By Oliver May
Otoseken.id - Mercedes-Benz atau biasa disebut Mercy, menawarkan kenyamanan dan kemewahan khas mobil Eropa. Jika dibanding membeli baru, tentu mobil-mobil Mercedes-Benz sudah cukup terjangkau harganya apalagi yang sudah berusia lima tahun ke atas. Mayoritas Mercy tahun 2000 ke atas pun sebenarnya tak banyak masalah, namun ada satu yang kerap menjadi musuh utama. Wiring harness Mercedes-Benz. Ia mengungkapkan hal tersebut ditemukan di berbagai tipe dan varian mobil Mercy.
(Kiri) Tangkap layar viral video mobil mewah dirusak massa dan (Kanan) Pengendara mobil mewah saat membuat laporan di kantor polisi. TRIBUNNEWS.COM - Insiden mobil mewah dirusak massa di Kabupaten Bantul, DIY, terus berlanjut. Kini pengendara mobil menempuh jalur hukum dengan melaporkan pelaku pengerusakan ke pihak kepolisian. Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan mobil mewah dirusak sejumlah orang, viral di media sosial. "Sebuah mobil mewah jadi sasaran amukan warga setelah dikejar dan berhasil dihentikan warga di perempatan Kec.
Salah satu fitur canggih yang ada di mobil Mercedes-Benz adalah sistem pengirim pesan darurat saat mobil mengalami kecelakaan parah beserta lokasi kejadiannya. Galeri: 2020 Mercedes-Benz GLB 250: Review26 FotoMasalahnya, mobil-mobil Mercedes-Benz yang ada di Amerika Serikat (AS) sedang mengalami software error atau peranti lunak keselamatan ini tak bekerja sebagai mana mestinya. Mercedes-Benz pun langsung mendeteksi mobil mana saja yang bermasalah, lalu ditemukan sofwatre error itu ada di 1,29 juta mobil. Tak ayal, pihak Mercedes-Benz AS pun langsung bertindak dan menarik semua mobil yang mengalami software error itu. Ada pun mobil yang bermasalah itu adalah mobil yang diproduksi pada 2016 hingga 2021 meliputi beberapa model.
Ternyata perusakan mobil itu dilakukan gegara pengemudi sedan terlibat cekcok, lalu melarikan diri, dan menabrak pengendara lain hingga akhirnya dikejar massa. Kapolsek Kasihan Kompol Anton Nugroho Wibowo menjelaskan, kejadian berawal saat mobil hitam tersebut melaju dari arah Kota Jogjakarta dan berhenti di salah satu ayam goreng berjejaring di Jalan Bantul. Tak berhenti di situ, sesampainya di sekitar Pasar Gamping pengemudi mobil kembali menabrak pengendara motor lain. Aksi kejar-kejaran pun terjadi dan akhirnya mobil sedan itu berhenti di simpang empat Tamantirto, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul. "Akhirnya mobil itu balik lagi ke arah perempatan Tamantirto, di situ berhenti karena lampu merah dan mobil dirusak massa," katanya.
Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mengumumkan kampanye recall pada mobil-mobil yang beredar di Tanah Air. Recall ini berkaitan dengan airbag Takata yang bermasalah. Seperti diketahui, airbag Takata yang bermasalah telah melanda banyak mobil dari berbagai merek di seluruh dunia. Recall ini bertujuan untuk memastikan keselamatan pelanggan dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi modul airbag di dalam kendaraan setelah waktu yang lama. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTKini, Mercedes-Benz Distribution Indonesia dan Mercedes-Benz Group AG meyakinkan pelanggannya bahwa semua mobil penumpang Mercedes-Benz yang diproduksi saat ini tidak lagi dilengkapi dengan Takata atau airbag pabrikan lain yang berbahan dasar amonium nitrat sebagai propelan utama.
Kondisi mobil Mercedes Benz yang saat ini diamankan di Polsek Kasihan BantulTRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Salah satu pelaku perusakan mobil Mercy di Bantul yakni seorang pria berinisial CP. Sebagai informasi, Jajaran Satuan Reskrim Polres Bantul telah menangkap tiga orang pelaku perusakan dan pengeroyokan terhadap pengemudi mobil Mercy. Saat itu petugas parkir yang sedang mengatur mobil kaget dan menggebrak kap mobil yang dikendarai GW. "Pengemudi mobil sempat turun dari mobil dan cekcok dengan petugas parkir tersebut. Rombongan teman dari petugas parkir itu pun mengejar GW.
Penarikan ini mempengaruhi mobil yang dibuat antara tahun 2004 hingga 2015 dari seri SUV ML dan GL, serta minivan mewah R-Class. Suara - Mercedes-Benz akan menarik hampir satu juta kendaraan model lama di seluruh dunia karena masalah potensial terkait dengan sistem pengereman. “Korosi pada booster rem dalam kasus terburuk dapat menyebabkan koneksi antara pedal rem dan sistem pengereman terputus. Perusahaan mengatakan, langkah penarikan tersebut akan dilakukan sesegera mungkin dan menghubungi pemilik kendaraan yang berpotensi terkena dampak. “Proses penarikan akan melibatkan pemeriksaan kendaraan yang berpotensi terkena dampak dan tergantung pada hasil pemeriksaan, mengganti suku cadang jika diperlukan.
AWALNYA, perancang busana Oscar Lawalata cuma ingin membeli mobil Mercedes Benz. Dari total harga mobil Rp 450 juta, uang muka Rp 200 juta dibayar oleh PT Ribens Autocar sebagai imbalan untuk Oscar atas kerja samanya dengan dealer mobil mewah itu. Sayangnya, hingga kini, PT Ribens belum juga mencairkan uang muka yang dijanjikan. "Masalahnya, dari Bank Permata permohonan kredit sudah turun, tapi uang mukanya tidak turun dari PT Ribens," ungkap pengacara Oscar, Hotman Paris Hutapea. Menanggapi hal ini, Richard Wiriahardja dari PT Ribens menyatakan baru akan memberikan uang muka jika kerja sama promosi dengan Oscar telah selesai.
TIM Formula 1 Mercedes masih belum menemukan solusi untuk mengatasi masalah kestabilan mobil W13 di lintasan. Di GP Bahrain yang menjadi seri pembuka F1 2022 pekan lalu, mobil W13 Mercedes terlihat tidak stabil di lintasan lurus. Beberapa eksperimen yang dilakukan membuat masalah menjadi lebih buruk, beberapa membantu. Tetapi kami belum memiliki solusi untuk menghilangkan masalah tersebut," ungkap direktur teknik trackside Mercedes Andrew Shovlin. Di sisi lain, Hamilton mengakui timnya masih memiliki "banyak masalah yang sama" dan menekankan Mercedes masih kurang kecepatan di lintasan lurus.
