GridOto - Mobil listrik sekarang-sekarang ini memang sedang hangat menjadi pembicaraan. Nah tahu enggak sih komponen-komponen apa saja yang ada di mobil listrik sampai mobil itu bisa berjalan? (Baca Juga: Ini Dia Jenis Baterai yang Dipakai di Mobil Listrik, Check This Out)1. BateraiKomponen pertama pastinya baterai yang terbuat dari Lithium-ion seperti mobil canggih buatan Tesla. Baterai yang jumlahnya bisa mencapai 7.000 cell ini mampu memberikan tenaga listrik yang cukup besar.
JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mengungkapkan soal kendala yang dihadapi produksi dan pasar mobil listrik di Indonesia. Ia ber harap harga mobil listrik ini bisa sama dengan harga mobil mesin konvensional. Tak hanya harga, masalah komponen kendaraan listrik juga disebut sebagai kendala produksi dan pasar mobil listrik di Indonesia. Sementara pasar untuk mobil listrik di Indonesia masih kecil, jadi kita berkerja sama dengan pabrikan-pabrikan besar seperti Toyota, Wuling, Hyundai, atau lainnya untuk ambil bagian paket dari Indonesia untuk dirakit di sana,” kata Nangoi. Ia mengatakan bahwa saat ini peminat mobil listrik di Indonesia juga masih sedikit.
Jenis dan cara kerja mobil listrikSeperti dijelaskan sebelumnya, kerja komponen mobil listrik berbeda-beda tergantung jenis mobil listrik itu sendiri. Berikut beberapa jenis mobil listrikBattery Electric Vehicle (BEV)Hybrid Electric Vehicle (HEV)Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)Komponen mobil listrik dan fungsinyaKini kamu akan dijelaskan mengenai komponen mobil listrik dan fungsinya. Untuk memahami komponen mobil listrik dan fungsinya, maka perlu diketahui juga bahwa dalam komponen mobil listrik juga terbagi dua. Kedua jenis komponen ini jadi komponen mobil elektrik dan fungsinya cukup penting dalam pergerakan mobil listrikApa saja itu komponen mobil elektrik dan fungsinya? Komponen mesin mobil listrik lainnyaselain komponen di atas, mobil listrik juga memiliki komponen mesin mobil listrik lainnya.
Ini Biaya Pergantian Komponen Mobil Listrik yang Perlu DiketahuiIni Biaya Pergantian Komponen Mobil Listrik yang Perlu DiketahuiA A A(don)Mobil listrik memiliki beberapa biaya pergantian komponen yang tidak sedikit. Mobil listrik diyakini memiliki banyak keunggulan dibandingkan mobil pembakaran internal mulai dari biaya operasional hingga biaya perawatan mobil.Tidak seperti mobil konvensional yang membutuhkan banyak perawatan, mobil listrik tidak memerlukan perawatan yang rutin. Beda dengan mobil listrik atau mobil alternative lainnya yang membutuhkan 5 sampai 10 liter cairan,” ucap Kelvin Ong.Dia mengatakan perawatan air conditioner mobil listrik memang jauh berbeda dibandingkan mobil biasa. “Untuk saat ini memang belum ada mobil listrik yang mengalami kerusakan karena memang populasinya masih sedikit dan masih banyak yang terlindungi asuransi,” jelasnya.Harga yang pasti sangat mahal inilah yang bisa jadi jebakan Batman buat pemilik mobil listrik. Namun perlu dipertimbangkan baterai mobil listrik akan bekerja lebih keras lagi di Indonesia karena iklim Indonesia yang tropis akan lebih membuat baterai mobil listrik bekerja lebih keras lagi.Hal ini tentu perlahan-lahan akan memaksa lifetime baterai mobil listrik terdegradasi.
