Apakah ban mobil depan dan belakang, atau kiri dan kanan beda merk diperbolehkan? Jangan beda jenisSyarat kedua, ban mobil depan dan belakang beda merk diperbolehkan asal jenis yang digunakan tetap sama. Harus satu porosKetiga, ban mobil depan dan belakang beda merk diperbolehkan asalkan dipasang pada satu poros. Jika ban kanan poros depan menggunakan merk A, maka ban kiri poros depan juga harus menggunakan merk A. Begitu pula jika ban kanan poros belakang menggunakan merk B, maka ban kiri poros belakang juga harus menggunakan merk B.Memasang ban berbeda merk pada poros yang berbeda akan membuat mobil menjadi tidak seimbang. Baca juga: Mudahnya Menjaga Keawetan Ban Toyota RushDari sini, Anda bisa menyimpulkan bahwa ban mobil depan dan belakang beda merk diperbolehkan asal tetap menggunakan ukuran dan jenis yang sama.
- Ban adalah satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung denganpermukaan jalan, karenanya memiliki peran yang vital. Makanya, bila salah satu dari empat roda berbeda sedikit saja, efeknya bisa langsung terasa.Menurut Product Technical Manager GT Radial, Adang Atandi, efek yang bakal terjadi ketika kita menggunakan ban cadangan yang ukurannya berbeda dengan ban standar, paling utama masalah traksi ban terhadap permukaan jalan.Ban cadangan yang lebih kecil tersebut, tidak akan sanggup meredam tekanan berlebih yang diberikan mobil, terutama ketika mengerem atau menikung. "Mobil bisa roll out atau melintir," ujarnya kepada detikOto.Apalagi, tambah Adang, bila ban cadangan yang lebih kecil tersebut diletakkan di depan, dengan lebar tapak yang lebih sempit, ban tersebut akan kewalahan menahan tekanan traksi ketika mobil harus menikung.Lebih fatal lagi kalau bukan hanya lebar tapaknya lebih sempit, tapi juga ukuran diameternya berbeda dengan standar, itu bisa jauh lebih berbahaya lagi, tidak hanya pada keselamatan, juga komponen mobil lainnya. "Pertama, ban tersebut tidak sesuai dengan final gear mobil, kemudian, efek lain, mobil jadi jingjit," tambahnya.Kondisi tersebut, lanjut Adang, bila dibiarkan lama-lama bisa merusak sistem penggerak roda, terutama yang menganut sistem All Wheel Drive. "Ban beda diameter jelas akan merusak ritme All Wheel Drive, apalagi kalau kembangnya juga beda," ujarnya.Karenanya, saran Adang, dalam kondisi darurat, memang akan lebih baik yang lebar tapaknya berbeda, dibandingkan dengan diameternya berbeda dengan ban standar, meskipun ia menekankan itu hanya digunakan saat darurat saja.
Otomotifnet – Buat Anda yang berencana mudik Lebaran tahun ini pakai kendaraan pribadi, coba deh cek kondisi ban mobil Anda. Bila kondisi ban sudah tidak layak pakai, segera deh ganti baru, daripada nantinya ada masalah saat di perjalanan. Untuk pastikan kondisi kembangan ban masih tebal atau sudah tipis, bila dilihat dari tanda segitiga TWI (Tread Wear Indicator) yang ada di dinding ban (side wall), dekat dasar tapak ban. Tanda segitiga tersebut sebagai patokan bila ketebalan kembangan ban sudah kurang dari 1,6 mm dari tanda tersebut, ban wajib diganti. Namun ketika mau menganti ban, pastikan ban yang dipilih disesuaikan dengan peruntukannya.
Liputan6, Bekasi - Banyak pemilik mobil yang merasa tak puas dengan ban mobilnya yang standar pabrik, hingga akhirnya mengganti dengan pattern berbeda dan ukuran yang lebih besar. Ada juga yang mengganti ban sekadar untuk menambah gaya saat berkendara. "Pilihlah pattern yang paling cocok. Setelah itu barulah menentukan ukuran yang paling cocok," kata Bambang saat ditemui Liputan6 di Kopdar Akbar Toyota Owner Club di Auto2000 Cikarang, Minggu (8/4). Terkait ukuran ban, menurutnya ada konsekuensi yang harus dibayar bagi pemilik mobil yang ingin mengganti ban standar menjadi ban berukuran yang lebih besar.
Dok Otomotif Tanda TWI atau Tread Wear Indicator, penanda batas keausan ban. Tiap produsen punya tanda yang berbedaMisal untuk jalan aspal, ya jangan pakai ban pacul yang biasa dipakai mobil off-road, hehehe..Lantas bagaimana bila ban yang dipilih ukurqan beda dari standar bawaan mobil? Misalnya ban standar pabrik pakai 185/65 R15, kemudian diganti dengan 185/55 R15. Kode Profil Ukuran Ban MobilTerjadi limbung tersebut, lanjut Arrosin, umumnya di kecepatan di atas 80 km/jam. Tuh waspada ya sob, sebaiknya pilih ukuran ban yang sesuai standar saja ya biar aman buat jalan jauh.
GridOto - Tekanan angin setiap mobil memiliki standar yang berbeda-beda. Tekanan angin ban ini menyesuaikan dengan jenis kendaraan tersebut. Memang biasanya tekanan angin ban mobil untuk depan dan belakang dibuat berbeda tergantung beban mobil itu sendiri. Lalu bagaimana bila keempat ban mobil memiliki tekanan angin yang berbeda-beda? Trybowo Laksono Tekanan angin ban tetap sesuaikan dengan petunjukBaca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Cara Gampang Bersihkan Ban Mobil SendiriSebagai contoh, standar tekanan angin ban Toyota Avanza untuk depan 33 psi dan belakang 36 psi.
Copyright By@PinterMekanik - 2025