By Kylie Morgan
Jakarta, Otomania – Model kedua Daihatsu di segmen mobil murah (low cost green car/LCGC), yakni Sigra, harus bersaing dengan Datsun Go+. Namun bicara jantung pacu, Sigra memiliki dua pilihan mesin, yaitu 1KR-VE 1.0-liter, tiga silinder yang sudah dipakai Ayla dan Agya, serta yang terbaru 3NR-VE 1.2-liter, empat silinder. Karakter mesin tiga silinder memang lebih besar getaran dan noise yang dihasilkan, membuat empat silinder lebih nyaman suasana di dalam kabin. Bahkan, para riser (sebutan pengguna Datsun) yang ikut dalam ekspedisi itu mengaku sangat takjub dengan tarikan mesin 3-silinder yang digendong Go+. Sekarang waktunya Daihatsu membuktikan bahwa LCGC MPV-7 penumpangnya itu memiliki karakter dan performa mesin yang tanggung.
setia1heri – Daftar mobil dengan roda penggerak depan di Indonesia. Berikut daftar mobil dengan roda penggerak depan atau Front Wheel Drive (FWD) di Indonesia dari berbagai merk yang mengaspal di Indonesia. Selengkapnya berikut daftar mobil dengan roda penggerak depan atau Front Wheel Drive (FWD). KekuranganRentan terhadap kerusakan karena tenaga pendorong dan penggerak roda kemudinya berada di roda yang sama. Daftar mobil dengan roda penggerak depan di IndonesiaChevroletChevrolet SpinChevrolet Captiva FWDChevrolet AveoChevrolet TraxChevrolet OrlandoDaihatsuDaihatsu SigraDaihatsu AylaDaihatsu Xenia (produk per 2021)DatsunDatsun GoDatsun Go +DFSKGlory 560Glory 580HondaHonda MobilioHonda HRVHonda JazzHonda BrioHonda BRVNissanNissan Grand LivinaNissan MarchNissan JukeMazdaMazda BianteMitsubishiMitsubishi XpanderMitsubishi MirageSuzukiSuzuki ErtigaSuzuki IgnisSuzuki Karimun wagonSuzuki BalenoSuzuki SwifthSuzuki SX4ToyotaToyota AgyaToyota CalyaToyota YarisToyota ViosToyoya Avanza (produk per 2021)WulingWuling CortezWuling AlmazItulah mantemans Daftar mobil dengan roda penggerak depan di Indonesia.
Xenia lebih beruntung sebenarnya karena Xenia memiliki aksesori tambahan yang tersedia banyak di toko aksesoris dibandingkan dengan Datsun GO. AkomodasiJika berbicara tentang akomodasi, tentunya Daihatsu Xenia jauh lebih unggul dibandingkan dengan Datsun GO+ Panca. Masuk ke dalam Daihatsu Xenia kita akan menemukan kabin yang jauh lebih lega dan lebih nyaman. Diatas kertas memang Datsun GO+ Panca unggul, namun ketika kami mencoba kedua mobil ini, rasanya Daihatsu Xenia 1.000 cc memiliki akselerasi dan tenaga yang lebih baik, begitupula dengan peredaman suara dan getaran mesinnya yang setingkat lebih baik dibandingkan dengan Datsun GO+ Panca. Namun jika dibandingkan dengan Xenia generasi pertama, Xenia generasi kedua ini sudah jauh lebih baik dan jauh lebih stabil.
Dari sekian banyak komentar yang kami terima, tampaknya banyak mengeluhkan “mengapa mobil di Indonesia banyak menggunakan roda penggerak depan?” Supaya tak lagi penasaran, berikut kami lampirkan jawabannya. Mobil Roda Penggerak DepanMelihat tahun ini, banyak mobil Low Multi Purpose Vehicle (MPV) diluncurkan, maka tak heran banyak bertanya “mengapa mobil di Indonesia menggunakan roda penggerak depan?” Bahkan, tak jarang, kesan yang diberikan, seakan kecewa akan mobil berpenggerak depan. Penampakan sistem roda penggerak depanTapi perlu diketahui bersama, dari dulu memang mobil keluarga di Indonesia didominasi oleh roda penggerak depan alias Front Wheel Drive (FWD). >>> Inilah Perbedaan Lengkap Mode Penggerak FWD, RWD, AWD dan 4WDDaftar Mobil Dengan Roda Penggerak Depan Di IndonesiaDari kubu Low Cost Green Car (LCGC) misalnya, Daihatsu Sigra, Daihatsu Ayla, Datsun GO, Datsun GO+, Toyota Calya hingga Toyota Agya, menggunakan roda penggerak depan. Dari kacamata perusahaan otomotif, Cintamobil mencari lebih dalam terkait “Mengapa mobil di Indonesia banyak menggunakan roda penggerak depan?”Biaya Produksi Lebih MurahDi kategori mobil yang sama, biaya produksi lebih murah untuk merakit penggerak roda depan daripada roda penggerak belakang.
Kabaroto- Untuk memperingati tiga tahun penjualan di pasaran India, Datsun resmi meluncurkan Datsun GO dan Datsun GO+ Anniversary Edition dengan tampilan spesial. Dibagian eksterior, Datsun GO dan Datsun GO+ Anniversary Edition dibalut warna silver dengan grafis warna biru dan grey dibagian body samping, hood dan roof. Untuk bagian interior, Datsun GO dan Datsun GO+ Anniversary Edition hadir dengan dominasi warna hitam yang dipadukan balutan warna biru dibagian center console. Disegi teknis Datsun GO dan Datsun GO+ Anniversary Edition didukung mesin bensin 1,2Liter bertenaga 50 kW (67.02 hp) pada 4.000 dikombinasikan ke transmisi 5 percepatan gearbox manual dengan sistem penggerak roda depan. Untuk harga, Datsun GO Anniversary Edition dibanderol INR 4.19 Lakhs setara Rp 86 jutaan dan Datsun GO+ Anniversary Edition dibanderol INR 4.99 Lakhs setara Rp 102 jutaan.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Mobil-mobil MPV Zaman now kebanyakan tak lagi menggunakan tenaga penggerak roda belakang. Kebanyakan MPV yang baru mengaspal tenaga penggeraknya berasal dari roda depan.Mulai dari Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, hingga yang terbaru Nissan Livina menggunakan tenaga penggerak roda depan. Livina yang mengusung mesin sama dengan Xpander, tenaga penggeraknya pun sama yakni roda depan.Sedangkan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Wuling Confero masih bertahan dengan identitas MPV yang biasanya mengusung tenaga penggerak roda belakang.Mobil dengan penggerak roda depan artinya seluruh tenaga dari mesin disalurkan ke bagian roda depan mobil. Sementara roda belakangnya tidak diberikan tenaga.Mengusung tenaga penggerak roda depan membuat mobil bisa lebih hemat penggunaan bahan bakar serta emisi karbon dioksida yang dihasilkan lebih sedikit.Sayangnya buat penggemar mobil berperforma, mobil bertenaga penggerak roda depan kurang asyik buat digeber.Sebaliknya mobil dengan tenaga penggerak roda belakang alias RWD (Rear-Wheel Drive) artinya seluruh tenaga dari mesin dialirkan ke roda belakang. Tenaga penggerak roda belakang membuat bobot mobil lebih merata dan seimbang.Kalau Otolovers lebih suka yang mana?
