By Ryan Ball
GridOto - Lebih mengenal detail meaty fitment pada modifikasi mobil, Anda perlu memperhatikan 3 hal ini. Mengutip otomotifnet, meaty fitment kerap disebut dengan ban kotak. Aditya Pradifta Modifikasi Mazda CX-3 dan Mini Cooper S dengan meaty fitment Nah baru-baru ini tim GridOto Modif kembali kedapatan dua mobil yakni, MINI Cooper S dan Mazda CX-3 dengan meaty fitment yang oke. Meski terkesan sederhana, konsep meaty fitment setidaknya bisa dimulai dengan tiga tahapan berikut ini. Baca Juga: Adu Gaya Mini Cooper S dan Honda HR-V, Duet Meaty Fitment dan Stance1.
Jakarta – Memahami dan memilih fitment velg mobil dimulai dengan hal-hal seperti ukuran diameter dan lebarnya velg. Jumlah lubang baut dan pola yang dibentuk adalah hal pertama yang perlu dipikirkan ketika Anda bertanya-tanya apakah velg yang Anda incar cocok dengan spesifikasi mobil Anda. Mengganti velg yang memiliki ukuran lebih besar harus diikuti dengan memilih ban dengan profil yang lebih tipis. Ini adalah seni meningkatkan tampilan mobil dengan fitment velg yang oke lewat mengganti velg dengan ukuran lebih besar, tanpa mengubah keseluruhan diameter dari kaki-kaki seperti sebelumnya. Velg lebih lebar dapat memberikan stabilitas dan handling yang yang lebih baik dan bahkan memungkinkan stir untuk menjadi lebih responsif.
Kaki-kaki mobil yang unik dan keren tentunya menjadi daya tarik tersendiri. Baca Juga: Gaya Modifikasi Murdered-Out, Tampang Sangar, Ciri Khas Serba HitamSeiring berjalannya waktu, ragam modifikasi kaki-kaki mobil terus berkembang. Dengan jenuhnya modifikasi yang berkembang, beberapa mobil mulai mengaplikasikan tren pelek mepet fender yang di negeri Paman Sam dikenal dengan nama Hellaflush. Sejatinya, Stancelovers itu memang sangat subjektif, jadi tidak ada patokan pasti bagaimana tongkrongan mobil yang ideal. Otomotif Modifikasi Stretch & Meaty FitmentDalam memodifikasi kaki-kaki mobil, ada dua gaya fitting (pemasangan) ban ke pelek yang umum dilakukan.
Dalam memodifikasi mobil ada banyak konsep yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan sang pemilik. Namun apapun gayanya, itu tidak akan lepas dari pengaturan cara mobil berdiri dan fitment ban yang tentunya sangat penting. Tak hanya asal ganti part dan memasang sesuai keinginan kita, pengaturan dalam mencapai fitment yang ideal tidak jarang memakan waktu lama karena sangat teknis yet subyektif. Pada BlackTalks kali ini, Audi sang host akan berbincang dengan Fernando Mamang Project dan Anantyo dari Ping Wheel. Mereka akan membahas all about stance and fitment, termasuk tren-tren fitment yang emerging ke dunia modifikasi Indonesia tahun ini, berikut tips membangun fitment mobil yang proper.
Dalam memodifikasi mobil ada banyak konsep yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan sang pemilik. Namun apapun gayanya, itu tidak akan lepas dari pengaturan cara mobil berdiri dan fitment ban yang tentunya sangat penting. Tak hanya asal ganti part dan memasang sesuai keinginan kita, pengaturan dalam mencapai fitment yang ideal tidak jarang memakan waktu lama karena sangat teknis yet subyektif. Pada BlackTalks kali ini, Audi sang host akan berbincang dengan Fernando Mamang Project dan Anantyo dari Ping Wheel. Mereka akan membahas all about stance and fitment, termasuk tren-tren fitment yang emerging ke dunia modifikasi Indonesia tahun ini, berikut tips membangun fitment mobil yang proper.
Nah baru-baru ini ada istilah Meaty Fitment yang diaplikasikan kebanyakan pada mobil modifikasi bergaya JDM. Baca Juga : Smart ForTwo EQ Edition Bluedawn Semakin SportyNah pemilihan ukuran ban di sini cukup penting demi mengejar tampilan Meaty. Misalnya bisa ukuran pelek 15 inci, bisa pakai ban 195/50 R15 atau 195/55 R15. “Untuk ban sekarang trennya sudah donat, jadi bukan ngotak-ngotak lagi,” ujar Pengepul Mobil, yang disampaikan oleh Andre Mulyadi. Supaya ada ruang ayun lebih antara ban dan fender.
Offset yang juga biasa disebut dengan istilah ‘ET’, adalah jarak antara bagian penampang tengah velg dari garis tengah velg. Sebaliknya jika offset-nya negatif, berarti posisi penampang tengah velg cenderung ke bagian dalam velg. Bukan hanya soal kosmetik, namun memilih velg dengan offset yang tepat sangat penting karena salah offset berisiko buruk merusak komponen kaki-kaki hingga potensi ban meledak. Idealnya, offset dari velg yang baru tidak lebih dari 5, baik itu lebih besar atau lebih kecil, dari offset velg OEM atau bawaan mobil. Angka Offset di Velg MobilKebanyakan velg mencantumkan angka offset yang dicetak secara emboss atau timbul atau berupa stiker di bagian dalam velg, baik itu pada barrel dalam atau di bagian face belakang.