Cara kerja mobil listrik sangat berbeda dengan mobil yang menggunakan mesin pembakaran internal. Lebih detail mengenai masing-masing jenis mobil listrik tersebut sudah pernah dibahas dan ulasan kali ini akan lebih fokus pada cara kerja mobil listrik BEV. Cara Kerja Mobil ListrikSecara garis besar mobil listrik dapat bergerak dengan memanfaatkan dorongan motor listrik yang dimilikinya. Kekurangan Mobil ListrikDi samping kelebihan-kelebihan tersebut, mobil listrik tentunya juga memiliki sejumlah kekurangan, di antaranya:Harga Masih Tergolong MahalMesti diakui harga mobil listrik untuk saat ini masih tergolong mahal. Pantauan Carmudi, harga mobil listrik termurah saat ini adalah Rp480 jutaan, tapi itu untuk mobil sebuah mobil komersial, DFSK Gelora Electric blind vand, sementara untuk mobil listrik berjenis hatchback atau SUV kompak harga dimulai dari Rp700 jutaan.
Komponen baterai menyebabkan harga mobil listrik di Indonesia masih mahal. Kemenperin Jelaskan Alasan Harga Mobil Listrik Indonesia Masih MahalSuara - Kementerian Perindustrian menjelaskan mengapa harga mobil listrik berbasis baterai jauh lebih mahal dibandingkan yang konvensional. Untuk saat ini, harga baterai kendaraan listrik belum bisa murah, hal ini mungkin baru bisa terjadi pada 2030 nanti ketika sudah banyak kendaraan listrik yang beredar secara global. Baca Juga: Harga Selangit Masih Jadi Tantangan Utama Industri Mobil Listrik IndonesiaMembuat compact car adalah salah satu cara Kementerian Perindustrian untuk mempopulerkan kendaraan listrik di Indonesia. Sejak 2019, pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai regulasi untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Salah satunya adalah, Wuling Hongguang Mini EV yang dipasarkan secara domestik di China. Hongguang Mini EV versi gameboy Foto: WulingMenurut Yamamoto, komponen yang terdapat di Hongguang Mini EV mudah ditemukan di toko-toko dan harganya memang murah. Misalnya, bearing yang terpasang di kendaraan tersebut rupanya biasa digunakan juga di mobil konvensional, Sehingga, bukan komponen khusus yang hanya ditujukan untuk mobil listrik. Beda Wuling Hongguang Mini EV dengan Wuling Air EVUntuk diketahui, Wuling Hongguang Mini EV yang dijual di China sama sekali berbeda dengan Wuling Air EV yang dijual di Indonesia. Sebagaimana diketahui, Wuling Air EV kini menjadi mobil listrik paling laris di Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan setelah resmi diluncurkan.
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mobil listrik sampai saat ini masih terhitung mahal untuk masyarakat kelas menengah di Indonesia. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) berharap Industri komponen mobil listrik berkembang sehingga harga mobil ramah lingkungan bisa murah. Menurut Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, mengatakan produksi mobil listrik lebih mahal ketimbang mobil Internal Combustion Engine (ICE) atau mobil konvensional. Jadi kita harapkan tahun depan banyak komponen mobil listrik diproduksi di Indonesia, jadi cost produksi turun," katanya kepada CNBC Indonesia TV, Jumat (22/10/2021). Hal ini akan membantu peningkatan penjualan mobil listrik di Indonesia, ditambah upaya menekan ongkos produksi dari maksimalisasi komponen lokal.
Bagikan A- A+Bisnis, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis harga mobil listrik akan makin terjangkau seiring dengan keberadaan industri baterai yang terintegrasi di Indonesia. Jokowi juga mengakui mobil listrik memiliki harga jual lebih mahal daripada mobil konvensional lantaran komponen utamanya, yaitu baterai, belum diproduksi secara massal. Adapun, harga baterai mobil listrik sendiri sekitar 40-50 persen dari harga mobil listrik. Seperti yang diketahui saat ini, harga mobil listrik masih tergolong mahal. Berdasarkan pantauan Bisnis, ini daftar harga mobil listrik di Indonesia.
Copyright By@PinterMekanik - 2024