By Jason Arnold
Penggunaan pelumas mesin berkualitas dan sesuai anjuran pabrik adalah hal mutlak untuk meningkatkan performa mesin secara optimal sehingga mampu memberikan kenyamanan berkendara. Sebagai komitmen berkelanjutan dari Daihatsu agar mobil Sahabat Daihatsu selalu dalam kondisi yang terbaik, Daihatsu meluncurkan Daihatsu Genuine Oil yang merupakan hasil kerja sama antara Daihatsu dengan PT Pertamina Lubricants. Oli ini merupakan produk yang didesain khusus dengan performa tinggi demi mendukung performa mesin kendaraan agar Sahabat Daihatsu selalu aman dan nyaman dalam berkendara. Jenis kendaraan Daihatsu dengan mesin EJ, K3, dan 3S, seperti Xenia, Terios, Gran Max, dan Sirion dapat menggunakan oli DGO 10W-40. Pastikan, Sahabat Daihatsu memilih Daihatsu Genuine Oil yang mampu meningkatkan performa mesin mobil secara optimal.
Nah oli mobil Daihatsu menjadi salah satu bagian pada mobil Daihatsu yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Berhubungan dengan oli, Daihatsu Genuine Oil merupakan hasil dari kerjasama antara pihak PT Pertamina Lubricants dengan Daihatsu. Mobil Daihatsu yang bisa memanfaatkan oli jenis ini adalah yang menggunakan mesin berjenis NR dan KR seperti mobil Daihatsu Sigra, All New Terios, Ayla dan Grand New Xenia. Adapun mobil Daihatsu yang bisa menggunakan oli jenis ini adalah mobil dengan mesin 3S, K3 dan EJ meliputi Daihatsu Sirion, Gran Max, Terios dan Xenia. >>> Oli Mesin Daihatsu Rocky Turbo Bisa Pakai Kepunyaan Ayla & SigraTerdapat beberapa jenis oli Daihatsu Genuine OilOli mobil Terios berapa liter?
Begitu pula dengan biaya administrasi yang biasanya bisa Anda tawar lagi, termasuk premi dan jenis asuransi agar biaya bisa tereduksi. Setiap 10.000 km yang diganti oli mesin dan filter oli, total Rp 448.500. Sementara itu pada 20.000 km yang diganti oli mesin, filter oli, filter udara, servis rem, busi dengan total biaya sekitar Rp 800 ribu. Nah, khusus 40.000 km dilakukan servis besar dengan banyak penggantian parts, seperti oli mesin, filter oli, oli transmisi, air radiator, minyak rem, busi, filter udara. Total biaya pada servis besar itu Rp 950 ribu.
Liputan6, Jakarta - Pemilik citycar Daihatsu Sirion dengan pembelian lebih dari tiga tahun dikagetkan dengan pihak bengkel resmi Daihatsu karena adanya program mengatasnamakan penyempurnaan pada bagian transmisi, khususnya untuk model matik. Kata Ari, menurut pihak dealer, mobil Daihatsu Sirion miliknya yang dilansir 2013 masuk dalam program penyempurnaan. Bahkan bagian transmisi juga engga masalah. Yang jelas mobil saya baik-baik saja, dan digunakannya tidak untuk jarak jauh, paling antar anak sekolah saja,” terangnya. Diketahui penyempurnaan Daihatsu Sirion ini dilakukan dengan mekanik khusus dan masa perbaikan hanya memakan waktu selama satu jam.
“Saya pakai Sirion karena butuh mobil yang gesit dengan harganya terjangkau,” ujar Farah, wanita cantik pemilik Sirion yang kini bekerja di salah satu perusahaan asing di Jakarta. Setiap kelipatan ganjil 10.000, 30.000, 50.000 km dan seterusnya yang diganti oli mesin dan filter oli. Sementara itu kelipatan 20.000 km, parts yang diganti oli mesin, filter oli, filter udara, servis rem, dan busi. Kemudian pada 40.000 km dilakukan servis besar dengan banyak penggantian parts, seperti oli mesin, filter oli, oli transmisi, air radiator, minyak rem, busi, juga filter udara. •No credit No caption Model rearlamp menjadi centre of interestHarga jual Rp 114.000.000DP 25% Rp 28.500.000Angsuran Rp 2.586.000Administrasi Rp 2.500.000Asuransi TLO.
- PT Astra Daihatsu Motor (ADM) hari ini menarik ribuan Sirion karena adanya potensi karat pada bagian connector torque sensor yang terdapat pada Electric Power Steering (EPS) column. Sebenarnya kenapa masalah ini bisa timbul?Akibat masalah pada bagian connector torque sensor yang terdapat pada Electric Power Steering (EPS) column itu, Kepala Divisi Penjualan Domestik PT Astra Daihatsu Motor Rio Sanggau mengatakan kalau kenyamanan konsumen menjadi terganggu. "Ini sebenarnya tidak ada masalah dengan unsur safety kendaraan, tapi lebih pada kenyamanan. "Jadi intinya ada pada saat perakitan. "Nantinya, mobil akan diperiksa dan komponen-komponen di power steering akan diganti.
Ganti minyak atau oli power steering adalah bagian dari servis berkala mobil. Biasanya ganti oli atau minyak power steering dilakukan setiap 4 tahun atau 80.000 kilometer. Jika penggantian oli power steering tidak dilakukan secara teratur, oli power steering bisa terancam rusak dan hal ini akan merusak komponen power steering lainnya. Pastikan oli power steering diganti setiap 4 tahun untuk menjaga dan memperpanjang umur power steering mobil Anda.
