Pada awal 90-an, hanya ada beberapa kendaraan kecil 4x4 di pasar Barat-Eropa dan AS. Feroza menawarkan campuran yang baik antara kendaraan kecil, cocok untuk kota, dan kemampuan off-road yang cukup untuk pergi dengan orang-orang besar dari Nissan, Toyota, atau Jeep. Dengan bodywork yang tampak kuadrat dan lengkungan roda yang berkobar, Feroza tampak lebih besar dari itu. Roda cadangan dipasang di bak truk karena tidak ada ruang untuk itu di bagasi kecil. Feroza menampilkan suspensi independen roda depan dan mesin yang lebih besar dari Suzuki Samurai yang lebih dikenal.
Hampir tiap merek punya model SUV baik itu 4×4 atau 4×2, termasuk Daihatsu yang menyediakan Feroza untuk pilihan 4×2. Sebelum lebih jauh membahas soal perawatan, terlebih dahulu kita ulas secara singkat sosok Daihatsu Feroza ini. Daihatsu Feroza adalah sebuah SUV atau jip bermesin bensin yang dijual oleh Astra Daihatsu antara 1993 sampai 1999. Feroza juga dipasarkan dengan nama Daihatsu Rugger atau Daihatsu Fourtrak (Inggris), sedangkan versi JDM atau Japanese Domestic Market di-rebranding Toyota dengan nama Blizzard. Perawatan Mesin Daihatsu Feroza, Bisa Substitusi Part AngkotEnaknya kalau memiliki Feroza dari sisi perawatan yaitu untuk part mesin bisa saling substitusi dengan Daihatsu Espass.
Bahkan karena minat yang besar akan offroad, Daihatsu membuat Daihatsu Feroza edisi spesial dengan tampilan yang lebih garang. Daihatsu Feroza 4×4Siap menerjang berbagai medan, sistem penggerak roda Feroza tentu harus mumpuni, makanya dibuat Daihatsu Feroza 4×4. Meski memiliki bodi yang serupa dengan Daihatsu Rocky dan Daihatsu Taft, namun Daihatsu Feroza tidak menggunakan mesin diesel. Senjakala Daihatsu Feroza 4×4Menggunakan penggerak 4×4 layaknya mobil touring atau offroad yang bermesin diesel, nyatanya Feroza menggunakan mesin bensin. Sayangnya, Feroza berhenti diproduksi lagi pada 1999, dan Daihatsu mengeluarkan produk penggantinya yaitu Daihatsu Taruna dan Daihatsu Terios.
Copyright By@PinterMekanik - 2024