By Stewart Gray
Terkadang, kelistrikan mobil yang jarang dicek dan dirawat sering menimbulkan sejumlah gangguan, salah satunya sistem arus listrik yang tidak stabil. Apabila mobil kamu sudah mulai menunjukkan tanda-tanda arus listrik mulai tidak stabil, sebaiknya segera diperiksa agar mengetahui sumber masalahnya. Dikutip dari Daihatsu, ada empat bagian pada mobil yang perlu dicek jika arus listrik mulai tidak stabil. Periksa Kabel PenghubungArus listrik yang tidak stabil juga bisa disebabkan oleh kabel yang kurang kencang atau bahkan sudah tidak berfungsi dengan baik. Untuk itu, suplai arus listrik yang tidak stabil sebaiknya cepat diperbaiki agar tidak merusak komponen mobil yang lain.
Potensi gangguan terutama terjadi pada aki basah, di mana penyebabnya hanya gara-gara terlambat mengisi air aki. Panas mesin yang mengenai bodi solenoid menyebabkan resistensi pada kumparan yang membuat mobil sulit dihidupkan. Lemahnya aki juga bisa merusak dinamo starter sehingga terjadi kelambatan atau bahkan tidak memicu sistem pengapian. Mobil-mobil yang telah berusia di atas 10 tahun, berisiko punya berbagai masalah teknis, tak terkecuali masalah sistem kelistrikan mobil. Para inspektor Otospector yang bekerja profesional dengan prosedur pemeriksaan yang mendetail akan dapat memberi gambaran keseluruhan tentang kondisi mobil bekas.
Membuat proses pengecekan kelistrikan lebih mudahPemasangan kabel groundingContoh kabel grounding (berwarna biru) yang terpasang pada alternator Suzuki Karimun (dok: Hypabis/Rezha Hadyan)Istilah kabel massa atau kabel grounding pada mobil mungkin sedikit asing di telinga orang awam. Namun, bagi pehobi otomotif, kabel grounding yang sudah terpasang dinilai belum cukup.Selain itu, untuk mobil tua, kabel grounding yang sudah berumur juga tidak bisa lagi menghantarkan arus listrik dengan baik. Kondisi bodi mobil yang kurang baik lantaran korosi atau penambahan dempul usai perbaikan bodi juga menjadi alasan mengapa kabel grounding tambahan dibutuhkan oleh mobil tua.Selengkapnya, berikut ini adalah fungsi kabel grounding mobil mengutip Toyota Auto2000.Sistem kelistrikan mobil memang terhitung kompleks. Posisi kepala negatif yang lebih condong ke belakang dengan sudut sempit tetap bisa mudah diperiksa berkat kabel grounding.Berkat kabel grounding, sisi keamanan menjadi lebih baik. Dari kutub negatif aki kabel ground dipasangkan pada kompresor AC.Untuk kabel yang digunakan adalah kabel tembaga NYAF dengan ukuran setidaknya 6mm.
Termasuk menjaga voltase atau tegangan aki mobil tetap stabil. Dilansir dari Auto2000, aki mempunyai peran penting dalam sistem kerja mobil, maka dari itu ini cara menjaga voltase aki mobil tetap stabil dan dalam keadaan yang normal. Baca Juga : Cara Menghidupkan Aki Mobil Tekor dan PenyebabnyaKondisi Aki MobilPada dasarnya, voltase atau tegangan aki mobil harus berada di atas 12 volt. Ini cara untuk menjaga voltase aki mobil agar tetap stabil:Perhatikan kondisi air akiCara pertama untuk menjaga voltase aki tetap stabil adalah memperhatikan kondisi air aki. Cara ini bisa membuat performa aki tetap maksimal.
--Sistem pengisian aki atau baterai mobil tidak stabil kerap ditemui. Berikut cara mengatasi dan penyebab sistem pengisian aki kendaraan tak stabil:Penyebab aki kendaraan tak mengisiMelansir dari Berts, setidaknya ada beberapa penyebab yang perlu menjadi perhatian khusus bagi pemilik kendaraan bermotor. Menyalakan mesin kendaraan tanpa dipakaiHanya memanaskan mesin mobil atau motor ternyata membuat pengisian aki motor tidak terisi dengan stabil. Alat pengisian aki rusakSalah satu penyebab daya aki mobil atau motor tidak terisi dengan baik karena ada komponen yang rusak. Maka, pemilik harus dapat memastikan terminal aki tidak berkarat, tidak berjamur hingga tidak longgar.
