By Edward Hamilton
Jenis transmisi manual dibagi menjadi dua yaitu manual dan semi otomatis. Dari jenisnya transmisi manual dan semi otomatis memang sama, lantas dimana letak perbedaannya ? "Sistem kopling pada transmisi manual, perpindahan gigi masih dilakukan oleh pengendara," ucap Eddy dihubungi GridOto beberapa waktu lalu. "Sedang pada sistem transmisi semi otomatis, pemindah giginya menggunakan bantuan kopling sentrifugal (kopling otomatik atau ganda), sedang pemindah giginya manual menggunakan gear shift," terangnya lagi. Pada dasarnya transmisi manual dan semi otomatis sama saja, namun yang membedakan dari sistem koplingnya.
Berbagai produsen global telah menciptakan solusi untuk itu yakni mengubah transmisi manual hingga bisa dipakai mendekati cara kerja otomatis. Transmisi manual yang diotomatiskan punya berbagai keunggulan yakni didesain tanpa pedal kopling, lebih murah sebab komponennya sedikit, dan juga lebih mudah perawatannya. Setidaknya ada tiga jenis transmisi manual seperti itu yang dipakai di berbagai mobil-mobil modern, yakni Automated Manual Transmission (AMT), Auto Clutch Transmission (ACT), dan yang terbaru Intelligent Manual Transmission (iMT). ACT dan iMT yang juga menggunakan gearbox manual disebut punya cara kerja seperti transmisi manual pada motor bebek atau cub. Aktuator dan perangkat lunak pada transmisi ini hanya mengontrol kopling, jadi perpindahan gigi tetap dilakukan oleh pengemudi pada tuas transmisi.
GridOto - Pemasangan kopling semi otomatis di motor trail memang bisa memudahkan pengendaranya. Tapi ternyata memasang kopling semi otomatis di motor trail tetap memiliki kelemahan. (Baca Juga : Ada Fitur Unik di Motor Listrik Gesits, Bisa Jalan Mundur Nih?) "Memang lebih banyak keuntungannya, tapi kita juga ada kelemahannya jika pasang kopling semi otomatis seperti buatan Rekluse," bilang Alex Samosir, owner 2 Whelies di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. "Kalau yang tidak biasa pasti akan kagok karena kadang kita masih menghentikan motor mengandalkan engine brake," lanjut Alex yang ramah.
Otomotifnet - Motor trail yang menggunakan kopling semi otomatis, memang bisa memudahkan pengendaranya. Tapi ternyata memasang kopling semi otomatis di motor trail, tetap punya sisi kelemahan. "Memang lebih banyak keuntungannya, tapi kita juga ada kelemahannya jika pasang kopling semi otomatis seperti buatan Rekluse," bilang Alex Samosir, owner 2 Wheelies di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. slavensracing Rekluse untuk motor KTM"Salah satunya kita akan kehilangan efek dari engine brake," terangnya. "Kalau yang tidak biasa pasti akan kagok karena kadang kita masih menghentikan motor mengandalkan engine brake," lanjut Alex yang ramah.
VIVAnews - Meski saat ini mobil dengan transmisi otomatis populasinya sudah semakin banyak, namun ada beberapa faktor yang membuat orang tetap menggemari jenis transmisi manual. Selain itu untuk pengendara yang sudah ahli, transmisi manual dianggap lebih responsif, terutama saat hendak berakselerasi. Namun salah satu perusahaan teknologi yang kerap membuat perangkat elektronik, Bosch, sedang mengembangkan fitur baru yang dapat mengubah transmisi manual menjadi semi otomatis. Digabungkan dengan sistem start stop yang diusung mobil baru, sistem ini akan melepas kopling saat pedal gas dilepas. Bosch mengklaim bahwa dengan menggunakan E-Clutch, konsumsi bahan bakar dapat berkurang hingga sebanyak 10 persen dibanding transmisi otomatis.
Honda kembali patenkan teknologi terbaru semi otomatis, teknologi ini diklaim bakal lebih baik dibandingkan sistem Honda matik yang ada saat ini meski cara bekerjanya tidak jauh berbeda. Dikutip visordown, hak paten sistem semi otomatis Honda ini akan disajikan dalam desain motor retro CB1100 seperti tahun 70'an. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTHonda Patenkan Semi otomatis Foto: Pool (visordown)Untuk semi otomatis CB1100 ini akan tetap memiliki pengaturan gearbox 6 percepatan konvensional layaknya CB1100 saat ini. Sayangnya, hak paten ini tidak menjelaskan secara terperinci mengenai sistem kopling semi otomatis ini bekerja atau saat sistem ini terhubung ke ECU. Honda Patenkan Semi otomatis Foto: Pool (visordown)First Ride Honda ADV 160: Mesinnya Mantap, Fiturnya Makin Lengkap!
Gambar Review PenggunaAkhirnya ada pilihan transmisi lain untuk Wuling Confero. Transmisi ini pakai tuas model perpindahan manual dan tidak ada pedal kopling. Beda utama dengan Confero, tidak ada modul untuk memindahkan gigi secara otomatis. Seolah sensor sudah membaca saat tangan pengemudi menyentuh tuas transmisi. Dari luar tak ada bedanya dengan Confero S transmisi manual.
Anda berencana membeli mobil dan masih bingung menentukan pilih mobil dengan transmisi otomatis (orang Indonesia umumnya menyebut mobil matic) atau transmisi manual? Sebelum memilih sebaiknya pahami dahulu perbedaan transmisi otomatis dengan transmisi manual dan mana yang lebih baik. Untuk memahami lebih jauh mengenai perbedaan transmisi otomatis dan manual, berikut adalah jenis transmisi pada mobil matic dan manual. Hal itu di sebabkan karena pada mobil transmisi matic kinerja mesin jauh lebih berat di bandingkan dengan mobil transmisi manual. KekuranganLebih sulit dalam mengemudikan mobil manual (karena konsentrasi terpecah pada pedal gas dan rem atau juga dengan tuas transmisi) Lebih cepat lelah mengemudikan mobil tipe ini apalagi jika anda sering mengalami macet di jalanan Kurang nyaman, kecuali memang orang-orang tertentu yang menginginkan sensasi hentakan mobil seperti offroaderSetelah memahami perbedaan transmisi otomatis untuk mobil matic dan transmisi manual, selanjutnya menentukan pilihan mobil transmisi otomatis atau manual, lalau menyesuaikan dengan kebutuhan dan medan jalanan yang akan hadapi.
