Jika mobil Anda sempat terendam air saat banjir tempo hari, coba ingat-ingat lagi kinerja mobil Anda. Apabila kondisi kampas kopling masih tebal, plat kopling tersebut cukup dibersihkan saja (amplas). Dalam kasus “kopling lengket” tugas untuk melepas kedua komponen tersebut terhalang oleh permukaan plat kopling yang menempel fly wheel. Selain banjir, kopling lengket bisa juga diakibatkan oleh plat kopling yang tersiram bocoran air dari sistem pendingin. Yang pasti, pengaruh air ke plat kopling ini biasanya akan menyebabkan “kopling lengket” jika setelah terkena air mobil tidak digunakan dalam beberapa hari.
Air yang merembes ke kopling, akan membuat kopling dan dekrup menjadi lembab. Kelembaban ini mengakibatkan terjadi adhesi yang kuat antara pelat kopling dan dekrup. Saat transmisi dalam posisi netral, kopling dalam posisi lepas sehingga pelat kopling dan dekrup saling melekat kencang. Jika dibiarkan semalaman, jangan heran kalau keesokan harinya transmisi mobil anda tak dapat dioperasikan. (BACA JUGA: Cara Cegah Bau Apek Pada AC Mobil, Biar Segar Selalu Sob)Hal ini karena pelat kopling dan dekrup menempel dan berkarat.
Otomotifnet – Banyak kejadian mobil jadi bermasalah ketika nekat menerabas genangan air tinggi atau banjir. Anehnya, persneling hanya bisa dimasukkan ketika mesin dalam kondisi mati. Baca Juga: Segini Setelan Jarak Main Ideal Tuas Kopling Mobil Transmisi Manual, Agar Kampas Kopling AwetIstimewa/MSM Waspada kampas kopling mobil bertransmisi manual bisa lengket setelah menerobos banjirPemilik mobil kemudian menanyakan apakah kendala tersebut ada hubungannya dengan kejadian kemarin saat ia nekat menerobos genangan banjir. Akibat menerobos genangan banjir tersebut, lanjutnya, kampas kopling jadi lengket dengan flywheel-nya. Apalagi biasanya ketika menerjang genangan air tinggi, pengemudi akan cenderung gantung kopling sembari jaga putaran mesin di rpm tinggi.
GridOto - Ketika kita dihadapkan pada area yang tergenang banjir, ada 2 pilihan di benak kita, mencari jalan alternatif lain atau melibasnya. Biasanya sebelum mengeksekusi kita mempertimbangkan beberapa hal, seperti pengalaman terdahulu menerjang banjir, jenis mobil yang kita pakai serta setinggi apa banjirnya. Kopling LengketPada mobil bertransmisi manual, sangat tidak dianjurkan memarkir mobil sesaat setelah terkena banjir. Air yang merembes ke kopling, akan membuat kopling dan dekrup menjadi lembab. Kelembaban ini mengakibatkan pelat kopling dan dekrup menempel.
Seperti yang ditulis Astraworld, susah mengoper gigi transmisi adalah kasus yang biasa terjadi pada kopling yang terkena rendaman air. Apabila kondisi kampas kopling masih tebal, plat kopling tersebut cukup dibersihkan saja (amplas). Dalam kasus “kopling lengket” tugas untuk melepas kedua komponen tersebut terhalang oleh permukaan plat kopling yang menempel fly wheel. Selain banjir, kopling lengket bisa juga diakibatkan oleh plat kopling yang tersiram bocoran air dari sistem pendingin. Yang pasti, pengaruh air ke plat kopling ini biasanya akan menyebabkan “kopling lengket” jika setelah terkena air mobil tidak digunakan dalam beberapa hari.
(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada mobil bertransmisi manual, sangat diharamkan memarkir mobil sesaat setelah terkena atau melewati banjir. Air yang merembes ke kopling, akan membuat kopling dan dekrup menjadi lembab. Kelembaban ini mengakibatkan terjadi adhesi yang kuat antara pelat kopling dan dekrup. Saat transmisi dalam posisi netral, kopling dalam posisi lepas sehingga pelat kopling dan dekrup saling melekat kencang. Baca: Perjalanan Kereta Bandara Dibatalkan Akibat Longsor di UnderpassHal ini karena pelat kopling dan dekrup menempel dan berkarat.
Dilansir dari Astraworld, Selasa, 1 Maret 2016, gejalanya, pedal kopling terasa berat dan saat mesin sudah dinyalakan, Anda tidak bisa mengubah posisi gigi transmisi. Hal ini terjadi akibat perubahan bentuk pelat kopling yang terendam air. Perubahan bentuk ini menyebabkan pelat kopling menempel pada pelat penekan kopling dan flywheel mesin. Oleh karena itu, kopling tidak bisa dibebaskan, meskipun Anda sudah menekan pedal kopling. Lalu, mainkan pedal kopling dengan cara injak-lepas beberapa kali, sembari sesekali dicoba memasukan gigi.
Mobil Ladies Terasa 'Ngeden' Setelah Kena Banjir? Nah rupanya, kalau mobil Ladies juga terkena banjir, maka ada yang perlu diperhatikan nih. Apa lagi kalau mobil Ladies menggunakan transmisi matik, maka butuh perhatian khusus kalau sudah terendam banjir. Salah satu gejala kerusakan mobil matik biasanya adalah laju mobil yang terasa 'ngeden' setelah kena banjir. Melansir dari GridOto, ternyata ada beberapa penyebab mobil matik terasa tertahan setelah terkena banjir.
Copyright By@PinterMekanik - 2024