OtoRace.id - Mobil F1 sampai saat ini masih dijuluki 'jet darat' karena mereka punya kecepatan jauh di atas mobil biasa. Padahal, mobil F1 saat ini hanya mengusung mesin 6 silinder 1.600 cc dengan turbo hybrid, ibaratnya seperti mobil harian yang dimodifikasi pada sektor mesin saja. Hal tersebut membuat mobil F1 bisa melaju 340 km/jam dengan tenaga maksimal sampai 1.000 dk! (Baca Juga: Hati-hati Yamaha, Ducati Juga Jadi Pilihan Untuk Fabio Quartararo)Dengan tenaga yang besar dan kecepatan yang sangat tinggi, jelas butuh pengereman yang sangat optimal. "Mobil F1 itu kalau direm bisa seberat 120 kg!
TRIBUNNEWS.COM - Mobil F1 sampai saat ini masih dijuluki 'jet darat' karena mereka punya kecepatan jauh di atas mobil biasa. Padahal, mobil F1 saat ini hanya mengusung mesin 6 silinder 1.600 cc dengan turbo hybrid, ibaratnya seperti mobil harian yang dimodifikasi pada sektor mesin saja. Namun karena jeroan tersebut terbuat dari material pilihan, ditambah perangkat aerodinamika yang sangat memperhitungkan laju angin. Hal tersebut membuat mobil F1 bisa melaju 340 km/jam dengan tenaga maksimal sampai 1.000 dk! Dengan tenaga yang besar dan kecepatan yang sangat tinggi, jelas butuh pengereman yang sangat optimal.
Penasaran kan, dengan mekanisme sistem pengereman di mobil Formula 1? Canggih Abis, Inilah Cara Kerja Sistem Pengereman di Mobil Formula 1Suara - Mobil yang digunakan di ajang Formula 1 tentu punya cara kerja yang berbeda dari mobil biasa. Lewat saluran YouTube resminya, tim Mercedes-AMG Petronas Motorsport membagikan video yang menjelaskan bagaimana cara kerja sistem pengereman di mobil Formula 1. Di awal video, ia menjelaskan kalau sistem pengereman di mobil F1 tidak bekerja sendiri, tapi berkesinambungan dengan komponen lain. Sumber Video: YouTube/Mercedes-AMG Petronas MotorsportBaca Juga: Sekali Mejeng di Jalan, Mobil Ferrari Sutradara Ini Malah HangusDalam merancang sistem pengereman di mobil Formula 1, tentu tidak bisa disamakan dengan sistem pengereman di mobil produksi massal.
Zhou sempat terjebak di dalam mobil yang terbalik selama beberapa menit, sebelum akhirnya bisa dibawa ke ambulan. Halo yang menjadi fitur wajib di mobil F1 di awal tahun 2018 ini lagi-lagi terbukti dapat menyelamatkan nyawa pembalap. Selain itu berikut adalah 3 Fitur keselamatan penting yang dipasang di mobil F1 untuk melindung pembalap dari kecelakaan fatal:MonocoqueMonocoque www.youtube/c/animagraffs halo yang memberikan pembalap ekstra perlindungan bila mana mobil terbalik atau tertindih mobil lain seperti Lewis Hamilton di Monza musim kemarin dan Leclerc di spa 2018. monocoque ini sangat kuat dan di design untuk perlindungan utama saat crash/kecelakaan. side crash structure terdapat di samping mobil yang biasanya tertutupi oleh sidepod, dan yang terakhir Rear crash structure yang terdapat di belakang, juga menjadi tempat lampu belakang di bawah sayap belakang. sehingga sejak tahun 1996, F1 menggunakan Headrest dan busa pengaman di lubang kaki untuk kenyamanan dan keselamatan pembalap.
Selain strategi, pebalap pun harus menguasai semua instrumen di mobil, termasuk seluruh fitur yang semuanya menjadi satu kesatuan di lingkar kemudi. Contoh pada MRT05 yang dikendarai Rio Haryanto, total ada 18 tombol utama. Hal ini membutuhkan keahlian tinggi, karena tidak mudah melakukannya saat melaju di kecepatan tinggi. Bila di jabarkan, 18 tombol tersebut terdiri dari berbagai macam fitur yang mengatur mobil sekaligus sebagai media informasi pebalap. Berikut 18 tombol fungsi pada kemudi Formula 1.
Seperti mobil yang paling modern dan pesawat terbang, mobil F1 dibangun dari konstruksi monokok. Dulu mobil F1 dibangun dari basis alumunium dan baja, tapi hari ini mobil F1 dibangun dari komposit yang kuat, seperti serat karbon yang diputar dan diatur dalam resin atau serat karbon berlapis yang dibuat seperti jaring aluminium. Memindahkan gigi dalam mobil F1 yang tidak sama dengan memindahkan gigi dalam mobil jalanan biasa dengan transmisi manual. Sayap pesawat menciptakan gaya angkat sementara sayap pada mobil F1 merupakan produk downforce yang memegang kendali mobil ke trek, terutama saat menikung. Sebagai pusat komando mobil, roda kemudi mobil F1 memiliki belasan tombil yang cukup memusingkan bagi kita yang memang bukan pembalap.
Apakah harus ngerem pakai kaki kiri, atau cukup dengan kaki kanan saja? Khusus untuk mobil matik, tetap disarankan menggunakan kaki kanan untuk mengoperasikan pedal rem dan gas. Bukan berarti kalau matic ngeremnya pakai kaki kiri lho," ujar Sony kepada detikcom, Jumat (28/2/2020). Sementara kaki kiri, biasanya mobil matic terdapat ruang foot rest untuk kaki kiri yang tidak memiliki pedal kopling. Namun, kata Sony, kaki kiri pengemudi mobil matik sebenarnya tidak sepenuhnya istirahat.
Copyright By@PinterMekanik - 2024