By David Simpson
Walaupun udah dipangkas biayanya, nyatanya harga per unitnya masih sangat mahal lho buat merakit mobil F1 ini. Gearbox mobil balap Formula 1 – Rp 6,4 miliarSebuah kendaraan F1 gak bakal bisa melaju tanpa komponen utama yang satu ini. Setir mobil – Rp 1 miliarYang terakhir dan gak kalah penting adalah setir mobil, gimana mau balapan kalo gak ada komponen yang satu ini? Nah, itu dia harga komponen mobil F1 yang kamu saksikan kompetisinya sekarang ini. Bukan mobil F1, temukan rekomendasi mobil yang tepat dengan ikuti kuis berikutBanyak pilihan mobil yang tersedia, tapi manakah yang tepat untuk dibeli?
Untuk keseluruhan mengikuti kompetisi saja, setiap tim harus mengeluarkan setidaknya triliunan. Bagian dari pengeluaran itu terdapat juga biaya mobil untuk setiap lintasan. Dilansir liputan6, total biaya untuk membangun mobil Formula 1 minimal USD 9,4 juta atau sekira Rp 125 miliar. Sebab, baik pihak penyelenggara maupun tim yang tampil biasanya tertutup dengan data-data pengeluarannya. Level decacornKalau dilihat biaya pengeluaran untuk keseluruhan tim dalam setahun, setiap tim mampu membuat perusahaan sekelas unicorn.
Apakah Anda bisa menebak berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah mobil F1? Dibutuhkan dana beratus-ratus miliar rupiah untuk menjadikan mobil F1 layak diadu di lintasan balap. Belum lagi biaya untuk riset, pengembangan, gaji kru, gaji pembalap, biaya produksi, biaya operasional, dan lain sebagainya. Berikut infomasi tentang estimasi biaya yang dibutuhkan dalam membangun sebuah mobil F1. Mahalnya biaya mesin F1 bukan hanya dihitung dari materialnya saja, tetapi juga mencakup penelitian, pengembangan, penggunaan teknologi, dan biaya lainnya.
Sayap depan memiliki fungsi untuk mengalirkan udara yang berasal dari depan hingga ke belakang dengan cara yang paling efisien. Sayap depan mobil F1 dapat mencapai harga US$ 300 ribu atau Rp 4,3 miliar. Sayap ini menjadi salah satu komponen yang paling banyak mengalami pengembangan.
- Sebuah setir yang lebih mahal dibanding mobil keluarga terlaris di Indonesia, ada juga sistem pendingin yang menembus harga Rp 2 miliar. Selamat datang di F1, olahraga paling mahal di kolong langit.Anda mungkin sudah tahu status F1 sebagai olahraga paling mahal di dunia. Jika dirata-rata maka tim asal Austria itu menggelontorkan US$13,5 juta (sekitar Rp 177,16 miliar) untuk setiap seri balapan. Mulai dari mesin, setir, sistem pendingin, rem, sayap (depan dan belakang), ban, sistem pembuangan dan, software telemtri dan banyak lagi.Padahal hitung-hitungan biaya hidup tim F1 masih banyak lagi. [Baca juga: Rio Haryanto di Antara Hamilton, Kimi, dan Vettel Karena ini merupakan ajang adu cepat, investasi terbesar yang dilakukan tim F1 adalah pada mesin.
Namun, tidak semua orang mengetahui seberapa besar biaya yang diperlukan untuk membuat satu unit mobil F1. Alasan kedua adalah mahalnya harga komponen-komponen yang digunakan untuk membangun sebuah mobil F1. Bukan hanya mengkhawatirkan keselamatan para pembalap saja, mereka juga memikirkan biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki mobil yang rusak. (F1)Lantas, seberapa besar biaya yang diperlukan untuk membuat sebuah mobil F1? Dengan demikian, total dana yang diperlukan untuk membangun sebuah mobil F1 adalah sekitar 11,6 juta dolar AS (setara Rp167,19 miliar).
Tapi karena semua itu, harga setir F1 juga jadi selangit, bahkan yang bekas sekalipun. Nah, itu baru harga bekas, harga untuk unit barunya pasti lebih mahal lagi. Dilansir dari Maxim, harga setir mobil F1 baru tim Renault adalah 60.000 dolar Amerika, atau sekitar Rp 844 Juta. Dengan harga segitu, satu setir baru mobil F1 bisa dibarter dengan 3 mobil Mitsubishi Xpander Limited yang, menurut website resmi Mitsubishi, banderol OTR Jakarta Rp 276,6 Juta. Atau kalau mau pakai harga Yamaha NMAX, satu setir mobil F1 baru bisa sobat bisa ngeborong 27 unit motor skutik andalan Yamaha tersebut.
