ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Isu komponen lokal mengiringi perjalanan awal mobil Esemka. Pejabat negara pun angkat bicara menjelaskannya.Menhub Budi Karya Sumadi sempat membocorkan bahwa komponen lokal mobil Esemka sudah di atas 60%. Catatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), komponen lokal Kijang Innova mencapai 85%.Kandungan lokal Kijang ini memang sudah signifikan bertambah sejak peluncuran perdana pada 1977, saat itu komponen lokal masih 19%. Pada 2004 saja, komponen lokal Kijang masih 53%.Selain Kijang, komponen lokal mobil buatan Toyota memang masih di bawahnya, antara lain Toyota Sienta 80%, Toyota Fortuner, Toyota Vios, Toyota Yaris masing-masing 75%, dan Toyota Etios Valco hanya 60%Presiden Joko Widodo sebelumnya sempat menyinggung kandungan komponen mobil Esemka. Ia mengatakan komponen lokal Esemka belum mencapai 80%.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTDaftar pemasok komponen Esemka Bima. Berdasarkan data spesifikasi yang dirilis SMK, Bima 1.2 punya mesin serupa, yakni E-Power I4, bertenaga 96,5 hp namun torsinya lebih kecil yakni 112 Nm.Komponen mesin Bima yang lain, yaitu engine mounting disuplai UD. Salah satu komponen wajah Bima, yakni grill, disuplai oleh PT IMS dan PT Santoso Cipta Dian Prima.Pada Selasa (13/8), SMK melakukan kerja sama dengan asosiasi komponen Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen (PIKKO) Indonesia. Pabrik Esemka yang berada di Jalan Sambi - Mangu Km 3,5, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, memiliki luas 12.500 meter persegi dengan luas lahan 115.000 meter persegi.1. PT IMS dan PT Santoso Cipta Dian Prima - Grill3.
Jokowi mencoba langsung mengemudikan pick up Esemka Bima di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Kabupaten Boyolali, Jumat (6/9/2019). TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta pihak pabrik yakni PT Solo Manufaktur Kreatif transparan dan terbuka soal komponen mobil Esemka yang pagi ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Boyolali, Jawa Tengah. “Kejujuran bahwa mobil Esemka bukan mobil nasional menunjukkan bahwa komponennya tidak semua dari dalam negeri dan memang itu yang saya dengar. Baca: Mobil Dinas Jokowi Mogok di Kalbar, Fadli Zon: Ganti Pakai Mobil Esemka DongDi samping itu Fadli Zon juga meminta Presiden Jokowi lebih baik membeli mobil Esemka sebagai mobil dinas untuk Presiden dan pejabat setingkat menteri dibandingkan dengan membeli dari merk luar negeri. “Kalau begitu ganti pakai mobil Esemka dong, itu nanti akan memberikan semangat yang lebih.
- Mobil Esemka jadi bulan-bulanan sebagian netizen karena dianggap mirip dengan sebuah mobil buatan China. Tapi siapa sangka mobil ini sudah banyak menggunakan komponen lokal dalam negeri. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mobil Esemka sudah mencapai 60 persen lho!Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto saat bertemu dengan wartawan di Makassar, Selasa (10/9/2019) malam. Sudah 60 persen, muffler sudah dibuat di sini, sasis, ban, pelatnya sudah pelat lokal wah saya pikir ini kemajuan yang oleh pemain lokal dan brand-brand dalam negeri, mereka sudah menggunakan komponen lokal," ujarnya.Dari data Kemenperin, total ada lebih dari puluhan vendor lokal yang memasok komponen untuk mobil Esemka. Saya senang bahwa supplier-supplier komponen yang ada, banyak sekali yang berasal dari dalam negeri.
Baca Juga : Kantongi SUT, Mobil Esemka Masih Standar Euro 2Dirinya juga tidak mengetahui impor komponen yang akan dilakukan oleh perusahaan secara keseluruhan. Akan tetapi, sebagian importasi komponen kendaraan bermotor mobil tersebut dari Negeri Panda. Kementerian Perhubungan memastikan bahwa delapan tipe mobil Esemka dipastikan telah mengantongi Sertifikat Uji Tipe. Kedelapan tipe mobil Esemka tersebut adalah Garuda I 2.0 (4x4) MT, Bima 1.3 L (4x2) M/T, Bima 1.0 (4x2) M/T, Niaga 1.0 (4x2) M/T, Bima 1.8D (4x2) M/T, Bima 1.3 (4x2) M/T, Borneo 2.7D (4x2) M/T, dan Digdaya 2.0 (4x2) M/T. Baca Juga : Industri Komponen Lokal Berharap Dilibatkan Proyek Mobil EsemkaJenis mobil tersebut mencakup mobil penumpang, kendaraan angkutan barang bak terbuka, minibus, dan kendaraan angkutan kabin ganda.
Copyright By@PinterMekanik - 2024