Alat penghemat atau aditif bahan bakar sudah dijual bebas di pasaran, di toko konvensional maupun jual-beli online. Bahkan, Agen Pemegang Merek (APM) tidak menganjurkan untuk memakai alat penghemat ataupun aditif bahan bakar jenis apapun. Oleh karena itu, jangan sembarang memasang penghemat bensin apapun ke mobil Anda, termasuk alat penghemat bahan bakar karena risikonya sangat tinggi. Sudah sejak lama, beberapa departemen yang dikelola pemerintah sudah melakukan riset untuk mencari aditif yang mampu digunakan untuk penghemat bensin. Hasil pengujian formula aditif bensin menunjukan kenaikan angka oktan sebesar 0,4 dengan spesifikasi kimia bensin setelah dicampur aditif.
Produsen alat penghemat BBM ini pun bermunculan, terlebih lagi ketika subsidi harga BBM mulai dicabut oleh pemerintah. Namun benarkah alat penghemat BBM mobil ini bisa membuat Anda lebih irit dalam pengeluaran untuk biaya pengisian bahan bakar untuk kendaraan? Alat Penghemat BBM TerbaikKarena begitu banyaknya produsen pembuat alat penghemat BBM, maka kali ini Cintamobil akan mengelompokkan dalam 4 merk yang paling populer. Sehingga bahan bakar yang masuk ke ruang mesin adalah bahan bakar yang sudah tercampur dengan zat pada cairan fuel additive. c. Tekanan Angin BanHal lain yang juga penting saat ingin melakukan penghemat BBM mobil adalah memperhatikan tekanan angin ban mobil.
Hemat bahan bakar mobilBanyak cara yang bisa dilakukan, untuk menghemat bahan bakar mobil pada tunggangan kesayangan. Perlu diketahui, umumnya reaksi kimia antara zat tersebut dengan bahan bakar mobil menghasilkan unsur logam, yang berefek kurang baik pada saluran bahan bakar mobil dan ruang bakar. Jangan asal pasang alat penghemat bahan bakar mobilSegala upaya pasti Sahabat lakukan untuk membuat kendaraan dalam menghemat bahan bakar mobil. Mulai dari teknik berkendara, memperhatikan tekanan ban, oktan yang sesuai standar pabrikan, menambah zat aditif ke bahan bakar mobil, hingga alat penghemat bahan bakar mobil yang pemakaiannya dicolok ke soket lighter di mobil. Jadi dianjurkan pemilik mobil agar tidak sembarang memasang alat yang bisa menghemat bahan bakar mobil mengingat risikonya yang tinggi.
Ada banyak risiko yang bisa muncul karena penggunaan alat penghemat bensin mobil dengan jenis kapasitor, salah satunya adalah korsleting listrik yang bisa membuat mobil jadi terbakar. Meskipun alat penghemat bensin mobil kini sudah banyak dijual di e-commerce seperti minicon mobil, namun sebaiknya kamu berpikir lagi sebelum menggunakan alat ini. Risiko alat penghemat bensin mobilUntuk kamu yang ingin membeli alat penghemat bensin mobil sebaiknya berpikir matang-matang. Konsultasikan pada ahli penghemat bensin mobilApabila kamu masih penasaran dengan cara kerja alat penghemat bensin mobil, kamu bisa melakukan konsultasi pada ahlinya seperti montir atau teknisi tempat kamu membeli mobil. Alat penghemat BBM mobil terpopulerJika kamu masih tetap ingin memasang alat penghemat BBM mobil, berikut ini Lifepal akan berikan daftar alat penghemat BBM mobil terpopuler di pasar Indonesia.
- Banyak cara bisa dilakukan pemilik mobil untuk menghemat bakar. Cara paling rumit tentu saja dengan memperhatikan gaya berkendara, tekanan ban, dan kesesuaian oktan bahan bakar dengan rasio kompresi mesin.Kalau mau cara lebih mudah, pilihannya bisa dengan menambah zat aditif di bahan bakar, atau memakai alat penghemat bahan bakar yang pemakaiannya dicolok ke soket lighter di mobil. Tapi apa iya alat tersebut bisa benar-benar menghemat bahan bakar mobil? Karena beban dari alternator berkurang, bahan bakar jadi hemat. Tapi ya jumlahnya nggak akan fantastis," lanjut Yus.Beberapa penjual alat penghemat bahan bakar tersebut ada yang mengklaim bisa menghemat bensin sampai 20 persen.
Alat penghemat bahan bakar yang menggunakan magnet umumnya dipasang pada saluran bahan bakar. Dimana pemasangannya ada dua cara, yang pertama alat di pasang di sisi luar dan lingkarkan di pipa saluran bahan bakar. Sedangkan cara kedua pemasangannya memutuskan saluran bahan bakar lalu mengalihkan bahan bakar agar masuk dan melewati alat penghemat bahan bakar. Sedangkan penggunaan penghemat bahan bakar berbentuk cairan dilakukan dengan mencampurkan bersama bahan bakar di dalam tanki. Apapun keputusan Anda untuk menggunakan penghemat bahan bakar, sebaiknya pertimbangkan dengan matang dan gunakan penghemat bahan bakar yang telah teruji kualitasnya.
Copyright By@PinterMekanik - 2024