By Julia Parr
Auto TipsTips Cara Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan23 Februari, 2021Anda pernah menjumpai mobil tiba-tiba mundur ketika di antrian gedung parkir bertingkat? Tidak seperti mengemudi di jalanan datar, mengemudi mobil di jalan tanjakan lebih sulit dan harus terampil, apalagi jika mobil yang dikendarai bertransmisi manual atau pengendara pemula. Karena itu ada beberapa cara tepat mengemudi mobil di tanjakan, terutama mobil manual, agar tidak membahayakan si pengemudi dan pengendara lain. Apa bedanya mengemudikan mobil di tanjakan dengan kondisi jalan rata? Terpenting adalah pastikan Anda memahami teknik cara mengemudi mobil matic di tanjakan yang sudah dipaparkan di atas.
Jika belum terbiasa, pengemudi bisa kehilangan ritme mengatur gas, rem, dan kopling saat ingin menanjak dari posisi diam. (Istockphoto/Sestovic)Gunakan Rem TanganSaat mobil berhenti di tanjakan, pertahankan posisi dengan mengaktifkan rem parkir atau biasa disebut rem tangan. Saat itu dilakukan tahan tuas rem tangan jangan sampai terlepas tiba-tiba atau mobil bisa mundur. (Istockphoto/lzf)Gunakan Pedal RemPengemudi yang sudah mahir bisa menggunakan hanya pedal rem untuk menahan posisi mobil tetap diam saat tanjakan. Perlu dipahami saat itu dilakukan berarti pedal rem dilepas dan ada risiko mobil mundur.
Cara Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan MacetDikutip dari laman resmi Daihatsu Indonesia, berikut ini beberapa cara untuk mengendalikan mobil manual saat dalam keadaan tanjakan macet :1. Pastikan Tingkat Kemiringan TanjakanHal pertama yang harus Anda perhatikan saat berkendara di jalanan menanjak adalah tingkat kemiringan medan. Terjadi Kemacetan pada Kondisi MenanjakSaat Anda mengemudi dan melewati jalanan menanjak, sedangkan di area tersebut terjadi kemacetan, Anda harus siap-siap memakai rem dan posisikan gigi rendah. Anda bisa menerapkan tiga metode pengereman yaitu dengan mencoba dimulai dengan rem tangan, lalu rem kaki dan memakai 'setengah' kopling kalau naik mobil manual. Jika keadaan tidak macet total, Anda harus mahir memainkan buka-tutup gas, hingga arus lalu lintas lancar kembali.
Menggunakan Gigi Satu dan DuaCara merayap di tanjakan mobil manual yang pertama adalah gunakan gigi satu atau dua. Cara tersebut bisa dilakukan, namun kopling bakal cepat aus. Bahkan, kopling mobil bisa saja jebol akibat terlalu sering diinjak. Cara ampuhnya adalah gunakan gigi satu atau dua. Sedangkan untuk tanjakan rendah, gunakan saja gigi dua.
Mengemudi mobil di tanjakan sebenarnya cukup mudah, tinggal sesuaikan tanjakan yang akan dilalui dengan persneling (gigi/ transmisi mobil). Sedikit kesalahan saat meghentikan mobil ketika merayap bisa berakibat mundurnya mobil dan menabrak mobil di belakang. Cara ini dilakukan menekan pedal kopling dan menahan pedal gas sampai mobil tidak melaju (berhenti), dan untuk menjalankan mobil cukup lepas pedal kopling sampai mobil berjalan kembali. Berhenti dengan menginjak rem kaki dan kopling, saat mobil berjalan dengan gigi 1 dan pengemudi ingin menghentikan laju mobil maka biarkan mobil pada gigi 1 kemudian injak pedal kopling untuk melepas gas dan gunakan rem kaki untuk menahan agar mobil tidak mundur (tahan dengan rem kaki). Untuk menjalankan kembali mobil, cukup dengan melepas injakan pada rem kaki secara perlahan dan lepas injakan kopling secara perlahan sehingga mobil berjalan.
Penting bagi Anda untuk menguasai cara mengemudi mobil di tanjakan curam agar tidak melaju mundur dengan sendirinya. Mengemudi dengan mobil transmisi otomatisNah, tiap mobil transmisi otomatis memiliki persneling berbeda-beda. Baca Juga: Cara Kerja Power Window Otomatis Maupun Manual Pada MobilBagi pemilik mobil transmisi otomatis, mengemudi di tanjakan curam tidak terlalu membutuhkan trik khusus. Mengemudi dengan mobil transmisi manualBerbeda jika Anda memiliki mobil transmisi manual , yang membutuhkan teknik khusus agar bisa melalui tanjakan curam dengan mulus. Ada beberapa teknik yang dapat Anda terapkan sebagai cara mengemudi mobil di tanjakan curam, yaitu:1.
Momen seperti ini sering terjadi, apalagi untuk mobil jenis manual yang harus menginjak dan melepas kopling bebarengan dengan rem. Lantas bagaimana cara mudah dan benar saat ingin melaju kemabli setelah berhenti di tanjakan? (BACA JUGA: Cara Memanaskan Sepeda Motor yang Benar)Kedua, Jangan melewati tanjakan dengan cara setengah kopling atau menggantung kaki pada kopling. Setelah mobil berhenti (baik manual atau matik), segera tarik atau tekan rem tangan (hand brake) atau rem parkir (parking brake). Pedal rem yang diinjak dalam waktu lama membuat proses pelepasan panas pada permukaan piringan cakram menjadi tidak merata.
Mengemudi mobil di tanjakan kerap kali sangat menantang. Agar tak meluncur mundur, Auto2000 memberikan tips aman nyetir mobil di tanjakan. Menjaga Momentum KendaraanKunci pertama saat nyetir mobil di tanjakan adalah menjaga momentum kendaraan sehingga dapat melaju dengan mulus. Pakai Gigi RendahTips nyetir mobil di tanjakan selanjutnya, optimalkan transmisi mobil. Tapi jika tanjakan cukup curam, bisa memanfaatkan gigi 2, bahkan bisa diposisikan di gigi 1 atau L untuk mobil matik jika dibutuhkan.
Untuk menghindari mobil mundur di tanjakan, ada triknya. "Jika pada situasi kondisi terpaksa harus berhenti (di tengah tanjakan, yang pertama adalah injak rem, tarik rem tangan. Begitu mau restart atau kembali jalan setelah berhenti di tanjakan, posisi rem tangan sebaiknya masih on. Itu tips agar mobil tidak mundur saat stop and go di tanjakan. Sebab, menurut Jusri, saat mobil mundur di tanjakan yang sering terjadi adalah pengemudi panik.
