Kenapa Mobil Grand Max
07-02-2023

Kenapa Mobil Grand Max

By Sonia Glover
  • 75

Otomotifnet - Kenapa temperatur mobil (Daihatsu, red) Granmax naik turun ya? Cukup singkat dan padat juga nih pertanyaan Anda, hehehe..Oke begini, sejatinya ketika mesin mobil sudah mencapai suhu kerja yang ideal, normalnya indikator temperatur mesin akan stabil atau berhenti di titik tertentu. Nah, bila ternyata indikator suhu mesin terlihat naik turun atau enggak stabil, ada beberapa kemungkinan yang bisa jadi penyebabnya. Pertama, ada masalah pembacaan pada sensor suhunya, yang bisa disebabkan faktor usia atau koneksi kabelnya tidak bagus. Makanya temperatur mesin jadi tidak stabil.

Ini Alasan Kenapa Daihatsu Gran Max Pick Up Belum Berubah Sejak 2008

GridOto - Daihatsu Gran Max Pick-up merupakan model terlaris yang dipasarkan PT Astra-Daihatsu Motor (ADM) di Indonesia. Berdasar data dari PT ADM, sepanjang Januari sampai September 2021 retail sales Daihatsu Gran Max Pick-up mencapai 28.025 unit. Ini artinya Daihatsu Gran Max Pick-up menyumbang 27,2% dari total retail sales PT ADM pada Januari-September 2021. Otomotif Daihatsu Gran max Pick-UpBaca Juga: Geser Posisi Sigra, Ini Alasan Gran Max Pick Up Jadi Jagoan Penjualan Daihatsu Sepanjang 2021Walau jadi motor penjualan, tapi belum ada rencana PT ADM untuk melakukan penyegaran seperti facelift atau major change pada Daihatsu Gran Max Pick-up. Tampilan Daihatsu Gran Max Pick-up masih belum berubah sejak pertama dirilis di Indonesia pada 2008.

Berapa KM Ganti Oli Mobil Grand Max Ini Kebutuhannya

Berapa km ganti oli mobil Grand Max untuk oli mesin dan oli transmisi? Mari kita simak lebih lengkap informasi tentang berapa km ganti oli mobil Grand Max dan juga tentang oli transmisi Grand Max. Maka dari itu, kamu perlu tahu berapa kebutuhan oli mesin dan berapa km ganti oli mobil Grand Max. Oli Transmisi Grand MaxSelain oli mesin, oli transmisi juga perlu diganti. Jadi sudah tahu berapa km ganti oli mobil Grand Max dan cara ganti oli transmisi Grand Max?

PT Pertamina Patra Niaga Tanggapi Kasus Mobil Gran Max Terdaftar di MyPertamina Pengguna BBM Solar

TRIBUNGORONTALO.COM - Pihak PT Pertamina Patra Niaga menanggapi keluhan warga Gorontalo terkait kasus mobil Gran Max terdaftar di MyPertamina untuk pengguna BBM Solar. Sebelumnya, diberitakan TribunGorontalo mengenai warga Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo terkejut, karena nomor kendaraan miliknya sudah sudah terdaftar di MyPertamina untuk BBM jenis Solar. Kala itu, pemilik kendaraan Daihatsu Grand Max bernama Dadang itu mengaku kepada petugas SPBU, dirinya belum pernah sekalipun mendaftar program MyPertamina. Dan nantinya kami berharap kepada masyarakat memastikan untuk membeli BBM subsidi terdaftar di website subsiditepat.mypertamina.id," jelasnya. Pihak Pertamina pun mengajak masyarakat Gorontalo untuk turut serta dalam program BBM Subsidi tepat sasaran.

Mesin Gran Max dan Luxio Mati Mendadak Ini Gejalanya

ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTDaihatsu Foto: Ridwan Arifin Daihatsu Foto: Ridwan ArifinPakai Mesin Xenia, Ini Wujud Daihatsu Gran Max Terbaru- PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan penarikan kembali (recall) untuk model Gran Max 1.5 dan Luxio untuk produksi Maret 2018 hingga April 2019. "Dari 6 unit yang kebetulan terjadi kebetulan kemarin so far ada mesin mati. Kejadian terjadi di Daihatsu Gran Max," tutur Anjar saat konferensi pers di Jakarta Utara, Jumat (1/11/2019).Ia menjelaskan ada gejala yang timbul saat mobil dipakai berjalan. "Di jalan normal itu akan menimbulkan suara berisik dan kemudian mesin akan mati, kalau dia kondisinya menanjak kurang lebih sama, ada suara kemudian mesin mati, pada posisi turun juga sama ada suara kemudian mesin mati, namun karena mesin mati ini tidak ada engine brake, jadi diharapkan lebih berhati-hati," tutur Anjar.Anjar melanjutkan, bila dilanjutkan berjalan stang seher atau connecting road tersebut berpotensi patah. Sehingga sebagai antisipasi PT ADM akan melakukan recall pada mesin 1.5L dengan kode 3SZ yang digunakan pada Gran Max dan Luxio.

Seruduk Mobil Grand Max Pengendara PCX Tewas

SAMARINDA – Nasib nahas dialami salah seorang pengendara sepeda motor bernama Adi Budiono (31). Pria berusia 31 tahun itu awalnya tengah melintas dari arah Samarinda menuju Makroman dengan mengendarai sepeda motor Honda PCX hitam bernopol KT 3934 BAD miliknya. Sementara, dari arah yang berlawanan melintas mobil angkutan jenis Daihatsu Grand Max hitam bernopol KT 8830 NP dengan membawa banyak muatan. Akibat kecelakaan itu, Adi sempat terkapar di pinggir jalan bersama dengan sepeda motor miliknya yang mengalami rusak parah. Dari data yang dihimpun, motor yang dikendarai Adi mengalami rusak parah di bagian depan.

Prev Post

Masalah Mazda 2 2011

Next Post

Kelebihan Dan Kekurangan Daihatsu Sirion 2008

Artikel Trending

01-01-1970

Leave a Reply