsu AylaHadir dengan berbagai kelebihan di kelas LCGC, Daihatsu Ayla pun tak luput dari kelemahan.
Mereka melakukan demonstrasi Ayla Turbo ini di test trek Daihatsu di Karawang Timur, Rabu (6/3/2019) kemarin.Mobil ini sebenarya pernah ditampilkan Daihatsu pada bulan Agustus 2018 di ajang GIIAS 2018 yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang. "Sebagai ajang pembuktian kemampuan RnD PT ADM, maka konsep Ayla Turbo ini dapat menjadi inspirasi bagi pelanggan dan penggemar modifikasi bahwa mobil Daihatsu bisa memenuhi hasrat modifikasi maksimal," katadi Karawang.Daihatsu melakukan modifikasi Ayla Turbo ini di beberapa bagian. “Total biaya modifikasi Ayla Turbo ini mencapai Rp 500 jutaan. Sebagai informasi Daihatsu Ayla 1.0L dijual mulai dari Rp 98,1 juta sampai Rp 124,650 juta. Sedangkan Daihatsu Ayla 1.2L mulai dari Rp 130,85 juta sampai Rp 151,850 juta.menambahkan, body kit Ayla Turbo itu seperti bikin mobil baru.
