By Frank Poole
Inilah yang kemudian menjadi alasan bagi para penakluk kecepatan untuk membeli serta menggunakan mobil dengan kapasitas silinder (CC) besar. Ade mengatakan, yang membuat mobil dengan cc di atas 2.000 berbeda dengan mobil biasa adalah saat dipaksa 'lari' dengan kecepatan tinggi tidak akan menimbulkan getaran. Beda dengan mobil dengan bersilinder di bawah 2.000 cc masih harus ada yang dibersihin," katanya. Ade mengatakan, mobil dengan tenaga besar tentu bakal mengonsumsi bahan bakar yang besar pula alis boros. Berdasarkan data dari laman Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil dengan kapasitas antara 2.500-3.000 cc cenderung stabil.
Jakarta - Masih ada anggapan kalau kapasitas mesin (CC) besar, akan boros konsumsi bahan bakar. Sebab dengan CC besar, berarti diameter dari piston juga lebih besar atau lengkah piston panjang. Saat ini, belum tentu mesin dengan kapasitasnya kecil lebih irit dibanding mesin kapasitas besar. Kapasitas MesinBeberapa test OTOMOTIF menunjukkan kalau kapasitas mesin besar belum tentu lebih boros dibanding saudaranya dengan mesin kecil. Teknologi PendukungTeknologi mesin yang diusung juga mampu menjawab tantangan kapasitas mesin besar.
Sehingga kapasitas mesin mobil besar memang akan lebih boros dibanding mobil dengan kapasitas mesin yang lebih kecil. Misalnya mobil dengan kapastias mesin 1500 cc tentunya akan lebih hemat jika dibandingkan dengan mobil yang memiliki kapastias mesin 2000 cc. Ada kalanya mobil dengan kapastias mesin lebih besar, justru lebih hemat konsumsi bahan bakarnya daripada mobil yang lebih kecil. Dan inilah kondisi yang bisa membuat mobil dengan cc lebih besar, bisa lebih hemat dari mobil cc lebih kecil. Mobil CC Besar Bisa Lebih Hemat Dari CC Kecil Karena 4 Kondisi Ini, Bagaimana Pengalamanmu?
Tren mesin kecil tiga silinder ini sebenarnya sudah ada sejak zaman LCGC Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra 1.000 cc. Demi mengejar efisiensi, maka compact crossover seperti Daihatsu Rocky atau Toyota Raize hadir memakai mesin 3-silinder berikut turbo. Pada umumnya harga mobil-mobil dengan mesin tiga silinder akan lebih murah dari mobil dengan mesin empat silinder apalagi enam silinder. Mesin 3-silinder di Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Irit dan SederhanaMesin dengan jumlah silinder yang sedikit, juga berefek ke ruang pembakaran yang lebih sedikit. Mesin 3-silinder Hemat Biaya Perawatan RutinDibanding mesin empat silinder, tentu mesin tiga silinder punya komponen yang lebih sedikit.
Pasar Mobil Ber-CC Besar Tak GoyahJAKARTA - Pasar mobil ber-cc besar tak akan terpengaruh andai mobil pribadi berkapasitas mesin di atas 2.000 cc atau 1.500 cc dilarang menggunakan premium. Itu karena mobil ber-cc besar memiliki ceruk pasar tersendiri dan umummya sudah menggunakan bensin beroktan tinggi sesuai standar Euro-2, bahkan Euro-3. Sebaliknya, tak sedikit pula mobil ber-cc besar masuk kategori menengah ke bawah. Berdasarkan data Gaikindo, sekitar 55% penjualan mobil penumpang di dalam negeri selama ini didominasi mobil ber-cc 1.500 ke bawah. Lagipula, menurut Suhari, tak selamanya mobil ber-cc besar boros BBM.
ga ngos2an banget. harusnya konsumsi bbmnya ga beda jauh dan malah bisa lebih irit yg 2.4 VVT. ini sih cuma perkiraan ane, mungkin pemilik ato pengamat GV bisa berkomentaratau dalam kasus laen peugeot 408. mesinnya 2.0 sama 1.6 turbo. yg 2.0 tenaganya lebih kecil dari yg 1.6 turbo, jadi uda kapasitas pembakarannya lebih besar, lebih ngos2an lagi, lebih irit yg 1.6 turbo deh.nah yg ane pengen tau gimana kalo 1 mesin tapi beda tenaga? misalnya pajero sport Exceed (turbo fixed) dan Dakar (turbo variable) irit mana ya?sama juga kyk fortuner diesel biasa (turbo fixed) dan yg diesel VNTurbo (turbo variabel) mungkin pemakai/pengamat PS dan Fortuner boleh berbagi
