By Paul Anderson
GridOto - Meskipun pelek kaleng yang terbuat dari besi jamak digunakan oleh mobil-mobil baru hingga dekade 90-an, hal tersebut tidak lagi berlaku saat ini. Para pabrikan kini lebih memilih menggunakan pelek alloy atau akrab disebut velg racing untuk mobil keluaran terbaru mereka. Meskipun memiliki beberapa kelemahan dibandingkan pelek alloy, tapi bukan berarti pelek kaleng tidak memiliki keunggulannya sendiri. Pelek alloy punya konstruksi yang lebih rigid dan keras berkat penggunaan campuran bahan, sedangkan pelek kaleng cenderung lebih lentur dan mudah penyok. Jika sama-sama rusak, Soeganda mengatakan bahwa pelek kaleng lebih mudah dan murah saat harus diperbaiki dibandingkan pelek alloy.
Kelebihan dan Kekurangan Velg Kaleng – Pada tahun 90-an, pelek kaleng mungkin masih menjadi primadona dikalangan pecinta otomotif Indonesia. Kelebihan dan Kekurangan Velg KalengWalaupun memang pelek kaleng terdapat beberapa kekurangan dibandingkan dengan pelek alloy, namun bukan berarti pelek kaleng ini tidan memiliki kelebihannya sendiri. Lalu apa saja kelebihan pelek kaleng dibandingkan dengan pelek alloy? Dibandingkan dengan pelek alloy, pelek kaleng memiliki harga 20 persen lebih murah di pasaran. Itu dia kelebihan pelek kaleng dibandingkan pelek alloy yang perlu kamu ketahui.
Sebenarnya selain memiliki desain yang lebih bervariasi, ada hal lain yang menyebabkan orang lebih memilih velg alloy dibandingkan velg kaleng. Kelebihan dan Kekurangan Velg Alloy Vs Velg KalengKalau velg alloy semakin diminati, berarti velg kaleng semakin dijauhi atau ditinggalkan oleh para memiliki kendaraan. Hal tersebut dikarenakan velg alloy memiliki bentuk yang lebih presisi dan juga bobot yang lebih ringan. StabilitasDalam hal stabilitas, velg alloy vs velg kaleng. Sebaliknya, velg kaleng memiliki desain yang lebih monoton, biasanya untuk memanipulasi bentuk dari velg kaleng, akan ditambahkan aksesoris seperti dop velg.
Goozir – Untuk Velg mobil ada Velg dari Aluminium dan Velg dari Kaleng. Menarik jika kita membandingkan Velg Aluminium VS velg Kaleng karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Kelebihan dan kekurangan Velg Aluminium VS Velg KalengBahan aluminium memiliki kegetasan yang lebih tinggi dibanding dengan bahan kaleng. Biasanya untuk velg aluminium dibuat dengan cara di bubut secara robotik sedangkan untuk velg kaleng dibuat dengan cara di press. Semoga dengan pebandingan Velg Aluminium vs velg kaleng dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing masing semoga informasi yang goozir berikan bisa bermanfaat.
Ketika Pelek Kaleng dan Aluminium Dipress, Siapa yang Paling Kuat? Secara umum, pelek mobil terdapat dua jenis yakni pelek aluminium dan pelek kaleng. Baca Juga: Miliki 100 Dealer Resmi, HSR Wheel Fokus Fasilitasi Modifikator IndonesiaNamun kekurangan pelek aluminium pada harga yang lebih mahal dibandingkan dengan harga pelek kaleng yang murah. Sedangkan kekurangan pelek kaleng mudah berkarat jika cat terkelupas dan desain yang cenderung membosankan, berbeda dengan pelek aluminium yang beragam. Namun untuk pelek kaleng tidak mengalami pecah dan pelek aluminium terjadi pecah pada bagian belakang pelek.
Velg Alloy dan Velg kaleng masing-masing punya kelebihan dan kekuranganSaat ini velg Alloy dan velg kaleng adalah dua jenis velg mobil yang paling dikenal banyak orang. Nah, bagi Anda yang masih bingung dengan perbedaan keduanya, berikut perbedaan antara velg Alloy dan velg kaleng. Selain itu velg kaleng lebih berat dan berbobot ketimbang velg alloy yang sedikit banyak mempengaruhi terhadap kelincahan. Velg cantik bikin mobil makin kerenDengan berbagai perbedaan yang ada antara velg Alloy dan velg kaleng, harga velg alloy jauh lebih mahal ketimbang velg kaleng. Harga velg alloy berkisar antara 3 jutaan hingga ratusan juta sedangkan harga velg kaleng hanya berkisar 500 ribuan.
Mulai Jarang Dipasang di Mobil, Ini Beberapa Kelebihan Pelek KalengSuara - Saat ini, penggunaan pelek kaleng sudah mulai jarang ditemukan untuk mobil-mobil pribadi. Pabrikan mobil hingga pabrikan pelek mobil aftermarket saat ini lebih mengutamakan memproduksi pelek alloy atau biasanya disebut sebagai pelek racing. Walaupun pelek kaleng memiliki beberapa kekurangan dibandingkan pelek alloy, namun ada pula kelebihannya. Pelek kaleng lebih berat dibandingkan pelek alloy untuk diameter yang sama. Dibandingkan pelek alloy, pelek kaleng memiliki harga 20 persen lebih murah di pasaran.
VELG ALLOY (alumunium) saat ini makin digemari sedangkan di sisi lain velg kaleng/ besi makin ditinggalkan, kali ini kita akan membahas kelebihan dan kekurangan kedua velg ini (kaleng dan alloy) yang mana tidak semua velg alloy juga bagus apa lagi bahan ini adalah campuran alumunium dan besi yang di cor sehingga pengecoran yang kurang baik akan sangat berpengaruh pada kekuatannya. Velg alloy yang bagus memiliki ukuran yang lebih presisi, bobot yang lebih ringan dimana kelebihan velg alloy yang bagus adalah:1. memberikan akselerasi yang lebih baik daripada velg kaleng, bobotnya yang ringan membuat putaran roda juga lebih mudah sehingga akselerasi menjadi lebih cepat2. handling yang lebih baik, bobot yang ringan dan ukuran yang presisi membuat mobil menjadi lebih mudah dikendalikan saat di tikungan3. minim getaran, velg alloy juga lebih minim getaran saat dipacu pada kecepatan tinggi dibanding velg kaleng, hal ini diakibatkan oleh bentuknya yang lebih presisi dan bobot yang lebih ringan. Tidak terlalu kuat jika dibandingkan velg kaleng, velg kaleng ini meskipun bentuknya tak sebagus alloy akan tetapi masalah kekuatan besi murni ini lebih tangguh dibandingkan campuran besi dan alumunimum. Bentuk dan HargaVelg Alloy memang bisa dikatakan memiliki bentuk yang lebih menarik dibanding velg kaleng, variasi velg alloy juga lebih banyak, ini yang menjadi salah satu daya tarik untuk mengganti dengan velg alloy karena mobil terlihat lebih baik.Harga velg alloy sebenarnya tak terpaut jauh jika dibandingkan velg besi/ kaleng mungkin sekitar 100 ribuan. Pastikan pula posisi baut-baut velg alloy sudah sesuai dengan posisi terdahulu, jangan gunakan adapter karena berbahaya.
