Banyak konsumen mencari mobil Eropa bekas murah karena penurunan harga nya yang cenderung tajam. Jika Anda salah satu peminat mobil Eropa bekas, mari kita simak beberapa hal yang perlu dipertimbangkan berikut ini. #1: Harga Beli Relatif Lebih MurahJangan heran kalau Anda mendapati harga mobil Eropa bekas harganya sangat jatuh dibandingkan harga jual barunya. #5: Perhitungkan Biaya PemeliharaanSaat membeli mobil Eropa bekas, sebaiknya jangan hanya kuat saat beli di awal saja. Maklum, karena umumnya berkapasitas mesin yang lebih besar, maka konsumsi BBM pada mobil Eropa biasanya lebih boros dibandingkan pada mobil Jepang.
Atau bahkan biasanya untuk memuaskan dahaga memiliki mobil Eropa, mobil bekas kerap menjadi solusinya. Susahnya mengganti knalpot di mobil Eropa bukan tanpa alasan, karena mobil Eropa lebih banyak sensor-sensor elektrik. Mobil Eropa juga terkenal akan spare part mobil Eropa yang mahal. Ini mengapa spare part mobil Eropa cenderung mahal, karena material spare part mobil Eropa kuat dan kokoh. Spare Part Mobil Eropa TiruanSaat ini banyak sekali produsen spare part mobil Eropa yang semakin kreatif untuk mengemas produknya yang sangat mirip dengan produk original.
Salah satu pebisnis mobil seken di WTC Mangga Dua Joni Gunawan mengatakan, di pasar mobil bekas, pabrikan Jepang memang jauh lebih mendominasi penjualan dibandingkan dengan mobil Eropa. “Presentasenya 90% penjualan di dominasi mobil Jepang, 10%-nya konsumen yang memang fanatik dengan mobil Eropa,” ujar Joni saat dihubungi Kompas, Rabu (10/3/2021). Baca Juga: Harga mobil bekas Toyota Rush per Maret 2021 mulai Rp 80 jutaanMenurut Joni, banderol suku cadang mobil Eropa yang lebih mahal ketimbang pabrikan Jepang menjadi pertimbangan konsumen saat membeli mobil. Baca Juga: Resmi disuntik mati, kini harga mobil bekas Honda Jazz mulai Rp 60 jutaanJoni menambahan, harga mobil Jepang saat di jual kembali juga tidak jatuh, berbeda dengan mobil Eropa yang harganya bisa terjun bebas. Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Kenapa Mobil Bekas Merek Jepang Lebih Laris ketimbang Eropa?"
Jelang akhir tahun, berbagai varian mobil Eropa murah dapat menjadi pilihan ketika akan membeli mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta. Selama ini, kebanyakan konsumen di Indonesia lebih memilih membeli mobil pabrikan Jepang, karena dianggap lebih mudah dan murah merawatnya dibanding mobil Eropa. Baca Juga : Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp100 Juta, Ada Sedan hingga MPVSelain untuk dipakai sehari-hari, biasanya konsumen yang membeli mobil Eropa bekas rata-rata merupakan seorang kolektor ataupun memiliki hobi terhadap mobil Eropa. Tidak hanya BMW dan Mercy, ada sederet merek mobil asal Eropa lainnya diantaranya yakni Volkswagen, Audi, MINI, Peugeot, Renault, Volvo, dan masih banyak lagi. Berikut daftar mobil bekas Eropa di bawah Rp100 juta dilansir dari OLX per November 2022:- BMW E39 520i 2003 A/T harga Rp89 juta.
Mobil BMW E36Rekomendasi mobil BMW bekas dengan harga di bawah Rp100 Juta yang pertama adalah BMW E36. Baca Juga: 10 Mobil Klasik Terpopuler di Indonesia, Harganya di Bawah Rp200 JutaanMobil BMW E34Rekomendasi mobil BMW bekas dengan harga di bawah Rp100 Juta kedua adalah mobil BMW E34. Mobil BMW E39Rekomendasi berikutnya dari OtoKlix adalah mobil BMW E39. Mulai dari beberapa rekomendasi mobil BMW bekas dibawah Rp100 Juta, sampai alasan mengapa harga mobil BMW bekas murah. Beberapa mobil BMW di bawah Rp100 Jutaan adalah mobil BMW E36, mobil BMW E34, dan mobil BMW E39
Soal ketersediaan sparepart mobil baru, sudah dijamin oleh BMW Group Indonesia selaku agen pemegang merek dan Astra BMW selaku distributor terbesar. Misalnya saja, untuk BMW 5-Series E34 keluaran era 90-an atau BMW 3-Series E30 keluaran era 80-an akhir, bila servis di bengkel resmi pasti biayanya cukup mahal. Dengan melakukan servis rutin di bengkel spesialis, biayanya lebih terjangkau dengan hasil pengerjaan sama baiknya dengan di bengkel resmi. Harga Sparepart Fast Moving BMW Lawas Mirip Mobil JepangSiapa bilang memelihara BMW yang berusia setengah tua menguras biaya tinggi? BMW termasuk merek mobil yang banyak peminatnya di Indonesia, jadi ketersediaan sparepart di sentra otomotif atau pasar mobil masih aman.
Copyright By@PinterMekanik - 2024