By Jake Pullman
Kondisi pada Livina Anda disebut gejala mesin ngelitik atau knocking. Kondisi pada Livina Anda disebut gejala mesin ngelitik atau knocking. Mesin ngelitik dapat bisa disebabkan dua hal, penggunaan bahan bakar dengan oktan yang tak sesuai standar mesin atau penumpukan karbon pada ruang bakar. Jika Anda menggunakan bahan bakar dengan RON 90 atau 91, coba gunakan bahan bakar dengan RON lebih tinggi. Meski berfungsi untuk menekan emisi, sensor EGR dapat menimbulkan endapan karbon pada mesin LivinaSensor tersebut akan menekan emisi gas buang menjadi lebih rendah, namun di sisi lain dapat mengakibatkan pengendapan karbon pada mesin.
Otoseken.id - Mesin mobil Nissan Grand Livina kesayangan ngelitik? Seperti yang diketahui, banyak yang mengalami suara mesin ngelitik pada Nissan Grand Livina. Suara mesin ngelitik dirasakan pada pada Nissan Grand Livina dengan mesin 1.500 cc dengan kode HR15DE. Begini 2 cara mengurangi suara mesin ngelitik pada mobil bekas Nissan Grand Livina. Baca Juga: Lower Arm Nissan Grand Livina Bermasalah, Pengemudi Bakal Rasakan Gejala Ini
GridOto-Salah satu penyakit khas dari Nissan Grand Livina series adalah knocking atau biasa disebut ngelitik pada saat putaran mesin tertentu. "Bahan bakar yang direkomendasikan pabrikan untuk Nissan Grand Livina adalah RON minimal 91," buka Ari Hidayat, kepala bengkel spesialis mobil Nissan Jasmin Motor, Sunter, Jakarta. "Secara konstruksi mesin, Nissan Grand Livina menggunakan basis yang sama dengan saudaranya yaitu Nissan Latio yang merupakan mobil produksi massal di berbagai negara," ucap pria yang pernah menjabat sebagai Service Advisor bengkel resmi Nissan tersebut. (BACA JUGA: Hal-hal yang Harus Dicek Sebelum Membeli Mobkas Nissan Grand Livina 1.5 Ultimate 2013)Oleh karena itu, pada mesin yang sama dengan Grand Livina tersebut telah disematkan sensor penyaring bensin yang tidak terbakar sempurna yaitu EGR(Exhaust Gas Recirculation). Namun di sisi lain, penumpukan karbon yang ada di ruang bakar mengakibatkan pengendapan di ruang bakar mesin.
Otomotifnet – Sudah biasa ditemukan pada mobkas Nissan Grand Livina penyakit knocking alias ngelitik. Selain penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai standar, ngelitik juga disebabkan oleh sensor EGR (Exhaust Gas Recirculation). EGR berfungsi untuk menahan karbon hasil pembakaran yang tidak terbakar dengan sempurna agar tidak keluar lewat knalpot. (BACA JUGA: Jangan Dibiarkan, Ngelitik Pada Nissan Grand Livina Bikin “Kantong Bolong”)Sehingga berujung pada boros bahan bakar. Cara untuk mengurangi ngelitik pada mesin yaitu dengan melakukan carbon clean secara rutin untuk membersihkan karbon-karbon yang menumpuk di ruang bakar mesin.
Untuk itu pabrikan nissan menyarankan penggunaan bbm pada livina series harus memiliki oktan > 91. Diantara bbm yang disarankan ya pertamax dan pertamax turbo. Maka diantara penyebab ngelitik adalah penggunaan bbm dibawah spek pabrikan. 2.Kerak karbon sisa hasil PembakaranSelain itu, perlu diketahui bahwa setiap pembakaran akan menghasilkan karbon sisa pembakaran, dan karbon sisa pembakaran akan menempel pada sisi ruang bakar, seperti kepala piston, cylinder head, busi dan katup-katup. Nah, karbon ini nanti juga menjadi penyebab terjadinya detonasi di ruang bakar, sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna, karena terdapat kerak karbon ketika bbm dan udara terbakar.
