By Matt Welch
Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya memperkenalkan Toyota GR Yaris secara resmi di Indonesia. Jumlah unit terbatas juga menjadikan Toyota GR Yaris mobil langka di masa depan. Dalam jumpa pers virtual yang digelar, Kamis (19/8/2021) lalu Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM mengatakan harga yang berlaku untuk GR Yaris di Indonesia sekitar Rp850 juta. Berbeda dengan Yaris produksi massal yang menggunakan sistem penggerak roda depan, GR Yaris dilengkapi sistem penggerak semua roda full time 4W berkode GR-FOUR. Kehadiran GR Yaris melengkapi jajaran mobil GAZOO Racing tulen di Indonesia yang sebelumnya sudah diisi GR Supra.
GridOto - Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu wilayah penyumbang penjualan terbesar Mitsubishi Xpander, tetapi kok sepi di rental mobil Jogja. PT Borobudur Oto Mobil Yogyakarta selaku Autorized Dealer Mitsubishi Motors di DIY mengatakan bahwa sempat kewalahan memenuhi permintaan konsumen saat kehadiran Xpander. "Saat kehadiran Xpander yang fenomenal, sempat membuat kami kelabakan dalam memenuhi permintaan konsumen di Jogja," ujar Samuel dikutip dari Otomotifnet, Selasa (8/3/2022). Meski begitu, tetap ada konsumen yang membeli Low MPV andalan dari pabrikan berlambang tiga berlian tersebut. Baca Juga: Cuma Sampai Akhir Bulan Ini, Harga Mitsubishi Xpander Dipangkas Puluhan Juta Rupiah
Bahkan tak hanya itu, tak jarang para penggemarnya menganggap mobil klasik dan retro memiliki nilai koleksi yang bernilai tinggi. Sehingga tak heran jika mobil retro dan klasik memiliki harga yang cukup tinggi, bahkan dengan kondisi yang bisa dibilang kurang terawat. Ada beberapa alasan mengapa mobil retro dan klasik masih sangat diminati dan memiliki harga yang cukup tinggi. Biaya restorasi yang mahalKeterbatasan suku cadang dan kesulita retorasi membuat mobil retro dan klasik dihargai lebih tinggiTak bisa dipungkiri bahwa biaya restorasi bisa menjadi alasan mobil klasik atau retro memiliki harga yang cukup mahal. Alasan inilah yang akhirnya turut mendongkrak harga jual mobil retro atau klasik menjadi lebih tinggi.
Otomotifnet – Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) termasuk daerah penyumbang penjualan terbesar Mitsubishi Xpander. “Saat kehadiran Xpander yang fenomenal, sempat membuat kami kelabakan dalam memenuhi permintaan konsumen di Jogja,” beber Samuel Wawan Susanto, Branch Manager Sales Dept. Namun ketika Pemerintah memberlakukan relaksasi PPnBM 100% di 2021, penjualan kendaraan di hampir semua daerah di Indonesia, termasuk DIY, kembali bergairah. “Sejak itu penjualan mobil berangsur-angsur naik, karena potongannya lumayan. Untuk Xpander saja bisa sampai Rp 27 jutaan,” ujar ayah dua anak ini.
Otomotifnet - Beberapa waktu belakangan ini, BBM jenis Solar dan Pertalite di beberapa lokasi Pulau Sumatera dan Jawa dikabarkan langka. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Soerjaningsih, membenarkan adanya antrean Solar dan Pertalite di sejumlah daerah. “Pasokan Solar dan Pertalite yang akhir-akhir ini terjadi antrian. Menurut Soerjaningsih, harga BBM jenis Pertalite (RON 90) di SPBU kini masih dipatok sebesar Rp 7.650 per liter. “Sehingga Pertamina sebagai BUMN diharapkan bisa support kelancaran pendistribusian BBM yang terjangkau," katanya.
Langkanya mobil diesel bekas di pasar mobil bekas diyakini dikarenakan persepsi masyarakat tentang mobil diesel telah bergeser. Bagi Anda yang ingin membeli mobil diesel bekas, ketersediaannya mobil diesel tahun muda di pasar mobil bekas saat ini sudah cukup langka. Persepsi Masyarakat untuk Mobil Diesel Telah BergeserChief Operating Officer Mobil88 Sutadi menjelaskan langkanya mobil diesel tahun muda di pasaran dikarenakan tingginya permintaan di pasar otomotif mobil bekas. Hal ini dikarenakan juga karena persepsi masyarakat tentang mobil bekas juga telah bergeser. Tampilan gagah Toyota Venturer DieselIa menambahkan keunggulan mobil diesel sendiri dibandingkan dengan mobil bensin yakni karena keiritannya.
Liputan6, Jakarta - Wabah baru Covid-19 di Asia diperkirakan akan membuat penundaan dalam rantai pasokan global dan memperburuk kelangkaan chipset. Sekadar informasi, Taiwan yang merupakan hub besar industri manufaktur chip kini tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19. Kasus Covid-19 di Taiwan meningkat sejak awal Mei 2021. The Verge seperti dikutip Selasa (15/6/2021) menyebut, wabah ini berdampak pada satu perusahaan semikonduktor besar di Taiwan. Hal ini memangkas pendapatan bulanan perusahaan hingga sepertiga kalinya," tulis The Wall Street Journal.
loading...Industri otomotif terancam berhenti total gara-gara kelangkaan chip. FOTO/ 3dincites. - Pengamatprediksi kekurangan pasokan chip dunia diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang tahun iini.Seperti dilansir dari dilansir situs berita The Nation Thailand Rabu (12/1/2022), pasokan yang terbatas, kata para ahli, menjadi penyebab permintaan pembuat dan penyedia layanan digital gagal terpenuhi karena transformasi yang cepat terjadi akibat pandemi Covid-19.Namun, kelangkaan pasokan tahun ini diperkirakan tidak separah tahun 2020 dan 2021 yang menyebabkan rantai pasokan lumpuh, sedangkan masalah kali ini juga tidak melibatkan semua jenis keripik.“Krisis Covid-19 terus mendorong adaptasi manusia terhadap teknologi dan meningkatkan tingkat konektivitas melalui dunia digital,” kata Ariana Bucaille, kepala industri telekomunikasi, media, dan teknologi global Deloitte.“Ada permintaan yang besar untuk chip karena semakin banyak produk yang terhubung secara digital dan menjadi sumber kehidupan berbagai jenis barang seperti ponsel dan kendaraan pintar.“Konektivitas ini akan tumbuh dengan teknologi baru seperti 5G yang akan mendorong transformasi digital di semua industri dan bisnis seperti yang kita saksikan sekarang,” katanya.Sebuah laporan Deloitte menyatakan, konsumen pada pertengahan 2021 harus menunggu antara 20 hingga 52 minggu untuk berbagai jenis semikonduktor.Situasi tersebut menyebabkan sektor manufaktur terganggu atau terpaksa ditutup yang menyebabkan hilangnya pendapatan mencapai ratusan miliar dolar.Pada akhir tahun, masa tunggu ini akan dikurangi menjadi 10 hingga 20 minggu dengan industri produksi chip diperkirakan akan pulih pada awal 2023, menurut perkiraan Deloitte.
