By Sonia Ellison
Begitu postingan Karma 86 kuning ini muncul, Shaggy sekaligus berkomunikasi dengan Kiki Anugerah, selaku founder dan pemilik produk Karma Bodykit. Paket bodykit yang dibeli Minny Shaggy ini berasal dari DSG Performance, distributor Karma yang berlokasi di Kanada, untuk pemasaran bodykit Karma di wilayah Amerika Serikat, Kanada, dan Amerika Selatan. Ditambahkannya, dalam pengiriman paket lengkap Karma bodykit ini, menurut Kiki, sudah dilengkapi semacam manual book berisi petunjuk pemasangan secara detail. Sementara ini penjualan Karma Bodykit selain di Kanada dan Amerika, juga di Australia dan Cina serta Indonesia tentunya. “Di Indonesia banyak yang memakai bodykit Karma, namun tidak menyematkan stiker Karma sebesar seperti yang mereka perlihatkan di luar negeri.
- Advertisement -NMAA News – Saat muncul pertama di Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 lalu, KARMA Body Kit mengusung produk body kit perdananya yang diterapkan pada Toyota GT86 dengan label KARMA 86. Baru-baru ini, produk KARMA Body Kit #06 milik seorang Mike Torino melenggang di sebuah video klip penyanyi muda, Kyla Fajardo. Kemunculan mobil berjubah KARMA Body Kit ini bagi KARMA sendiri bukanlah hal baru. Komunitas KARMA Body KitMeski produk finest body kit satu ini tergolong baru, namun hingga sekarang sudah banyak para builder yang mengaplikasikan serangkaian body kit KARMA. Bukan hal mustahil kalau di kemudian hari mobil berjubah KARMA Body Kit juga akan tampil di beberapa film nasional bahkan internasional.
Toyota 86, Tampil Agresif Dengan Bodykit Karma #14Setelah mendarat pertama kali di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada pertengahan 2020 lalu, produk Karma Body Kit ke-14 kini mendapat penyegaran baru. Tapi setelah merampungkan pemasangan body kit, saya mulai tertarik mengubah part lainnya, semisal pasang pengereman BBK, audio sampai swap engine .”tutur Rafiq. Berbekal juklak Karma Body Kit, serangkaian part aerodinamika Karma 86 terdiri dariMulai bumper depan plus splitter, bumper belakang plus diffuser, 2 sepatbor depan, 4 over fender, 2 sideskirt, dan ducktail. Perkembangan skena modifikasi di Indonesia lewat kehadiran Karma #14 di Makassar dirasakan juga oleh pegiat modifikasi dan punggawa Oto Gammara, Aedy Mawardi. Skena modifikasi di Makassar mulai tumbuh seiring dengan meningkatnya kesadaran para modifikator terhadap aliran modifikasi lebih spesifik.
KISAH Karma Bodykit berawal dari ketertarikan Owner Karma Bodykit, Kiki Anugraha, dengan dunia modifikasi mobil. Namun, setelah mencoba melihat-lihat bodykit produk ternama luar negeri, Kiki merasa kurang lebih modelnya hampir sama atau terbilang mirip-mirip dengan di dalam negeri. Sejak saat itu, nama Karma Bodykit sebagai produsen bodykit untuk Toyota FT86 mulai diakui pasar lokal hingga pasar internasional. Namun, Kiki tetap mantap melangkah dengan Karma Bodykit, dan percaya produk Indonesia tak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri. Kiki berharap Karma Bodykit bisa mendorong munculnya brand-brand Indonesia mendunia, hingga terciptanya budaya bangga menggunakan produk Indonesia.
Seperti part modifikasi Karma Body Kit yang kini sudah mendunia. Bahkan dijamin pasti tidak pernah ada yang menyangka ternyata selain body Kit karya Indonesia diterima dengan baik di dunia, harga banderol yang ditawarkan bisa mencapai ratusan juta rupiah, seperti yang dikatakan Owner Karma Body Kit, Kiki Anugraha. Untuk Porche Cayman itu USD 4.000 (Rp 58 jutaan), Karma 86 USD 3.000 (Rp 43 jutaan), Lamborghini Aventador USD 25.000 (Rp 365 jutaan) sudah termasuk pengiriman (dengan kurs USD 1 = Rp 14.640)," ujar Kiki. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTDalam kesempatan yang sama Kiki mengatakan harga yang ditawarkan Karma Body Kit terbilang kompetitif dengan kualitas yang diberikan. Semua fungsi dan performa body kit ini sudah diperhitungkan secara matang, termasuk pemasangannya yang plug and play.
