GridOto - Saat mengganti pelek bawaan mobil dengan produk aftermarket banyak yang menggunakan spacer tambahan. Ukuran spacer pelek mobil beragam, mulai dari 4 mm, 5 mm, 8 mm, 10 mm bahkan lebih untuk kebutuhan khusus. Penggunaan spacer pelek mobil ini ternyata enggak bisa sembarangan sob. Hal ini berhubungan dengan ketebalan drat baut roda mobil. Gridoto Ilustrasi spacer untuk mobilBaca Juga: Merawat Pelek Mobil Finishing Polish, Perhatikan Hal Ini Sob"Penggunaan spacer pelek mobil idealnya hanya 4 mm, itu sudah ukuran maksimal," ucap Regan Gunawan dari bengkel Asco Motorsport spesialis kaki-kaki mobil.
Meski tak disarankan, pemakaian spacer atau adaptor umum dilakukan agar velg dapat terpasang sempurna. Namun, jika Anda terpaksa menggunakan spacer atau adaptor, sangat disarankan untuk memperhatikan kualitas dan kekuatan spacer atau adaptor yang akan digunakan. Material spacer yang disarankan juga menggunakan besi padat atau alumunium alloy, demi kekuatan yang maksimal. Meski mahal, namun spacer dan adaptor branded dinilai paling aman karena sudah diperhitungkan spesifikasi dan kekuatannya dengan presisi>>> Mengenal Istilah Offset Pada VelgSelain spacer, juga terdapat adaptor. Spacer dan adaptor custom harus memperhatikan material dan ketebalannya agar tetap aman digunakan harianJika sudah menggunakan spacer dan adaptor, tidak disarankan untuk berkendara dalam kecepatan terlalu tinggi atau bermanuver terlalu esktrim.
Perhatikan ‘tata tertib’ pemakaian spacer velg agar kenyamanan dan keamanan selama berkendara tetap terjaga. Fungsinya yaitu membuat posisi velg lebih keluar, apabila offset velg terlalu dalam. Posisi velg untuk lebih masuk ke dalam atau keluar fender, ditentukan oleh offset velg. Spacer universal dan spacer knob. Sedangkan untuk jenis spacer knob, lebih aman dari spacer universal karena dibuat dari material yang solid.
Otoseken.id - Banyak pemilik mobil yang memakai spacer setelah ganti pelek dengan produk aftermarket. Spacer ini berfungsi menambah wheel track atau membuat roda menjadi lebih keluar. Di pasaran banyak dijual spacer roda mobil dengan berbagai pilihan ketebalan. "Memang betul spacer bisa menolong saat pemilihan pelek yang digunakan terkendala seperti mentok kaliper atau posisi roda terlalu ke dalam," buka Arizon. "Namun, penggunaan yang kurang tepat seperti terlalu tebal akan membuat mur roda akan hilang drat untuk mengencangkan roda mobil," tambahnya.
Sudah menggunakan spacer, tapi khawatir apakah ada dampak menggunakan spacer? Spacer ini sebenarnya sudah banyak disediakan dalam bentuk custom, seperti spacer velg avanza, spacer velg jimny, dan spacer jenis lainnya. Disamping itu semua, ternyata menggunakan spacer pada mobil memiliki dampak atau resiko yang cukup membahayakan jika tidak tepat dalam menggunakannya. Dampak Menggunakan Spacer pada MobilMenggunakan spacer bertujuan untuk membuat roda menjadi lebih menonjol keluar dan stabil saat sedang berada dalam kondisi berbelok. Ban menjadi ausBan mobil bisa menjadi aus di bagian dalamnya saat menggunakan spacer.
Misalnya saja, pelek yang kita suka, spesifikasi offsetnya besar sehingga posisinya terlalu dalam di spakbor, dan kurang enak dilihat. Aplikasi yang salah, bisa menyebabkan baut roda tergerus dan tak kuat menahan bobot pelek, sehingga roda bisa copot. Ada dua jenis spacer yang jamak ditemui di pasaran: spacer universal dan spacer knob. Kedua jenis spacer ini punya ciri-ciri fisik yang berbeda. Spacer universal bisa ditemui di toko-toko pelek, dengan ketebalan bervariasi antara 5-8 mm.
JIP.CO.ID – Berikut adalah 6 hal yang wajib diketahui soal spacer pelek mobil. Spacer itu “alat bantu” yang kerap dipakai kala pelek yang akan dipasang offset-nya tidak pas. Ada beberapa risiko yang bisa timbul dari pemasangan spacer di pelek mobi, salah satunya adalah munculnya vibrasi pada roda atau setir dan spacer juga bisa pecah akibat kualitas material yang rendah. “Spacer pelek yang kualitas rendah daya pegangan mur terhadap baut roda sangat lemah jadi memunculkan risiko roda terlepas,” ungkap Rifky. Untuk menghindari pemasangan spacer Anda mesti memilih pelek dengan offset yang tepat sehingga pelek bisa terpasang dengan sempurna tanpa bantuan spacer.
- Advertisement -NMAA News – Setelan kaki-kaki jadi objek modifikasi menyenangkan bagi para petrolhead, beragam model dan jenis velg aftermarket selalu diburu untuk meningkatkan tampilan dan performa. Tapi, kesulitan mengganti velg aftermarket harus memerhatikan penyesuaian jumlah baut, PCD dan Offset. Biasanya kondisi tersebut dapat diakali dengan pemasangan spacer atau adaptor. Misalnya, pemasangan adaptor lebih rumit karena membuat PCD dan Offset baru. Penggantian velg aftermarket sesuai dengan PCD bawaan yang sama wajib memasang center ring karena biasanya center bore berukuran universal.
Copyright By@PinterMekanik - 2024