Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia merupakan produksi pabrik Daihatsu. Nah selain Avanza, mobil Toyota apa lagi yang dibuat di pabrik Daihatsu? Toyota CalyaBukan cuma itu, pabrik Daihatsu Karawang juga memproduksi Toyota Calya serta Daihatsu Sigra sejak 2016. Toyota RaizeTerakhir ada model terbaru Toyota Raize yang juga dibuat oleh pabrik Daihatsu di Karawang Plant sejak 2021. Sebenarnya selain mobil bermerek Toyota, pabrik Daihatsu juga memproduksi model lain seperti Mazda Bongo, juga Toyota Town Ace atau Lite Ace sebagai kembaran Daihatsu Granmax yang diekspor ke Jepang.
Toyota Avanza tidak diproduksi di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Mengapa Avanza tidak dibuat di pabrik Toyota sendiri? Maka tak heran jika Toyota dan Daihatsu di Indonesia bisa saling berkolaborasi membuat produk mobil kembar, dengan nama berbeda. Oiya, kendati Avanza diproduksi di pabrik Daihatsu, bukan berarti pihak Toyota tidak terlibat sama sekali. Tak hanya memproduksi low MPV kembar, Avanza-Xenia, pabrik Daihatsu yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, juga turut memproduksi compact SUV kembar, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
--Toyota-Astra Motor dan Astra Daihatsu Motor (ADM) di Indonesia yang dikendalikan perusahaan induk yang sama, Astra International, selalu akur soal penjualan mobil. Pada 2018 polanya juga sama, ritel Toyota di urutan pertama 356.063 unit dan Daihatsu berada pada posisi dua dengan 200.178 unit. Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra menjelaskan posisi demikian antara Toyota dan Daihatsu akan terus demikian sampai kapan pun. Amelia juga bilang kolaborasi Daihatsu dan Toyota di Indonesia saling menguntungkan dan akan dipertahankan demikian. Toyota Group merupakan perusahaan konglomerat di Jepang yang menaungi Toyota Motor dan Daihatsu Motor, induk perusahaan TAM dan ADM di Jepang.
OTOSIA.COM - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan penarikan kembali (recall) ribuan terhadap Xenia, Terios dan Sirion akibat motor fuel pump bermasalah. Di saat yang sama, PT Toyota Astra Motor juga mengumumkan recall terhadap produk-produknya, diantaranya model yang dibuat di pabrik Daihatsu Indonesia, seperti Avanza dan Rush. Avanza yang ditarik kembali adalah produksi 2017-2019, dan Rush 2017-2019. Untuk (masalah Avanza dan Rush) itu itu bisa langsung ditanyakan ke pihak Toyota," ujar Executive Coordinator Technical Service Division ADM, Bambang Supriyadi. Selain menarik kembali Avanza dan Rush, Toyota juga me-recall Toyoya Alphard tahun produksi 2017-2019, C-HR 2018-2019, Corolla 2019, dan Camry 2019.
Bisnis, JAKARTA - Persaingan di daftar merek mobil terlaris Indonesia acap kali menempatkan Toyota sebagai pemimpin dan Daihatsu dengan setia membuntuti di posisi kedua. "Kenyataannya Daihatsu tidak mungkin mendapatkan posisi ke satu karena selisihnya jauh sekali. Amel menambahkan, kolaborasi antara Daihatsu dan Toyota diyakini mampu mendiversifikasi pasar meski produk yang dihasilkan terbilang mirip. "Daihatsu dan Toyota bukan musuh, kami harus maksimalkan semua performance agar bisa melayani konsumen dengan baik," tuturnya. Di posisi kedua dihuni oleh Daihatsu yang mencatatakan penjualan dealer ke konsumen sebanyak 48.019 unit, dengan pangsa pasar 18,4%.
JAKARTA— Produsen mobil di Indonesia kembali membuka operasionalnya. Produsen lima besar di Indonesia Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, dan Honda, sudah mulai membuka outlet dan aktivitas pabrik. Secara bertahap mereka telah mengoperasikan kembali pabrik mulai 26 Mei 2020. “Pabrik Suzuki mulai beroperasi kembali secara bertahap untuk memenuhi permintaan ekspor, mengingat pasar internasional sudah mulai pulih pascapandemi Covid-19. Daihatsu sebagai salah satu pemain otomotif di Indonesia, juga mengalami kontraksi volume penjualan.
Bisnis, JAKARTA – Jejak aliansi otomotif global di Indonesia tampak melalui kerja sama yang lebih detail antara merek di Indonesia. Toyota yang resmi memiliki Daihatsu pada 2006 menjadi duet merek yang sukses di Tanah Air. Sejumlah produk kembar telah diproduksi menggunakan platform yang sama dan mendapatkan respons positif di pasar domestik maupun ekspor. Sinergi Toyota-Daihatsu paling kelihatan pada sisi produksi di mana Daihatsu di Indonesia sebagai salah satu pabrik dengan kapasitas terbesar, aktif memproduksi produk kembar. Setelah dibuat di pabrik Kawarang juga, sebelumnya hanya dibuat di pabrik Sunter," ujarnya kepada Bisnis.
Jakarta – Daihatsu Xenia yang jadi kembaran Toyota Avanza sempat menjadi tulang punggung penjualan Daihatsu selama beberapa tahun sejak awal diluncurkan. Secara total, penjualan Daihatsu Xenia mengalami penurunan beberapa tahun terakhir. Hal ini diakui oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Daihatsu di Indonesia. “Terios diekspor menjadi Toyota Rush, permintaan ekspornya naik luar biasa dan juga untuk memenuhi permintaan Toyota sebagai konsumen Daihatsu,” tambah Amel. Seperti diketahui, Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza merupakan produk kembar yang dirilis secara bersaman oleh Daihatsu dan Toyota.
Otomotifnet - Toyota Raize dan Daihatsu Rocky adalah mobil kembar ke-5 hasil kolaborasi antara PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan PT Toyota Astra Motor (TAM). Berdasar keterangan sumber tim redaksi beberapa waktu lalu, inden Toyota Raize bisa mencapai 4 hingga 6 bulan tergantung dealer, pilihan tipe, transmisi dan warna. Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh strategi bisnis masing-masing perusahaan, yakni TAM dan ADM selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota dan Daihatsu. "Ini relasinya dengan varian, Daihatsu menargetkan varian 1.0 turbo satu bulannya terjual 500 unit saja. Baca Juga: Inden Raize Lebih Panjang Dari Rocky, Jalur Produksi Tak Bisa Diubah Seperti Buat Roti
Copyright By@PinterMekanik - 2024