Kesan sporty dan macho mobil jenis ini memikat banyak orang berduit yang mencari mobil kedua atau ketiga. AdvertisementBerikut hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengeluarkan dana ekstra Rp30 juta lebih untuk mendapatkan teknologi ini:Apa benar mobil AWD dan 4WD lebih aman dari mobil konvensional? AWD menerapkan alat differential di ban depan, belakang dan di titik tengah mobil untuk mendistribusikan tenaga ke semua ban. Akselerasi lebih baik: mobil AWD atau 4WD bisa berakselerasi lebih baik daripada mobil berpenggerak dua roda dalam cuaca buruk atau suhu snagat dingin. Lebih kuat menderek: ketika menarik mobil lain atau caravan di kondisi jalan yang basah atau curam, mobil 4WD jauh lebih mumpuni dari mobil biasa.
Selama ini, dunia mengenal 3 jenis penggerak mobil yang paling populer, yaitu penggerak roda depan (FWD), penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak 4 roda (4WD/AWD). Penggerak Roda Depan (FWD)Dimulai dengan mobil berpenggerak roda depan, di mana mesin akan menyalurkan tenaganya ke roda depan mobil. Enaknya memiliki dan mengendarai mobil penggerak roda depan adalah biasanya irit BBM karena bobot mobil lebih ringan daripada sistem penggerak lain. Penggerak Roda Belakang (RWD)Mobil dengan penggerak roda belakang adalah mobil yang roda belakangnya mendapatkan tenaga dari mesin, sementara roda depan murni untuk mengarahkan mobil saja. Umumnya, mobil RWD juga punya “terowongan” yang membuat lantai kabin memiliki tonjolan di tengahnya, sehingga memakan ruang, tapi tak sedikit juga mobil RWD yang punya lantai kabin rata.
JAKARTA, iNews.id - Berbicara mengenai sistem penggerak mobil, perlu mengetahui perbedaan dan kelebihan RWD, FWD, AWD. Sistem penggerak atau drivetrain mobil ini menentukan sistem roda dan mesin, serta segmen kendaraan. Lantas bagaimana dengan FWD, RWD dan AWD? Pada mobil FWD, mobil ditarik dari depan, berbeda dengan RWD yang didorong dari belakang. Itulah kenapa sistem FWD dianggap kurang optimal jika dipakai untuk mobil dengan performa tinggi atau mobil sport.
Kurangnya Efisiensi Penyaluran TenagaKekurangan sistem mobil penggerak roda belakang yang pertama adalah kurangnya efisiensi penyaluran tenaga jika membandingkannya dengan mobil sistem penggerak roda depan. Mobil Lebih BeratKekurangan yang kedua adalah sekalipun pembagian berat mobil lebih baik, tapi tetap saja mobil lebih berat jika membandingkannya dengan mobil yang mempunyai penggerak roda bagian depan. Hal ini karena berbeda dengan sistem mobil penggerak roda depan yang tidak memerlukan beberapa komponen penyalur tenaga dari mesin ke roda penggerak, mobil dengan sistem penggerak roda belakang memerlukan beberapa komponen tambahan agar dapat menyalurkan tenaga dari mesin ke roda penggerak. Mobil Toyota:Toyota Kijang Innova Toyota Avanza Mobil Toyota Fortuner, dan Toyota RushMobil Suzuki:Suzuki APV Suzuki Sidekick, dan Mobil Suzuki CarryMobil Mitsubishi:Mitsubishi Pajero Mitsubishi Colt L300Mobil Daihatsu:Daihatsu Xenia Mobil Daihatsu Gran Max Daihatsu Luxio, dan Mobil Daihatsu RushMobil Isuzu:Isuzu ELF, dan Mobil Isuzu PantherMobil Mazda:RX-8 SE3P RX-7 FC3S, FD3S MX-5 Miata, Eunos Roadster, dan Mazda VantrendMobil Lexus:Lexus LS Lexus GSMobil BMW:BMW G30 atau G31 BMW F10, F11 atau F07, dan Mobil BMW E60Itulah beberapa informasi lengkap mengenai mobil RWD. Sama seperti sistem penggerak roda mobil lainnya, mobil dengan sistem penggerak roda belakang juga tentunya harus selalu dirawat.
Copyright By@PinterMekanik - 2024