/photo/2021/08/27/2021-08-27_11-42-02jpg-20210827114225.jpg)
By Matt Coleman
Nah, berikut ini cara menyetir mobil manual supaya tidak mundur saat macet di tanjakan. Lalu posisikan kaki kiri di pedal kopling dengan menginjak penuh. Cara lain bagi pengemudi yang sudah mahir biasanya menggunakan pedal rem untuk menahan posisi mobil tetap diam saat tanjakan. Dalam laman Auto2000 dan Wuling Indonesia disebutkan, cara ini menggunakan kombinasi rem kaki, gas dan kopling dengan menyesuaikan putaran mesin. Saat mobil berhenti di tanjakan, injak kopling dengan kaki kiri, sementara kaki kanan berada di pedal rem.
Cara Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan MacetDikutip dari laman resmi Daihatsu Indonesia, berikut ini beberapa cara untuk mengendalikan mobil manual saat dalam keadaan tanjakan macet :1. Pastikan Tingkat Kemiringan TanjakanHal pertama yang harus Anda perhatikan saat berkendara di jalanan menanjak adalah tingkat kemiringan medan. Terjadi Kemacetan pada Kondisi MenanjakSaat Anda mengemudi dan melewati jalanan menanjak, sedangkan di area tersebut terjadi kemacetan, Anda harus siap-siap memakai rem dan posisikan gigi rendah. Anda bisa menerapkan tiga metode pengereman yaitu dengan mencoba dimulai dengan rem tangan, lalu rem kaki dan memakai 'setengah' kopling kalau naik mobil manual. Jika keadaan tidak macet total, Anda harus mahir memainkan buka-tutup gas, hingga arus lalu lintas lancar kembali.
Jika belum terbiasa, pengemudi bisa kehilangan ritme mengatur gas, rem, dan kopling saat ingin menanjak dari posisi diam. (Istockphoto/Sestovic)Gunakan Rem TanganSaat mobil berhenti di tanjakan, pertahankan posisi dengan mengaktifkan rem parkir atau biasa disebut rem tangan. Saat itu dilakukan tahan tuas rem tangan jangan sampai terlepas tiba-tiba atau mobil bisa mundur. (Istockphoto/lzf)Gunakan Pedal RemPengemudi yang sudah mahir bisa menggunakan hanya pedal rem untuk menahan posisi mobil tetap diam saat tanjakan. Perlu dipahami saat itu dilakukan berarti pedal rem dilepas dan ada risiko mobil mundur.
Tidak seperti mengemudi di jalanan datar, mengemudi mobil di jalan tanjakan lebih sulit dan harus terampil, apalagi jika mobil yang dikendarai bertransmisi manual atau pengendara pemula. Karena itu ada beberapa cara tepat mengemudi mobil di tanjakan, terutama mobil manual, agar tidak membahayakan si pengemudi dan pengendara lain. Apa bedanya mengemudikan mobil di tanjakan dengan kondisi jalan rata? Untuk kondisi jalan tanjakan yang tidak terlalu tinggi, posisi gigi perslening 2 atau 3 sudah mencukupi. Bahkan saking paniknya, mobil mundur dan menabrak mobil di belakangnya.
Menggunakan Gigi Satu dan DuaCara merayap di tanjakan mobil manual yang pertama adalah gunakan gigi satu atau dua. Cara tersebut bisa dilakukan, namun kopling bakal cepat aus. Bahkan, kopling mobil bisa saja jebol akibat terlalu sering diinjak. Cara ampuhnya adalah gunakan gigi satu atau dua. Sedangkan untuk tanjakan rendah, gunakan saja gigi dua.
Meski demikian, tidak sedikit yang datang dari arah selatan Jawa dan harus melewati wilayah berbukit-bukit seperti Nagrek dan Malangbong. Bagi mereka yang mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis, hal itu bukan menjadi masalah. Tapi, berbeda dengan mobil transmisi manual yang butuh keahlian khusus untuk menjaga agar kopling tidak mudah habis. Ilustrasi kopling mobil. Photo : www.toyota.astra.idDilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @tmcpolrestabesbandung, Sabtu 7 Mei 2022, ada panduan yang tepat bagaimana cara berhenti di tanjakan untuk mobil dengan transmisi manual.
BERITA DIY - Berikut cara berhenti di tanjakan agar tidak mundur saat mengemudi menggunakan mobil manual. Kondisi Jalan terutama di Indonesia tidak selalu datar dan rata, namun banyak juga yang mempunyai kondisi jalan naik turun. Terlebih karena wilayah Indonesia yang kebanyakan masih berada di daerah pegunungan dengan kondisi tanjakan dan turunan jalan yang bisa dibilang curam. Jika belum ahli mobil bisa saja mundur sendiri ketika menyetir di jalan tanjakan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan dengan menyenggol mobil di belakangnya. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, simak beberapa tips yang bisa dilakukan agar mobil tidak mundur saat mengalami kemacetan di tanjakan.
Cara mengemudi mobil manual di tanjakan dan turunan menggunakan teknik rem, gas, dan kopling agar tidak mundur atau “nyelonong”. Cara menggunakan kopling mobil di tanjakan dan jalan macet ini bisa diterapkan untuk mobil manual. Beri jarak dengan kendaraan lainAgar lebih aman, kamu bisa mengatur jarak aman antara mobil kamu dan mobil depan atau belakang. Cara Mengemudi di Jalur MenurunSelain perlu mahir menguasai cara mengemudi mobil manual di tanjakan, kamu juga perlu menguasai mengemudi di jalur menurun. Pastikan Kondisi Mobil PrimaMeskipun sudah menguasai cara mengemudi mobil manual di tanjakan maupun di turunan, faktor kesehatan mobil juga tentu berpengaruh.
