Kurang lebih sudah 4 bulan ini saya perhatikan di dinding luar tabung minyak power steering ada rembesan oli power steeringnya. Padahal tutup tabung tersebut sudah saya kencangkan, tapi masih saja ada rembesan oli. Soalnya saya jadi sering nambah oli power seteering lantaran terus berkurang. Pertanyaan terakhir, kapan waktunya harus kuras oli power steering dan diganti dengan yang baru? Sekian dulu pertanyaan dari saya, semoga Mas Andhika bersedia memberikan pencerahannya.
GridOto - Power steering konvensional atau Hidraulis Power Steering (HPS) menggunakan oli untuk membantu membuat putaran setir jadi ringan. Walau bukan seperti oli mesin yang bekerja sangat berat, oli power steering hidraulis juga butuh penggantian. Budi, pemilik bengkel spesialis power steering Intan Motor 77, menjelaskan bahwa oli power steering wajib rutin diganti baru. OTOMOTIF Ilustrasi oli power steeringBaca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cek Rack Steer Power Steering Elektrik Rusak"Oli power steering itu wajib diganti baru, batas maksimalnya sekitar 40.000 kilometer," buka Budi. Ada beberapa tanda pada oli power steering jika sudah minta ganti baru,Kondisi oli power steering yang paling umum adalah perubahan warna.
Sebelum membahas mengenai cara mengganti oli power steering secara mandiri, ketahui dulu apa power steering itu sendiri. Electronic Power Steering / EPSSementara jenis kedua ada electronic power steering atau sering disebut sebagai EPS. Cara Mengganti Oli Power SteeringUntuk mengganti oli power steering sebenarnya bukanlah hal yang rumit karena bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Langkah di atas merupakan cara mengganti oli power steering yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Jika tidak bisa mengganti oli power steering sendiri, Anda bisa mendatangi bengkel terdekat untuk melakukan penggantian.
Otoseken.id - Power steering menjadi fitur yang sangat memberikan kenyamanan pengemudi, berkat power steering, pengemudi jadi laebih ringan memutar kemudi atau setir. Umumnya power steering di Indonesia ada 2 jenis, yaitu power steering yang memakai hidaraulis dan elektrik. (Baca Juga: Jangan Sampai Rusak, Segini Harga Electric Power Steering di Bengkel Resmi Toyota)Karena EPS termasuk less maintenance, seiring usia, komponen electric power steering bisa rusak apalagi pemakaian yang salah. Indikasi EPS atau electric power steering bermasalah bisa dirasakan dari setir yang mulai terasa berat ketika mobil berjalan pelan atau posisi diam. Jika sudah minta ganti, harga electric power steering seharga Rp 7.600.000.
Otoseken.id - Daihatsu Xenia memilki kembarannya yakni Toyota Avanza, tapi pada pertama kali meluncur di tahun 2004, Xania belum dilengkapi power steering. Jika kita kembali lagi ke 2004 lalu, Xenia-Avanza ada beberapa perbedaan pada bagian mesin, varian paling ekonomis dimiliki oleh Xenia dengan kapasitas mesin 1.000 cc. Walaupun hanya berkapasitas mesin 1.000 cc, tapi Daihatsu Xenia merupakan mobil keluarga atau Low MPV dengan kapasitas 7 penumpang. Karena merupakan varian paling standar dan ekonomis, pada saat awal mula diluncurkan, Daihatsu Xenia Li belum memiliki fitur power steering. Dok.OTOMOTIF Daihatsu Xenia Li 1.0Baca Juga: Awal Mula Kehadiran Daihatsu Xenia, Dijuluki 'Power Sepiring'Satu tahun berikutnya atau pada 2005, Daihatsu Xenia 1.0 Li langsung dipersenjatai power steering, tachometer, wiper belakang dan audio yang hadir sebagai standar.
Jadi pemilik harus selalu ingat memeriksa ketinggian oli power steering dan menambahkannya kalau diperlukanKini semua mobil memiliki sistem power steering hidrolik yang membantu pengemudi untuk memutar setir dengan ringan. Sistem power steering terdiri dari beberapa bagian sebagai: rack dan pinion yang digerakkan oleh oli yang bertekanan, dari pompa power steering yang akan membantu putaran setir, dan tabung yang berisi oli di atas pompa (jika tidak cukup oli, setir akan lebih berat dan pompa atau rack dan pinion bisa rusak). Oleh karena itu, harus selalu ingat memeriksa ketinggian oli power steering dan menambahkannya kalau diperlukan. Pastikan untuk menggunakan oli yang benar, yaitu tingkat kekentalan yang benar untuk sistem power steering anda. Ada banyak sekali jenis oli, dan jika Anda menggunakan oli yang salah, fungsi power steering dan tutupnya akan rusak.
Otoseken.id - Umumnya power steering ada 3 jenis, yakni power steering hidraulis, elektrik, dan hybrid (hidraulis dan elektrik). Namun kebanyakan mobil di Indonesia hanya ada 2 jenis power steering, yakni electric power steering (EPS), dan hidraulis power steering (HPS). "Pada power steering model Hydraulic steering, assist menggunakan fluida powersteering ATF yang ditekan oleh pompa power steering dan diteruskan ke power steering rack," kata Erwin Surianto, Kepala bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang. Power Steering Hidraulis Lebih Aman daripada ElektrikWalaupun kebanyakan mobil sekarang sudah banyak memakai jenis power steering elektrik, tapi ada juga mobil yang masih mempertahan power steering hidraulis seperti Toyota Kojang Innova. Karena membutuhkan pelumas, power steering hidraulis butuh perawatan salah salatunya mengganti oli power steering.
Copyright By@PinterMekanik - 2024