/photo/2021/07/12/whatsapp-image-2021-07-12-at-19-20210712071606.jpeg)
By Michelle Morrison
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Tidak seperti di Indonesia, harga Lamborghini di Italia masih terbilang terjangkau. Namun hal itu tak lantas membuat orang-orang membelinya, karena mobil Lamborghini tidak bisa selalu digunakan setiap saat.Salah satu crew Automobili Lamborghini S.p.A, Andew, mengungkapkan setiap pengendara di Italia harus mematuhi peraturan jalan salah satunya batas kecepatan atau speed limit. "Itulah salah satu hal mengapa mobil Lamborghini menjadi penampakkan yang cukup jarang. Pemilik kebanyakan hanya memakai Lambo ketika ada keperluan tertentu saja," katanya ketika berbincang bersama detikOto di Vallelunga, Italia.Jadi, biasanya orang yang memiliki mobil Lamborghini di Italia sudah punya kendaraan sehari-hari terlebih dahulu. Setelah punya paling tidak 5 mobil dan keperluan harian telah terpenuhi, baru deh beli Lamborghini," tutupnya.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Tidak semua orang bisa memiliki mobil super Lamborghini di Indonesia. Tapi bagaimana di tanah kelahirannya ya?Dikatakan salah satu crew Lamborghini, Simone, di Italia, Lamborghini ternyata bukanlah mobil mahal meski unik dan premium. Karena di Italia cukup banyak juga pecinta mobil super yang memilikinya. Kalau kita berbicara mobil mahal, berarti merujuk ke Bugatti," katanya saat berbincang bersama detikOto di Roma, Italia, Jumat (16/11/2018) malam. "Tapi memang jarang yang membawa Lamborghini maupun Ferrari di jalanan umum," lanjut Simone.Alasannya, menurut Simone, karena jalanan umum di Italia khususnya Roma sangat padat.
Di Indonesia, Ferrari bekas sampai baru memiliki harga jual sekitar Rp 2 miliar sampai Rp 15 miliar.Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) Hanan Supangkat. Pria yang menjabat sebagai Ketua FOCI sejak 2017 lalu itu mengatakan kalau kini harga Ferrari di Indonesia kian meningkat.Masuk ke Indonesia, harga Ferrari bisa naik 300% dari harga asli. Mungkin sampai di Indonesia menjadi Rp 7 miliar hingga Rp 8 miliar. Menurut bos pakaian dalam 'Rider' itu, tipe Ferrari terbaru di Indonesia sudah di atas Rp10 miliar karena kebijakan tersebut.Lonjakan harga yang tinggi diakui Hanan menurunkan minat orang kaya Indonesia terhadap Ferrari. Mungkin kalau range harga Rp 7 miliar sampai Rp 8 miliar masih banyak peminatnya.
Seperti halnya mobil mewah yang lain, mobil ini hanya diproduksi secara terbatas dan hanya ada 1 unit saja di seluruh dunia. Sehingga, untuk membuat sebuah mobil dengan spesifikasi, kualitas, inovasi dan fitur yang berbeda dari mobil lain, maka dibutuhkan biaya lebih. Sehingga, harga jual dari mobil mewah akan berkisar tiga kali lipat dari harga normal dari negara pembuat mobil tersebut. Mengapa Orang Membeli Mobil Mewah dengan Harga Mahal? Meskipun dibandrol dengan harga yang mahal dan dikenakan pajak yang tinggi, mengapa ada orang yang rela merogoh kocek lebih untuk membeli sebuah mobil?
Lintasan jalan Via Emilia adalah medan yang ideal untuk mobil-mobil yang berasal dari Motor Valley, yang juga terkenal di Italia. Lihat semua berita tentang Motor Valley FestBerikut ini adalah rahasia di balik desain kendaraan balap roda empat dan roda dua mereka, yang kami bagikan dalam video dari Motor1 di atas. Namun, tidak seperti model produksi, konsep one-seat (satu kursi) pada mobil balap ini bahkan lebih rumit. Beginilah cara mobil balap satu kursi ini menjadi hidup, lolos dari file CAD (atau dari lembaran) ke tes pertama di trek balap. Itu berarti desain harus terus diperbarui untuk membuatnya lebih baik dan lebih baik.
Sedangkan harga jualnya, mobil ini dibanderol dengan harga USD 9 juta atau setara dengan Rp 128 miliar. Perihal harga yang ditawarkan, Pagani Zonda HP Barchetta dibanderol dengan harga USD 17 juta atau setara dengan Rp 242 miliar. Sementara untuk harga yang ditawarkan, satu unit ini dibanderol dengan harga USD 19 juta atau setara dengan Rp 271 miliar. Diketahui, 1 dari 3 mobil yang diproduksi ini adalah milik selebritis dunia yakni Jay-Z. Menelisik harga yang ditawarkan, Rolls-Royce Boat Tail dipatok dengan harga USD 28 juta atau setara dengan Rp 399 miliar.
Namun, bagi banyak orang Rusia, mobil tua yang dibuat di Uni Soviet itu, serta sejumlah model Lada yang lebih baru, membangkitkan perasaan campur aduk. Jadi, apa yang membuat orang Rusia tergila-gila pada mobil Soviet ini? Namun, Lada telah menjual lebih banyak mobil baru di Rusia daripada merek asing mana pun yang kini membuka lapak di negara ini. Selain itu, ada banyak anak muda Rusia yang menghargai gaya retro mobil-mobil ini yang terlihat cukup memukau jika disesuaikan dengan baik. Banyak anak muda Rusia yang menghargai gaya retro mobil-mobil ini yang terlihat cukup memukau jika disesuaikan dengan baik.
