By Julian Chapman
Kenapa mobil diesel tidak boleh langsung dimatikan? Mobil diesel khususnya yang turbo memang tidak boleh langsung dimatikan ketika sudah selesai digunakan. Lalu apa sebenarnya alasan kenapa mobil diesel tidak boleh langsung dimatikan? Alasan kenapa mobil diesel tidak boleh langsung dimatikanTentu saja ada alasan kenapa mobil diesel tidak boleh langsung dimatikan, terutama untuk mesin diesel turbo. Itulah kenapa mobil diesel tidak boleh langsung dimatikan, bahkan beberapa mobil diesel yang sudah dilengkapi dengan teknologi canggih sudah dilengkapi dengan timer otomatis.
SONORABANGKA.ID - Untuk Anda pemilik mobil dengan mesin diesel tentu pernah mendengar bahwa mesin diesel tidak boleh langsung dimatikan sehabis dimatikan. Beberapa mobil dengan mesin diesel dilengkapi dengan timer untuk mematikan mesin otomatis setelah kunci dicabut, sehingga mesin tidak langsung mati pada saat itu juga. Tapi untuk mobil dengan mesin diesel yang belum menggunakan turbo, mematikan mesin secara langsung setelah berhenti tidak terlalu bermasalah. “Apalagi mesin diesel yang mengadopsi turbo, kalau langsung mematikan mesin dikhawatirkan akan terjadi keausan, sehingga performa mesin menjadi tidak maksimal lagi nantinya,” kata Suparna. Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Pakai Mobil Diesel, Jangan Langsung Matikan Mesin Setelah Berhenti", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas/read/2021/10/24/102100015/pakai-mobil-diesel-jangan-langsung-matikan-mesin-setelah-berhenti.
Mesin diesel menggunakan tipe mesin yang long stroke, sehingga memiliki tenaga yang lebih besar dibandingkan kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin. Namun, tahukah Anda, mobil yang menggunakan mesin diesel ini tidak boleh langsung dimatikan setelah berhenti. Bagi para pemilik mobil dengan mesin diesel pasti pernah mendapatkan saran jika mobil tidak boleh langsung dimatikan pada saat berhenti. Cara Membuat Performa Mobil Diesel Menjadi OptimalMobil dengan mesin diesel saat ini berbeda dengan zaman dulu sehingga lebih banyak diminati oleh masyarakat. Bagi Anda para pemilik mobil mesin diesel, berikut adalah beberapa cara perawatan mobil agar awet dan bisa berfungsi optimal.
Simulasi Kredit dan Cicilan Toyota Yaris 2023Dapatkan informasi harga kredit Toyota Yaris terlengkap dan terkini dengan cicilan dan DP mobil Yaris sesuai kebutuhan AutoFamily! Yuk, simak harga OTR, DP mobil Yaris, dan cicilan mobil Yaris untuk setiap variannya di bawah ini. Untuk DP dengan persentase 30%, mobil Yaris memiliki cicilan 5 Jutaan untuk tenor 60 bulan dan cicilan 19 Jutaan untuk tenor 12 bulan. Simak simulasi kredit Yaris 2022 dengan DP dan cicilan sesuai kebutuhan AutoFamliy di bawah ini! Klik “memperbarui” maka DP dan cicilan akan muncul menyesuaikan dengan tingkat suku bunga dan DP yang AutoFamily pilih.
Untuk kamu yang memiliki Mobil dengan mesin diesel pasti pernah mendengar bahwa mesin diesel tidak boleh langsung dimatikan setelah berhenti. Beberapa mobil dengan mesin diesel dilengkapi dengan timer untuk mematikan mesin secara otomatis setelah kunci dicabut. Lalu, apakah kabar tentang mesin diesel tidak boleh langsung dimatikan setelah berhenti itu benar? Hal tersebut guna membantu perawatan turbo yang ada di dalamnya, artinya, pelumasan yang terjadi di turbo tunggu normal kembali. Perlu diketahui, ketika kamu sebagai pemilik kendaraan tidak langsung mematikan mesin diesel, maka sirkulasi oli mesin menjadi sempurna dan tidak langsung berhenti dalam kondisi sirkulasi atau perputaran yang sedang tinggi.
Perlu kamu pahami bila nekat langsung mematikan mesin usai berkendara cukup jauh bisa mempengaruhi kinerja mesin untuk jangka waktu lama. Tentu saja ada alasan kenapa mobil diesel tidak boleh langsung dimatikan, terutama untuk mesin diesel turbo. Langsung Mematikan Mesin, Dapat Mengganggu Sirkulasi Oli dan Pelumasan TurboPada mesin diesel dengan turbo, pompa oli bekerja dengan digerakkan oleh mesin. Mesin Diesel Butuh Waktu Untuk Perubahan Temperatur Saat IdleUntuk mesin diesel tanpa turbo, hal sama juga wajib diperhatikan. Sederhananya jangan langsung mematikan mesin dan usahakan selalu mendiamkan beberapa saat, setelah itu baru mematikan mesin mobil.
Tunggu beberapa saat sebelum mesin dimatikan, terlebih mobil bermesin diesel yang dilengkapi turbocharger.Technical Leader Plaza Toyota Tendean Adit mengatakan bahwa mesin diesel membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua menit dengan kondisi mesin menyala pada posisi idle (diam) sebelum mematikan mesin. "Atau pengemudinya bisa pakai turbo timer, jadi saat kunci kontak di off, dan alarm di-lock, mesin masih bisa hidup sesuai dengan setingan. Sehingga ketika kunci dicabut, kapasitor dapat menahan agar mesin tetap menyala sampai muatan kapasitor habis, mesin akan mati otomatis.Ia memaparkan bahwa memang khusus untuk mesin diesel berbeda dari mesin bensin. Makanya bus kalau berhenti mesin tidak dimatikan. Sama mesin diesel butuh panas yang cukup buat efisiensi tenaga mesinnya," tutup Adit.
Karena trayeknya yang jauh, bus sering kali berhenti di rest area, rumah makan maupun sekadar isi bensin di SPBU. Tapi sobat GridOto sadar enggak sih, kenapa sopir bus jarang mematikan mesin saat berhenti walaupun dengan waktu yang cukup lama? Menurut Kurnia Lesani Adnan, Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), mesin bus tidak dimatikan saat berhenti dikarenakan demi kenyamanan penumpang. "Misalnya saat berhenti di rest area. Namun, penjelasan itu bukan berarti sopir bus tak akan mematikan mesin busnya saat berhenti.
Ternyata banyak orang (bukan pemilik) yang mendapatkan amanah untuk tidak langsung mematikan mesin setelah berhenti, tanpa mengetahui sebab atau alasannya. Jadi apakah benar kalau mesin diesel tidak boleh langsung dimatikan setelah berhenti?, dan ini jawabannya. Alasan Mesin Diesel Setelah Berhenti Tidak Boleh Langsung DimatikanSebenarnya tidak semua mobil mesin diesel harus diperlakukan seperti itu. Khusus untuk mesin diesel konvensional tanpa turbo, boleh langsung dimatikan. Baca juga: Alasan Mobil Diesel Tidak Boleh Sampai Kehabisan Solar
