By Angela Buckland
Minyak rem dapat dibagi menjadi 4 jenis berdasarkan spesifikasinya, apa perbedaan setiap jenis minyak rem? Minyak rem terdapat 4 jenis, yaitu DOT 3, DOT 4, DOT 5.1 dan DOT 5. Tetapi begitu cairan mulai menyerap air, titik didih minyak rem DOT 4 akan jatuh secara drastis dan lebih cepat daripada minyak rem DOT 3. Jenis minyak rem ini merupakan minyak rem berbasis glikol eter yang telah memenuhi standar performa DOT 5. Minyak rem DOT 5.1 memiliki struktur kimia yang sama dengan minyak rem DOT 4, sehingga minyak rem ini dapat langsung dicampurkan dengan minyak rem jenis DOT 3 dan DOT 4.
GridOto - Minyak rem merupakan fluida hidraulis yang berfungsi untuk meneruskan tekanan dari pedal di dalam kabin sampai ke kaliper rem. Contohnya minyak rem DOT 3, DOT 4, atau DOT 5. “Angka tersebut melambangkan kemampuan minyak rem dalam menghadapi suhu operasi yang lebih ekstrem,” tutur Hermanto Tri Wibowo, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Timur. Sehingga minyak rem jenis tersebut umum digunakan oleh mobil tua atau klasik. Karena yang terpenting adalah suhu kerja rem yang optimal.
Untuk itu penting rasanya memahami jenis minyak rem mobil yang bagus agar sistem pengereman berfungsi maksimal.Minyak rem mobil berfungsi melumasi gesekan komponen cakram dan kampas guna menghentikan laju kendaraan. Kedua logam yang saling bergesakan tersebut harus dilumasi minyak rem agar tidak mudah panas dan kering. Namun untuk mengganti minyak rem, anda harus memperhatikan spesifikasi minyak rem sesuai dengan sistem pengereman kendaraan anda.DIlansir dari berbagai sumber, sebelum mengenali merk minyak rem yang bagus, and harus terlebih dahulu memahami spesifikasi minyak rem.Kode DOT ini berfungsi untuk menunjukkan titik didih minyak rem saat digunakan. Jangan sampai kode dot yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang diwajibkan oleh pabrikan mobil.Minyak Rem DOT 3 mengandung Polyglycol ether yang hydroscopic dan bersifat menyerap air. Sehingga, jika minyak rem jenis ini tercampur atau dicampur dengan air maka wujudnya tidak berubah, sekalipun sifatnya telah berubah.Jenis minyak rem DOT 4 memiliki bahan dasar glikol eter, namun ditambahkan ester borat sebagai aditif.
Anda benar-benar harus menyesuaikan dengan spesifikasi atau jenis mobil anda dengan spesifikasi minyak rem yang dibutuhkan oleh mobil anda. Tetapi begitu cairan mulai menyerap air, titik didih minyak rem DOT 4 akan jatuh secara drastis dan lebih cepat dari pada minyak rem DOT 3. Jenis minyak rem ini merupakan jenis minyak rem berbasis glikol eter yang memiliki standart performa DOT 5. Minyak rem DOT 5.1 memiliki struktur kimia yang sama dengan minyak rem DOT 4, sehingga minyak rem ini dapat langsung dica,purkan dengan minyak rem jenis DOT 3 dan DOT 4. DOT 5DOT 5 merupakan minyak rem dengan jenis yang berbeda dari minyak rem yang lain karena berbahan dasar dari cairan silikon.
Minyak rem mobil berkurang bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang karena akan berdampak pada sistem pengereman mobil. Fungsi Minyak RemFungsi minyak rem adalah memberikan pelumas yang cukup terhadap komponen logam di bagian cakram dan juga kampas. Jenis-Jenis Minyak RemJika Anda berpikir bahwa hanya ada satu jenis minyak rem yang digunakan saat ini maka itu merupakan penilaian salah. Baca juga: Penyebab Minyak Rem Mobil Tidak Mau TurunMinyak rem jenis DOT 4 sering dipakai oleh mobil keluaran tahun lama. Dengan kelebihannya ini maka sistem rem bersuhu tinggi tidak akan menyulitkan minyak rem DOT 4.Namun tentu saja ada kekurangan minyak rem jenis ini.
Setiap elemen yang terkandung pada mesin kendaraan memiliki peran yang penting, tak terkecuali minyak rem yang membantu mengurangi gesekan pada komponen logam. Fungsi Minyak RemSetiap elemen pada mobil pasti memiliki fungsinya masing-masing, tak terkecuali minyak pada rem. Air yang masuk ke dalam sistem hidrolik rem akan diserap sehingga air tidak akan mengganggu kinerja dari sistem rem. Dengan harga yang lebih mahal dari DOT 3, cairan rem jenis ini juga berpotensi merusak cat dan cepat menimbulkan korosi pada sistem rem. Sebab, ternyata terdapat beberapa jenis cairan rem yang memiliki kegunaan yang berbeda-beda.
