Pada sistem pengapian masa kini pada mobil,terutama pengembangan sistem pengapian elektronik (CDI). Kerja akhir untuk membandingkan itu melelehkan emisi gas buang ketika menggunakkan sistem pengapian titik-kontak dan yang di gantikan menggunakkan CDI sistem pengapian. Yang menggunakkan distributor dan menggunakkan CDI,kemudian menguji melelehkan emisi gas buang di dalam sistem pengapian konvensionaldengan menggunakkan alat yang melindungi perubahan terus menerus 5000 dan melelehkan emisi gas buang pada sistem pengapian elektronik (CDI). Dari riset,dapat disimpulkan bahwa CDI sistem pengapian telah digunakan oleh Daihatsu Zebra mempunyai emisi gas buang yang baik dan menyelamatkan lingkungan di banding sistem pengapian konvensional. From the research, it can be concluded that the CDI ignition system was used by Daihatsu Zebra has good emission and save environment than conventional ignition system.
Sementara untuk Capacitor Discharge Ignition (CDI) merupakan komponen pengganti platina yang lebih modern. Kemudian platina akan membuka sehingga daya listrik dari kumparan primer koil yang akan menuju ke massa menjadi diputus. Arus dari baterai akan mengalir menuju saklar dan dilanjutkan mengalir menuju ke kumparan penguat arus (koil) yang ada di dalam CDI. “Jika dilihat dari kepraktisannya CDI lebih oke, namun ada beberapa pemilik mobil klasik seperti Toyota DX yang masih nyaman menggunakan platina. Kedua komponen tersebut terbilang sama-sama awet alias berumur panjang, hanya saja untuk platina dibutuhkan ketelatenan untuk menyetelnya.
Karena tergolong motor jadul, sistem pengapian Honda S90 pun masih konvensional, yakni sistem pengapian platina. Kekurangan dari sistem pengapian platina membutuhkan perhatian ekstra dalam perawatan. Nah, makanya biar enggak repot biasanya para pemilik Honda S90 menyiasatinya dengan mengubah pengapian menjadi CDI (Capasitor Discharge Ignition). Raya Bogor, Jakarta Timur, untuk mengubah pengapian dari platina ke CDI harus menyiapkan beberapa komponen baru. Lantas berapa biaya yang diperlukan untuk mengubah sistem platina ke CDI ?
Otomania - Pengapian Vespa yang masih menggunakan platina bisa diubah menjadi sistem CDI, berikut biaya dan bengkel yang mengejakannya. Sistem pengapian pada Vespa tahun 80-an ke atas, yang masih menggunakan jenis platina bisa diubah menjadi sistem CDI. Umumnya untuk memodifikasi sistem pengapian ini akan menghabiskan biaya sekitar Rp 1 jutaan. Tapi cara itu tidak ditemui di bengkel spesialis Vespa, YZM Garage di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Yazqy mengatakan, paketan pengapian yang ia produksi sendiri berbeda dengan produk sejenis yang beredar di pasaran.
Bandung - Mobil produksi era 80-an ke bawah masih banyak yang mengaplikasi sistem pengapian platina. Bila Anda ingin menghindar dari repotnya mengurus platina, bisa coba upgrade sistem pengapian mobil menjadi Capasitive Discharge Ignition (CDI) yang memiliki lebih banyak keunggulan seperti bebas perawatan dan mudah disetting. Untuk warga kota Bandung dan sekitarnya, bisa manfaatkan jasa Mang Uus yang telah memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun dalam urusan konversi pengapian platina menjadi CDI. “Pengapian mobil yang biasa saya ubah seperti punya VW Beetle model kodok dan Toyota Kijang super, ” ujarnya sembari menyebut tipe mobil apapun yang masih mengusung platina dapat disanggupi untuk modifikasi. Silakan kontak ke nomor 0812-20285077 untuk mendatangkan Mang Uus ke tempat Anda, atau bila ada waktu bolehlah kunjungi workshopnya di pusat onderdil Bandung Banceuy Center (BBC) Los I-8, Jl.
Copyright By@PinterMekanik - 2024