Tune up mobil injeksi memang diperlukan untuk menjaga performa mobil, alias menjadikan mobil terasa seperti baru lagi. 6 Komponen yang Wajib Dicek Saat Tune Up Mobil InjeksiSetelah melakukan persiapan, ini dia 6 komponen yang wajib dicek saat melakukan tune up mobil injeksi. Aki mobilAki mobil yang digunakan pada mobil mesin injeksi memang biasanya adalah aki kering atau aki MF (maintenance free) yang minim perawatan. Elektrikal mobilBagian yang tidak kalah penting untuk dicek saat tune up mobil injeksi adalah mengecek elektrikal mobil. Itu dia 6 komponen yang perlu dicek dan cara tune up mobil injeksi.
Keunggulan ini tak lepas dari komponen fuel pump dalam sistem bahan bakar yang langsung menyalurkan bahan bakar ke mesin injektor. Komponen Fuel Pump pada Mobil InjeksiMobil injeksi menggunakan sistem Engine Fuel Injection (EFI) dalam proses suplai bahan bakar ke ruang bensin mobil. Sebelum masuk fuel line, ada juga bahan bakar di fuel pump yang digunakan sebagai pendingin atau pelumas. Kalau tidak dibuang, akan mengakibatkan kerusakan pada komponen fuel pump lainnya. Baca juga: Jaga Pompa Injeksi dengan Memperhatikan Kualitas SolarAutoFamily sudah paham dengan 11 komponen fuel pump di atas?
Jip.id-Ada beberapa komponen yang mutlak digunakan pada sistem bahan bakar injeksi elektronik (EFI). Fuel PumpKarena memerlukan tekanan tinggi agar bensin dapat disemprotkan melalui injektor, maka pompa bahan bakar pun harus memiliki kekuatan cukup besar dalam mengalirkan bahan bakar. Fuel Pressure RegulatorPeranti ini mengatur debit bahan bakar yang dialirkan pada injektor. Biasanya peranti ini berada di fuel rail. ECUECU atau Electronic Control Unit adalah otaknya mesin injeksi.
Untuk mencegah mobil tidak bisa dihidupkan, yuk intip cara cek koil mobil injeksi berikut seperti dilansir situs resmi Daihatsu Indonesia. Cara Memeriksa Ignition CoilTerdapat perbedaan yang cukup besar antara sistem ignition coil mobil keluaran lama dan mobil keluaran terbaru. Cara cek koil mobil injeksi yang telah memiliki soket OBD akan lebih mudah lagi, kerusakan pada koil akan memunculkan kode unik yakni kode silang. Siapkan PeralatanPertama yaitu siapkan peralatan untuk melakukan pengecekan koil busi, seperti kunci socket, kunci inggris, kunci pas, serta busi khusus mobil injeksi. Ini berguna dalam mencegah semburan bahan bakar mobil, yang bisa terjadi ketika cara cek koil mobil injeksi dilakukan.
Salah satunya adalah mobil injeksi tidak bisa hidup. Untuk itu, berikut ini berbagai faktor penyebab mobil injeksi tidak bisa hidup..1. Terjadi Kerusakan Pada BusiMobil injeksi tidak bisa hidup juga bisa disebabkan karena komponen busi mengalami kerusakan. Mobil injeksi tidak bisa hidup umumnya terjadi karena ISC tidak menyediakan udara untuk pembakaran fuel. Karena itu, Anda bisa cek selang bahan bakar saat mobil injeksi tidak bisa hidup.
No credit No captionTangki Bahan BakarMeski sepintas terlihat tak berbahaya, sebenarnya tangki bahan bakar bisa dikategorikan sebagai sumber dari segala penyakit mesin injeksi. Sebagai wadah penampungan bensin, bisa saja tangki bahan bakar tercemar akibat kotoran atau unsur non bensin seperti minyak, air atau pasir selama bertahun-tahun. No credit No captionPompa Bahan BakarBesutan zaman sekarang, mengadopsi pompa bahan bakar yang ditanam ke dalam tangki bahan bakar. Nosel InjeksiKomponen ini merupakan gerbang utama bagi bahan bakar untuk memenuhi ruang bakar. Hal ini lantaran mulut nosel yang sangat kecil sudah tersumbat (clogging) oleh kotoran dari bahan bakar dalam jangka waktu lama.
Sebelum lakukan cara tune up mobil injeksi, cek komponennyaBeberapa komponen dasar sistem EFI masih akan kamu temui juga sebagaimana di sistem karburator, seperti tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, dan beberapa komponen utama lainnya. Fuel pulsation damperFungsi komponen ini adalah mencegah terjadinya fluktuasi tekanan bahan bakar atau meredam kejutan tekanan bahan bakar di pipa pembagi. Saat tekanan bahan bakar maksimal tercapai, pressure regulator akan membuka saluran return feed agar bahan bakar kembali ke tangki. Bahan bakar kembali dipompa dari tangki menuju delivery pipe sehingga di dalam sistem bahan bakar timbul tekanan mencapai 315-340 KPa. Sensitif terhadap kualitas bahan bakar, direkomendasikan menggunakan bahan bakar standar pabrikan.
Copyright By@PinterMekanik - 2024