Bagi anda pengguna mobil, pernahkah anda menyadari kenapa mobil korea kurang laku di pasaran khususnya Indonesia? Bahkan pebisnis mobil bekas pun berfikir berulang kali menerima mobil Korea untuk dijual kembali, sebab daya tarik konsumen semakin melemah untuk mobil buatan Korea ini. Lantas apa yang menjadikan mobil Korea ini kurang laku dipasaran? Sebab jika diamati, mobil Korea jarang mengiklankan baik melalui TV, Radio, ataupun baliho reklame jarang. Baca Juga : Kualitas Mobil Korea yang Jarang Diketahui OrangItulah alasan mengapa mobil korea kurang laku di pasaran.
GridOto - Penjualan mobil bekas merek Korea Selatan seperti Hyundai bisa dibilang tak semoncer brand Jepang semisal Honda dan Toyota. Kurangnya peminat disebut-sebut sebagai salah satu faktor yang membuat harga jual kembali atau resale value mobil bekas Korea Selatan tak sebaik brand Jepang. Menurut Owner showroom mobil bekas Tira Auto, Ivan Pratama, peminat mobil bekas merek Korea Selatan saat ini memang masih sedikit. "Jujur saya sih jarang main mobil Korea Selatan, karena memang marketnya juga kurang, hanya orang-orang tertentu aja," kata Ivan saat dihubungi GridOto, Rabu (6/12/2022). Contoh beli dengan harga Rp 100 juta kita jual dengan harga Rp 110 juta.
Jakarta, CNBC Indonesia - Industri mobil nasional kembali bergairah pada tahun 2021. Beberapa mobil dijual hanya kurang lebih dari 50 unit sepanjang 2021. Sepanjang tahun 2021, Isuzu dengan model mobil tersebut hanya terjual 5 unit saja. Kemudian, mobil mini Picanto keluaran KIA belum mampu menghasilkan penjualan maksimal dibandingkan model mobil buatan Korea lainnya. Walaupun lawas, penjualannya masih mampu menembus 30 unit pada 2021.
Penjualan mobil merek Jepang di Indonesia lebih banyak ketimbang pabrikan dari negara lain. Tapi, pasar otomotif Indonesia juga diwarnai oleh merek di luar Jepang, misalnya mobil China hingga mobil Korea. Di Indonesia, saat ini ada dua merek mobil China yang mencoba peruntungannya sejak beberapa tahun lalu. Kedua merek mobil Korea tersebut sudah lebih dulu berkiprah di Indonesia ketimbang dua merek China yang disebutkan sebelumnya. Untuk saat ini, mobil China masih lebih banyak penjualannya dibanding mobil Korea Selatan.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTPihak Hyundai Indonesia, kata dia, juga telah memberikan data terkait pabrikan-pabrikan kompetitor asal Jepang yang menguasai pasar Indonesia. Artikel Selanjutnya 'Kiamat Chip', Hyundai Setop Produksi Pabrik di Korsel- Penjualan mobil Hyundai di pasar Indonesia pada Semester I-2018 terbilang sangat kecil.Sepanjang Januari - Juni 2018, penjualan tercatat hanya 617 unit. Angka ini jauh di bawah merek Jepang, bahkan juga merek asal China.Wakil Presiden Komisaris PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) Jongkie Sugiarto angkat bicara terkait penjualan Hyundai yang terbilang lesu ini.Menurut Jongkie, kondisi ini disebabkan harga produk Hyundai yang tidak mampu bersaing dengan produk pabrikan otomotif lainnya asal Jepang karena mayoritas mobil Hyundai yang dijual di Indonesia masih diimpor secara utuh (completely built-up/CBU) dari Korea, seperti Santa Fe. "Baru Hyundai H1 yang sudah dari awal dirakit di Indonesia, saya lupa tahunnya.Kita juga sudah ekspor ke Thailand, rata-rata 300 unit per bulan," ujar Jongkie kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/8/2018).Jongkie mengungkapkan, dirinya sejak lama sudah meminta prinsipal Hyundai di Korea agar berinvestasi membangun pabrik perakitan kendaraan di Indonesia supaya bisa memilih produk-produk yang tepat untuk dipasarkan di sini maupun untuk ekspor.Dengan demikian, biaya produksinya pasti lebih efisien, harga mampu bersaing dan produknya sesuai dengan selera pasar di tanah air. Jadi ya kita terbentur sama itu, masalah produk," keluhnya.Jongkie menegaskan bahwa dirinya telah menginformasikan prinsipal Hyundai hampir 7 tahun lamanya terkait pentingnya investasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Masuk ke Indonesia tahun 2017, mobil merek China Wuling memiliki prestasi tersendiri. Kia misalnya sepanjang tahun 2017 hanya menjual 543 unit mobil sementara Hyundai 561 unit.Meski begitu, Kia tetap menyambut baik dengan kehadiran produsn mobil China yang semakin agresif. "Semua produk pasti ada plus minusnya, jadi kehadiran mobil China itu sebenarnya menambah pilihan untuk customer. Karena nggak bisa juga kita menyesuaikan harga dengan kemauan dan kebutuhan di Indonesia, karena kita produk global," tutur General Manager Marketing PT Kia Mobil Indonesia , Ridjal Mulyadi di Jakarta. "Kalau merasa tergerus iya, tapi kebetulan kelas kita tidak berbenturan (dengan mobil China).
SehinggaKhớp với kết quả tìm kiếm: Untuk pasar Indonesia, KIA Picanto datang dalam lima varian tipe, yakni Picanto ... Walah Yaris masuk daftar mobil kurang laku di Indonesia?... Bahkan pebisnis mobil bekas punKhớp với kết quả tìm kiếm: Bagi anda pengguna mobil, pernahkah anda menyadari kenapa mobil korea kurang laku di pasaran khususnya Indonesia?... Nah, IDN Times telah merangkum sembilan mobil yang tidak laku di Indonesia! Khớp với kết quả tìm kiếm: Honda merupakan salah satu merk mobil yang sangat populer dan laris di Indonesia. Khớp với kết quả tìm kiếm: Sepanjang Januari - Juni 2018, Hyundai hanya menjual 617 unit mobil di Indonesia.
Copyright By@PinterMekanik - 2024