By Justin Rampling
Swap mesin mungkin dilakukan untuk:Meningkatkan performa, biasanya ke mesin yang lebih powerfull. Kalo saya pribadi, biem mau ganti mesin apapun asal tetep mesin biem, apalagi mesin standar ke mesin S-Series, it’s so okey! Termasuk kategori putus asa ini bukan saja yang swap ke mesin yang lebih (sangat) sederhana, melainkan bisa jadi juga yang mbuang perangkat/mekanisme injeksi dan menggantinya dengan karburator. Konon sebagian orang berpandangan pake karbu itu lebih mudah nyetting, dan karena ketemu settingannya maka mesin jadi lebih irit nenggak bensin; pun kalo dipake balap konon karbu lebih mumpuni. Ngemeng-ngemeng balap, itu yang balapan di Sentul koq tetep pake injeksi, ndhak pada dibuang pake karbu kalo (emang) karbu lebih mumpuni?
Umumnya, biaya untuk sekali tune up di bengkel resmi dan bengkel umum mulai dari Rp350.000 hingga Rp 3 jutaan. Berikut ini komponen yang akan diperiksa:Filter udaraKomponen pertama yang akan diperiksa pada saat melakukan tune up adalah filter udara. Sementara itu, pada mobil injeksi, pemeriksaan hanya dilakukan pada throttle body. Biaya tune up mobil di bengkel resmiBiaya tune up mobil di bengkel resmi dan umum tentunya sangat berbeda. Umumnya, biaya tune up mobil di bengkel resmi akan lebih mahal bila dibandingkan dengan bengkel umum.
10 Cara Tune-Up Mobil Injeksi dan Manual secara MandiriApakah Anda sudah tahu bagaimana cara tune-up mobil? Dalam artikel ini, akan dibahas secara rinci tentang cara melakukan tune-up pada mobil, baik yang menggunakan sistem injeksi maupun manual. 10 Cara Tune-Up Mobil InjeksiTune-up mobil injeksi melibatkan serangkaian langkah yang dirancang untuk memastikan kinerja optimal dan efisiensi bahan bakar pada mobil yang menggunakan sistem injeksi. Baca juga: Perbedaan Air Aki Merah dan Biru untuk Mobil7 Cara Tune-Up Mobil ManualTune-up mobil manual melibatkan sejumlah langkah perawatan untuk memastikan kinerja optimal dan kelancaran operasi kendaraan. Filter oli yang bersih memastikan sirkulasi oli yang baik, yang pada gilirannya mendukung kinerja optimal dan ketahanan mesin terhadap keausan.
A. P. Nugroho, Darjono, and O. Wahyuni, “Pengaruh pengabutan bahan bakar terhadap kualitas pembakaran pada mesin induk di MT. D. A. Raharjo, “Pengaruh variasi karburator dan bahan bakar terhadap kinerja mesin dan emisi gas buang pada sepeda motor suzuki thunder 125 cc,” Mechonversio: Mechanical Engineering Journal, vol. T. Sugiarto, D. S. Putra, W. Purwanto, and Wagino, “Analisis perubahan output sensor terhadap kerja aktuator pada sistem EFI (electronic fuel injection). I. N. Suparta, I. M. Suarta, I. P. G. S. Rahtika, and P. W. Sunu, “Perbandingan konsumsi bahan bakar pada sistem injeksi dan sistem karburator,” Journal of Applied Mechanical Engineering and Green Technology, vol 2, pp. M. Isnaini and S. M. Situmorang, ”Perancangan sistem informasi pencarian kerusakan sepeda motor sistem electronic fuel ignition (EFI),” Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi, vol.
