Kali ini, produsen otomotif asal Amerika Serikat, Ford Motor Company menarik perusahaan dari Indonesia dan Jepang. Lea menjelaskan, alasan utama Ford mundur dari Indonesia karena penjualan mobil yang hingga kini masih cenderung kecil. Dari tahun ke tahun, penjualan juga mengalami penurunan. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Penjualan mobil Ford memang terus tergerus. Sebagai informasi, PT Ford Motor Indonesia memiliki 44 jariangan diler dan service center diseluruh Indonesia.
Bisnis, JAKARTA - Pertarungan di pasar otomotif di Indonesia seolah tak berkesudahan. Sejak didominasi mobil Eropa dan Amerika Serikat pada 1960-an sampai era mobil Jepang , pasar Indonesia seolah magnet bagi produsen mobil global. Pada Oktober 2019, GM telah menegaskan akan menghentikan penjualan kendaraan di Indonesia pada akhir Maret 2020. FordPT Ford Motor Indonesia mengumumkan mundur dari seluruh kegiatan operasi di Indonesia pada semester kedua 2016. Sementara itu, pada tahun 2012, Chery International, produsen kendaraan asal China, kembali masuk pasar Indonesia dengan menunjuk partner bisnis baru PT Chery Mobil Indonesia sebagai agen tunggal pemegang merek.
Pengamat Otomotof Dewa Yuniardi mengatakan, keluarnya Ford dari tanah air tidak lepas dari ketidakmampuan bersaing dengan industri otomotif lain. Kedua hal ini, ia katakan, membuat Ford mau tidak mau harus angkat kaki dari Indonesia. Hengkangnya Ford, dalam pandangannya, tidak terlepas dari prediksi industri otomotif di Indonesia ke depan yang kurang baik sehingga lebih memilih menutup untuk sementara waktu. Ia menambahkan, keputusan Ford sendiri belum tentu akan diikuti produsen otomotif lain, mengingat setiap perusahaan memiliki hitung-hitungan berbeda soal industri otomotif di Indonesia. Berkebalikan dengan Ford, ia mengatakan, ada sejumlah produsen otomotif dari Cina yang justru akan masuk untuk membangun pabrik perakitannya di Indonesia.
JAKARTA - Ford Motor Indonesia telah resmi menghentikan operasinya di Indonesia. Ekonom Standard Chartered Bank, Aldian Taloputra, meyakini turunnya Ford Motor Indonesia disebabkan banyak hal. Salah satunya karena penjualan mobil Ford di Indonesia yang lebih besar di jenis mobil yang digunakan untuk medan di lapangan pertambangan. Sebelumnya, Ford Motor Indonesia membuat pengumuman mengejutkan. Agen pemegang merek (APM) mobil Ford di Tanah Air tersebut berencana menghentikan semua aktivitas bisnisnya di mulai semester II-2016.
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford, memutuskan untuk menutup pabriknya di India. Sebelumnya Ford juga hengkang dari bisnisnya di Indonesia pada 2016 silam. Mengutip Reuters, dalam laporannya, Ford menyebut pihaknya mengalami kerugian sebesar US$ 2 miliar dari pasar India. Selain itu, dalam 25 tahun kiprahnya di Negeri Bollywood, Ford hanya menjadi kurang dari 2% pangsa pasar kendaraan penumpang. Dalam rencana ini, Ford India akan menghentikan operasi di pabriknya di Sanand, Gujarat barat pada kuartal keempat tahun 2021.
Hengkang dari Indonesia, Ford dituntut Rp1 triliun28 Juni 2016Sumber gambar, Ford Keterangan gambar, Ford memutuskan hengkang dari Indonesia pada 25 Januari lalu. Keputusan perusahaan mobil Ford untuk menghentikan operasinya dan hengkang dari Indonesia menuai gugatan dari enam grup usaha penjualan dan servis Ford yang membawahi 31 outlet dealer. Keenam grup usaha tersebut menuntut ganti rugi sebesar US$75 juta atau hampir Rp1 triliun kepada PT Ford Motor Indonesia (FMI), Ford Motor Company (FMC) Amerika dan Ford International Services (FIS). Sumber gambar, Ford Keterangan gambar, Pihak Ford menyatakan hengakng dari Indonesia karena tiada jalan lain untuk mempertahankan keuntungan. Suharlim menyebutkan pihaknya kini menghadapi kerugian signifikan, apalagi dalam kontrak dengan Ford yang diperbarui setiap dua tahun sekali, tiada klausul yang memuat prosedur apabila Ford hengkang dari Indonesia.
Lea menjelaskan, alasan utama Ford mundur dari Indonesia karena penjualan mobil yang hingga kini masih cenderung kecil. Dari tahun ke tahun, penjualan juga mengalami penurunan. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Penjualan mobil Ford memang terus tergerus. 26 Jan 2016
Suara - Setelah 16 tahun beroperasi di Indonesia, Ford Motor Co, pada Selasa (25/1/2015), mengumumkan akan menutup seluruh operasinya dari Indonesia pada akhir 2016. Tak hanya di Tanah Air, produsen mobil asal Amerika Serikat itu juga memutuskan hengkang dari Jepang. Menurut Wall Street Journal, keputusan Ford untuk mundur dari Indonesia dan Jepang tak lepas dari rendahnya penjualan selama beberapa tahun terakhir. Di Indonesia, pada 2015, Ford hanya mampu menguasai 0,6 pangsa pasar dengan menjual hanya sekitar 6.100 unit mobil. Ford di Indonesia memiliki 35 orang karyawan dan 44 dealer di seluruh Indonesia.
Copyright By@PinterMekanik - 2024