Kenapa Mobil Listrik Mahal
12-08-2022

Kenapa Mobil Listrik Mahal

By Sally Short
  • 25

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemanfaatan mobil listrik di RI masih terkendala harga yang mahal. Mahalnya mobil listrik ini disebabkan karena baterainya pun masih impor. Namun, jika baterai kendaraan listrik ini sudah diproduksi di dalam negeri, maka diperkirakan harga mobil listrik akan menjadi lebih murah. "Ini (industri baterai di dalam negeri) pengaruhi dari sisi harga kendaraan listrik ini, baik roda empat dan roda dua," lanjutnya. Dia mengatakan, pemerintah juga melakukan evaluasi terkait ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan standar baterai yang digunakan di kendaraan listrik, baik motor maupun mobil listrik.

Mengapa mobil listrik mahal

Baca juga: IT PLN lakukan tiga langkah besar untuk hasilkan SDM berkualitasBaca juga: Hyundai kenalkan mobil listrik Ioniq 5 buatan pabrik CikarangMobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang juga sudah diluncurkan di Indonesia. Pewarta: SuryantoEditor: Ida NurcahyaniCopyright © ANTARA 2022Jakarta (ANTARA) - Semua pabrikan besar otomotif dunia mulai menggenjot produksi serta pemasaran mobil listrik, dan rasanya kebanyakan konsumen juga menginginkannya, cuma harga yang masih mahal dibanding mobil konvensional membuat konsumen berpikir dua kali untuk membeli.Belum lagi persoalan masih minimnya infrastruktur pendukung, utamanya pengisian daya listrik umum, di jalur-jalur utama. Sejauh ini baru ada beberapa di DKI Jakarta dan sekitarnya, padahal ini perlu ada di seluruh wilayah Indonesia.Mengesampingkan dulu soal kesiapan infrastruktur, hal lain yang perlu masyarakat ketahui saat ini, salah satunya adalah "mengapa mobil listrik mahal?" Kelimanya mengusai 51 persen pasar global, menurut Inside EVs.Jawaban dari kenapa mobil listrik mahal adalah komponen baterai. Ini membutuhkan keseimbangan antara ongkos produksi dengan jumlah produksi yang dihasilkan untuk mencapai harga lebih murah.Oleh karena itu, kemudian muncul perkiraan ongkos pembuatan baterai yang semakin rendah.

Kemenperin Beberkan Alasan Mobil Listrik Masih Mahal

--Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjelaskan alasan di balik masih mahalnya mobil listrik yang dijual di Indonesia. Salah satunya, karena komponen baterai listrik lebih mahal dibandingkan kendaraan bermotor. Terlebih, sebagian besar ongkos pembuatan baterai listrik untuk kendaraan dihabiskan hanya untuk material katoda. Kedua, pajak daerah seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) juga dibebaskan khusus untuk kendaraan berbasis energi terbarukan. Ketiga, Kementerian Perindustrian memberikan relaksasi terhadap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan importasi bagi kendaraan listrik.

Kemenperin Jelaskan Alasan Harga Mobil Listrik Indonesia Masih Mahal

Komponen baterai menyebabkan harga mobil listrik di Indonesia masih mahal. Kemenperin Jelaskan Alasan Harga Mobil Listrik Indonesia Masih MahalSuara - Kementerian Perindustrian menjelaskan mengapa harga mobil listrik berbasis baterai jauh lebih mahal dibandingkan yang konvensional. Untuk saat ini, harga baterai kendaraan listrik belum bisa murah, hal ini mungkin baru bisa terjadi pada 2030 nanti ketika sudah banyak kendaraan listrik yang beredar secara global. Baca Juga: Harga Selangit Masih Jadi Tantangan Utama Industri Mobil Listrik IndonesiaMembuat compact car adalah salah satu cara Kementerian Perindustrian untuk mempopulerkan kendaraan listrik di Indonesia. Sejak 2019, pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai regulasi untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Tesla Diledakkan Pakai Dinamit Kenapa Baterai Mobil Listrik Mahal

Beberapa waktu lalu diberitakan seorang pria asal Finlandia merasa kecewa karena harga komponen baterai Tesla yang mahal sampai ratusan juta. Proses yang tidak mudah serta banyaknya bahan yang diperlukan membuat harga baterai mobil listrik menjadi mahal. Untuk harga dan ukuran paket saat ini, biaya rata-rata baterai mobil listrik biasa dapat mencapai sekitar US$ 6.300 atau sekitar Rp 90 juta. Tapi, apakah bisa harga baterai mobil listrik menjadi murah ke depannya? Sejumlah faktor di atas menjadi penyebab kenapa harga mobil listrik masih terbilang mahal, karena bahan-bahan untuk membuat baterainya pun juga tidak murah.

Ini Alasan Kenapa Mobil Listrik Masih Mahal

Bisnis, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi tingginya harga kendaraan listrik di dalam negeri. Menurutnya harga ini dipengaruhi oleh komponen kendaraan seperti lithium baterai yang harus didatangkan dari negara lain. Menurutnya harga kendaraan listrik akan turun seiring dengan produksi komponen kendaraan seperti lithium baterai dilakukan di dalam negeri. Pemerintah telah memulai pembangunan pabrik baterai lithium di Morowali, Sulawesi Tengah pada awal 2019. Keberadaan pabrik baterai ini diyakini sebagai dukungan pemerintah terhadap penggunaan kendaraan listrik dalam negeri.

Masih Mahal Ini Kata Gaikindo agar Mobil Listrik di Indonesia Lebih Murah

JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyampaikan beberapa saran kepada pemerintah agar mobil listrik dapat menarik minat konsumen di Indonesia. Mahalnya harga mobil listrik menjadikannya sulit bersaing dengan kendaraan konvensional. Di mana pemerintah saat ini terus mendorong agar industri tersebut dibangun di Indonesia yang bisa menjadi salah satu bahan baku untuk membuat baterai mobil listrik. Dia menyebut, pentingnya pembuatan baterai mobil listrik di dalam negeri karena komponen dari mobil listrik yang paling mahal adalah baterai. Kalau kita bisa membuat baterai mobil listrik di dalam negeri dan lain-lain, kita berharap tentunya harga mobil secara keseluruhan bisa turun dari yang ada sekarang ini," kata Jongkie.

Menelisik Kenapa Harga Mobil Listrik Mahal

JAKARTA – Di tengah makin maraknya pasar mobil listrik dunia, kita semua mungkin tetap setuju dengan ide harga mobil listrik yang cenderung lebih mahal dari mobil kovensional. Lalu, apa yang membuat harga mobil listrik lebih mahal dibanding kendaraan bermesin pembakaran konvensional? Dikutip dari Antara, Senin (4/4), menurut studi Financial Times, harga mobil listrik akan "jauh lebih mahal" bagi pembuat mobil Eropa untuk memproduksinya ketimbang model pembakaran internal sampai setidaknya satu dekade (10 tahun) ke depan. Pasar EVPertumbuhan mobil listrik memang menggembirakan di tengah pasar mobil global yang relatif stagnan pada 2020 akibat pembatasan dan dampak langsung covid-19, tapi pada 2021 kembali pada tren yang baik. Baca juga: Genesis Pastikan Sasar Segmen Mobil Mewah Bertenaga ListrikBiaya bateraiJawaban dari kenapa mobil listrik mahal adalah komponen baterai.

Prev Post

Mobil Nissan Bekas Jatim

Next Post

Cara Reset Ecu Toyota Rush

Artikel Trending

Leave a Reply