Menurut Indah, ring piston sejatinya memiliki peran untuk menjaga kerapatan jarak antara piston dan dinding silinder. Baca juga: Syarat dan Cara Perpanjang SIM Online Terbaru 2020Seiring penggunaan, ring piston bisa mengalami kerusakan seperti tergores atau kotor. Namun rusaknya ring piston akan lebih cepat terjadi bila pemilik kendaraan tidak rutin melakukan perawatan berkala, seperti mengganti oli mesin. Indah menjelaskan sebenarnya ciri-ciri ring seher rusak atau ring piston bisa diketahui dengan mudah oleh pemilik mobil. Bila terlihat ada asap putih bisa dicurigai ring piston yang bermasalah.
- Ring piston menjadi salah satu komponen dari mesin mobil yang masuk dalam kategori slow moving. Bila sudah rusak atau kehausan, ada beberapa tanda yang ditunjukkan pada mobil.Hal ini diungkapkan oleh Suwito salah satu punggawa bengkel Sekawan Motor yang terletak di Jl. Pertama Suwito mengatakan bila ring piston sudah mengalami kerusakan, tanda-tanda yang bisa terlihat bahwa performa mobil pun menurun dan menimbulkan polusi yang sangat tidak ramah di lingkungan. Asap putih yang keluar dari knalpot karena komponen ring piston sudah rusak sehingga menyebabkan oli rembes masuk ke ruang bakar. "Tanda lain ring piston rusak perfomanya kurang, olinya yang boros," kata pria yang pernah malang melintang di bengkel resmi ini.Sebagai mekanik berpengalaman bila ring piston sudah mengalami kerusakan maka tidak ada cara lain untuk mengganti komponen ring piston dengan yang baru.
Otoseken.id - Sebagai motor penggerak, ada komponen bernama Piston dan ring piston. Posisi piston dan ring piston ini tidak terlihat dan ada di dalam mesin. Komponen yang berbentuk bulat seperti cincin ini berada di piston dan terdiri dari beberapa bagian. "Ring piston yang muali lemah itu memiliki tanda-tanda yang bisa dirasakan pemilik mobil," tambah pria yang bengkelnya ada di Harapan Jaya, Bekasi. Hal yang paling mudah dirasakan adalah tenaga mesin yang jauh menurun dan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih boros.
GridOto - Pada mesin motor bakar atau mesin konvensional yang masih menggunakan piston sebagai motor penggerak maka akan ada komponen bernama ring piston. Memang posisi ring piston ini tidak terlihat dan ada di dalam mesin. Tugas utama dari ring piston ini adalah menjaga tekanan kompresi dan mencegah oli mesin ikut naik ke ruang bakar. "Ring piston yang muali lemah itu memiliki tanda-tanda yang bisa dirasakan pemilik mobil," tambah pria yang bengkelnya ada di Harapan Jaya, Bekasi. Hal yang paling mudah dirasakan adalah tenaga mesin yang jauh menurun dan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih boros.
Hal ini biasanya ditandai dengan tarikan yang terasa berat atau respons mobil yang mulai melambat.Nah, bila sudah demikian baiknya jangan ditunda untuk melakukan pemeriksaan di bengkel. Dikhawatirkan turunnya perfoma mesin akibat adanya kebocoran yang mempengaruhi kompresi, Salah satunya pada ring piston.“Bila ring piston sudah aus, otomatis akan mempengaruhi tingkat kerapatannya. Peran ini juga sekaligus mencegah campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang oli sehingga merusak kualitas oli.Seiring penggunaan, ring piston bisa mengalami kerusakan seperti tergores atau kotor. Namun rusaknya ring piston akan lebih cepat terjadi bila pemilik kendaraan tidak rutin melakukan perawatan berkala seperti mengganti oli mesin.Indah menjelaskan sebenarnya ciri-ciri kerusakan ring piston bisa diketahui dengan mudah oleh pemilik mobil. Caranya cukup dengan memperhatikan gas buang yang keluar dari pipa knalpot.Bila terlihat ada asap putih bisa dicurigai ring piston yang bermasalah.
Tanda ring piston rusak sebenarnya mudah untuk diketahui. Ring piston rusak akibat dinding ring terkikis yang menyebabkan rongga antara piston dengan blok silinder semakin lebar. Nah berikut ini beberapa tanda ring piston rusak:1. Oli Mesin Cepat HabisJika oli selalu berkurang maka ada kebocoranMasih berkaitan dengan tanda ring piston rusak yang pertama. Ketika suara mesin mobil lebih kasar dari biasanya, kemungkinan itu tanda ring piston rusak.
Copyright By@PinterMekanik - 2024