By Edward White
Memiliki SIM, (SIM C, A … dsb) memang seharusnya musti sesuai kompetensi pemegang. Termasuk membuat SIM, musti dilakukan sendiri, dari mulai mendaftar, test kesehatan, ujian tertulis dan ujian praktek. Kesulitan yang muncul yang KosGue temui adalah saat ujian tertulis dan ujian praktek. Dan ternyata berjibun juga para pembuat SIM yang berkali-kali tidak lulus ujian tertulis, dan sialnya setelah lulus ujian tertulis eh dihadang ujian praktek yang tidak gampang pula, sehingga berkali-kali pula tidak lulus ujian praktek, hmmmm… bete juga musti mondar-mandir ya. UJIAN TERTULIS?, INI YANG DIPERLUKANSimbah bilang ” Kalau mau lulus ujian ya musti usaha dan belajar, itu kuncinya “.
Cara Mengerem Mobil Matic di Turunan yang Ideal Biar Enggak Deg-deganloading...Cara mengerem mobil matic di turunan sangat mengandalkan engine brake dan pedal rem agar jauh lebih aman. Foto/ISTA A A(wsb)- Cara mengerem mobil matic di turunan akan sangat tergantung pada kemampuan pengemudi dalam memainkan transmisi dan menekan pedal rem. Apalagi kondisi turunan juga sangat curam.Menurutnya beberapa tuas transmisi matic y ang ada di mobil saat ini didesain untuk mengatasi kondisi jalan itu. "Sesuaikan saja dengan kondisi laju mobil," jelasnya.Lalu bagaimana dengan mobil yang tuas transmisi matic-nya memiliki desain yang berbeda. Pengemudi tinggal menempatkan tuas transmisi matic di posisi L dan kemudian mengontrol laju mobil dengan menekan pedal rem sesuai kondisi kecepatan mobil yang tengah berada di jalanan menurun.
Dari sejumlah tes yang wajib dijalani pemohon SIM, tahap praktik menjadi yang tersulit. "Empat kali tes SIM A selalu gagal saat di tahap praktik. Tapi saya nggak putus asa, akhirnya pas tes SIM kelima kalinya lulus," tuturnya. Polres Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan punya cara mudah menjelaskan indikator penilaian pada tes praktik SIM untuk roda empat dan roda dua. Adapula tahapan tes mengemudi di jalan zig zag maju-mundur dan mobil tidak boleh menyentuh patok dua kali berturut-turut.
GridOto - Pegendara sering kali tak sabar jika ada kendaraan di depannya yang berjalan lambat. Ketika berada dalam posisi tersebut, tak jarang pengendara memilih untuk mendahului kendaraan itu. Bahkan, tak sedikit juga yang mendahului beberapa kendaraan sekaligus dengan cara zig-zag. (Baca Juga: Street Manners: Jangan Asal-asalan Mendahului Kendaraan di Depan, Harus Pertimbangkan Hal Ini)"Menyalip dengan dengan cara zig-zag sangat membahayakan, baik diri sendiri maupun pengguna jalan lain," kata Bintarto saat dihubungi GridOto. "Perilaku demikian dapat dianggap perilaku yg tidak etis dan diluar kepatutan perilaku berkendara yang baik dan berkeselamatan," tutupnya.
Selain model garis lurus, saat ini ada juga mobil matic yang tuas transmisinya menggunakan model zig zag. Model zig zag disebut lebih aman digunakan pengendara pemula yang baru pertama kali mengemudikan mobil matic. Selain agar lebih tepat, model zig zag juga untuk memastikan posisi tuas tak mudah bergeser. Dengan adanya model tuas zig zag, kecil kemungkinan tuas transmisi mudah tergeser karena tak sengaja tersenggol. Sehingga bisa disimpulkan, model zig zag pada mobil bertransmisi otomatis tak sekadar untuk mempermanis desain saja.
