By Bella Underwood
Pencurian Ban Mobil Ambulans Terekam CCTV, Begini Cara Pelaku BeraksiShare FacebookTwitterCURUP, rakyatbengkulu – Penyidik Satuan Reserse Kriminal (satreskrim) Polres Rejang Lebong (RL) terus melakukan pengumpulan barang bukti terkait aksi pencurian empat unit roda atau ban mobil ambulans milik Puskesmas Curup. Hal ini guna memastikan siapa pelakunya, berapa jumlah pelaku dan bagaimana aksi yang dilakukan pelaku dalam mencuri empat roda tersebut dari mobil ambulans. ‘’Benar, aksi pelaku terekam CCTV puskesmas. Meskipun dalam beraksi pelaku sendiri, tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang menunggu diluar puskesmas dan tidak terekam CCTV. Kemungkinan ini akan kita dalami terus sembari mengidentifikasi pelaku yang terekam dalam CCTV saat kejadian pencurian,’’ demikian Sampson.
GridOto - Jarang terlihat mobil ambulans, damkar, polisi, dan dinas pemerintah mengisi bensin di SPBU. Iya sih, beberapa ambulans mungkin kerap terlihat mengisi bahan bakarnya di SPBU. Tapi yang lain, kok rasanya jarang ya. Rey, seorang Driver Ambulance, mengatakan, sebelum beraktivitas dirinya pasti mengisi bahan bakar seperlunya ke pom bensin. "Isi tetap di pom bensin ya, cuma karena kami biasanya sudah full isi, jadi jarang buat pengisian," ungkapnya.
GridOto - Di Indonesia ada banyak karoseri yang bisa membangun kendaraan berjenis niaga menjadi kendaraan apapun yang lebih fungsional. Lain halnya untuk jadi ambulans, tak semua karoseri bisa melakukannya. (BACA JUGA: Jadi Ambulans Canggih, Segini Biaya Modif Mercedes-Benz Sprinter)Diperlukan beberapa izin dari beberapa instansi terkait untuk membuatnya. Untuk wilayah DKI Jakarta, perizinan tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI No.120/2016 Tentang Pelayanan Ambulans dan Mobil Jenazah. (2) Izin Penyelenggaraan Ambulans sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat di perpanjang dengan terlebih dahulu dilakukan sertifikasi ulang.
Pengemudi Mercy, Dwiyanto yang viral usai insiden 'menghalang-halangi' ambulans di tol mengaku mengikuti sampai rumah sakit karena penasaran apakah ambulans tersebut membawa pasien atau ambulans kosong. "Saya berinisiatif mengikuti itu untuk sekadar ingin tahu saja, apakah benar mobil ambulans itu membawa pasien atau tidak. Kedua, bunyi sirine dengan tempo yang lebih cepat menandakan pasien tengah membawa pasien namun kondisinya tidak darurat. Ketiga, bunyi sirine yang menandakan ambulans membawa pasien kritis atau gawat darurat. Keempat, suara sirine yang menandakan ambulans sedang membawa jenazah.
