Komponen Baterai Mobil Listrik
21-03-2022

Komponen Baterai Mobil Listrik

By Lisa Walker
  • 50

Baterai apa saja yang sih yang sebenarnya umum digunakan pada kendaraan listrik, apakah baterai ini hanya terbatas pada jenis baterai dengan kandungan utama nikel, dana apa saja kandungan lain yang terkandung pada baterai yang menggunakan nikel sebagai katoda. Saat ini terdapat 2 jenis baterai yang paling umum dan digunakan luas untuk keperluan kendaraan listrik. NCA (LiNiCoAlO2) sudah ada sejak tahun 1999 untuk penggunaan khusus, jenis baterai ini memiliki kesamaan dengan jenis baterai NMC, salah satunya adalah dari komposisi logam utama. Jenis baterai berbasis nikel yang digunakan untuk kendaraan listrik dan hibrida adalah NiMH. Baterai NiMH sangat umum digunakan pada generasi awal mobil listrik dan hibrida, yang kini sudah didominasi oleh baterai jenis litium-ion.

RI Siap Jadi Jawara Produsen Baterai Mobil Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kian bersiap mengambil peran dalam perkembangan industri otomotif, yang mengarah ke kendaraan listrik (electric vehicle/ EV). Salah satu komponen terpenting mobil listrik yakni baterai akan diproduksi di dalam negeri. Kepada CNBC Indonesia, Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik Nasional Agus Tjahajana Wirakusumah membeberkan rencana RI untuk memproduksi baterai mobil listrik. Harga baterai mobil listrik merupakan komponen paling mahal dari kendaraan listrik yakni mencapai 35%-40% dari harga mobil. RI saat ini membutuhkan teknologi dan ahli yang dapat menciptakan baterai kendaraan listrik.

Melihat 4 Komponen Utama Mobil Listrik Apa Saja

Liputan6, Jakarta - Keberadaan kendaraan listrik kini tengah berkembang pesat, baik di pasar global maupun Indonesia. Namun, di antara berbagai jenis kendaraan ramah lingkungan, mobil listrik menjadi yang paling dipercaya sebagai roda empat dengan emisi sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. Sementara kendaraan konvensional masih mengandalkan bahan bakar minyak, kendaraan listrik tidak perlu itu sama sekali. Lain halnya dengan kendaraan listrik. Untuk mengetahui bagaimana kendaraan listrik pada umumnya bekerja, maka harus diketahui lebih dulu apa saja komponen-komponen utamanya.

Tesla Beli Komponen Baterai Mobil Listrik dari Mozambik Okezone Otomotif

TESLA beralih ke Mozambik guna mendapat komponen penting untuk baterai mobil listriknya. Perusahaan mobil listrik Elon Musk menandatangani perjanjian bulan lalu dengan Syrah Resources Australia, yang mengelola salah satu tambang grafit terbesar di dunia, di Afrika selatan. Baca juga: Universitas Lampung Luncurkan Mobil Listrik, Bodinya Terbuat dari Daun Bambu dan RamiIni adalah kemitraan unik antara produsen kendaraan listrik dan produsen mineral yang sangat penting untuk membuat baterai lithium-ion. Tesla akan membeli bahan dari pabrik pengolahan di Vidalia, Louisiana, Amerika Serikat yang sumber grafit tambangnya di Balama, Mozambik. Pembuat mobil listrik yang berpusat di Austin, Texas itu berencana membeli 80% dari yang diproduksi pabriknya, yaitu 8.000 ton grafit per tahun.

Tembaga dinilai lebih cocok jadi komponen pendukung baterai kendaraan listrik

Rencana pemerintah yang hendak memanfaatkan tembaga sebagai alternatif bahan pembuatan baterai kendaraan listrik mendapat tanggapan dari Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I). Sehingga perlu perencanaan yang matang terlebih dahulu apabila ingin menjadikan tembaga sebagai salah satu bahan baku baterai kendaraan listrik. Lagi pula, menurutnya untuk saat ini, tembaga lebih tepat disebut sebagai komponen pendukung pembuatan baterai kendaraan listrik, alih-alih sebagai bahan baku utama seperti halnya nikel atau kobalt. Namun demikian, asam sulfat juga bisa dimanfaatkan sebagai pelapis zat nikel dan kobalt untuk pembuatan baterai litium atau baterai kendaraan listrik. Smelter tersebut juga diharapkan dapat memproduksi kabel tembaga, pipa tembaga, dan asam sulfat yang dibutuhkan sebagai bagian dari baterai kendaraan listrik.

Intip Harta Karun Lumpur Lapindo Ada Bahan Baterai Mobil Listrik hingga Komponen Pesawat

Bisnis, JAKARTA – Lumpur Lapindo yang muncul sejak 2006 hingga saat ini ternyata menyimpan harta karun langka yang paling diburu di dunia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengkaji harta karun di dalam Lumpur Lapindo yang disebut potensi kandungan logam tanah jarang dan critical raw material. Hasilnya, terdapat volume endapan mengandung logam tanah jarang di Indonesia cukup besar. Logam tanah jarang antara lain terdiri atas skandium, yttrium, praseodimium, prometium, yatterbium, dan lainnya dianggap sebagai logam langka. Dia berharap lembanganya dapat mengetahui potensi logam jarang yang ada di Lumpur Lapindo itu setelah penjajakan intensif pada tahun ini.

Prev Post

Harga Daihatsu Terios Baru Cilacap

Next Post

Harga Nissan Magnite Di Indonesia

Artikel Trending

01-01-1970

Leave a Reply