Untuk itu, sebelum membeli mobil bekas, ada baiknya kita memeriksa mobil dari indikasi-indikasi masalah seperti bekas banjir, bekas tabrakan, hingga dokumen-dokumen ternyata palsu. Nah, berikut ini kami beberkan lebih jauh seperti apa ciri masing-masing mobil bekas yang sebaiknya tidak kalian beli. Mobil Bekas TabrakanUntuk kondisi yang satu ini biasanya mirip-mirip seperti mobil bekas banjir, dijual dengan harga lebih murah dari pasaran normal suatu model. Mobil bekas tabrakan tak kalah berisiko daripada mobil bekas banjir karena masalah terjadi sektor rangka yang kemungkinan telah berubah. Mobil yang terawat ialah mobil yang bebas dari kebocoran pada mesin ataupun selang-selang yang getas.
Jelang Lebaran ini harga mobil bekas atau second jadi sorotan lantaran biasanya melambung karena tingginya permintaan untuk mudik. Penjualan benar-benar anjlok dalam 2-3 bulan terakhir dan harga mobil bekas pun terjun bebas. "Turunnya bisa 30 jutaan, misal Kijang Innova 2015,biasa jual normal Rp 185 juta, sekarang paling showroom menjual di Rp 155 juta. Kemudian Mobilio 2014 lumayan juga, biasa jual Rp 120-125 juta, sekarang paling Rp 95 juta, di bawah Rp 100 juta udah punya Mobilio," paparnya. Akibatnya, penjualan mobil anjlok habis di bulan lalu.
Bagi penikmat mobil bekas, beberapa masalah umum mobil bekas seakan menjadi pola yang seharusnya bisa dihindari. Dilansir dari Cape Brenton Post, banyak pengemudi yang membeli mobil bekas tidak berkaca atas pembelian-pembelian yang pernah dilakukan. Salah satunya terkait masalah umum mobil bekas yang seringkali muncul. Jika tidak dibersihkan, endapan ini akan menyebabkan ekonomi bahan bakar yang buruk, masalah pada mesin, dan kinerja mesin berkurang. Tidak semua masalah umum mobil bekas disebutkan di atas, tetapi kebanyakan kendaraan yang sudah dipakai bertahun-tahun mengalami masalah biasa; kelistrikan, mesin, serta bahan bakar.
Kredit Mobil Bekas atau Mobil Baru? Oleh Anonim pada2 menit membacaPunya rencana ingin ganti mobil tapi bingung untuk  kredit mobil bekas atau baru? Bukan saja bagi seseorang yang baru membeli mobil untuk pertama kali, tapi juga kita yang ingin mengganti mobil yang dimiliki saat ini. Apalagi, jika mobil yang dibeli adalah mobil keluaran baru yang baru 3-5 tahun pemakaian. (Baca juga: Menghitung Suku Bunga dan Cicilan Bulanan Kredit Mobil)Jadi, mana yang akan dipilih, mobil baru atau mobil bekas?
Wajibkah Anda melakukan balik nama mobil bekas setelah transaksi jual beli selesai? Proses balik nama mobil bekasProses balik nama mobil bekas dilakukan di kantor samsat daerah mobil terdaftar sebelumnya dan juga daerah Anda tinggal. Risiko tidak balik namaSampai saat ini, masih banyak orang yang mengabaikan masalah ini karena mobil tetap bisa digunakan walaupun tidak di balik nama. Ternyata, ada banyak kerugian yang bisa Anda alami jika proses balik nama mobil bekas tidak segera dilakukan. Risiko terkena dendaProses balik nama mobil bekas tidak hanya membutuhkan waktu satu hari.
Sebelum membeli mobil matik bekas, ada baiknya Anda lakukan beberapa pengecekan, agar terhindari dari potensi kerugian. Tak heran jika mobil bekas matik kini menjadi pilihan favorit. Untuk mobil yang berusia di atas lima tahun, cek kembali apakah sudah pernah melakukan kuras pada transmission fluid. Hidupkan mobil, apakah ada indikator Check Engine menyala atau tidak di panel instrumen dashboard. Tentunya Anda disarankan untuk menghindari mobil yang bermasalah dan saatnya beralih ke mobil incaran lainnya.
Namun sebaiknya, perlu mengetahui bahwa ada beberapa dokumen penting yang harus diperhatikan saat melakukan transaksi jual beli mobil bekas. Dokumen Penting Saat Transaksi Jual Beli Mobil BekasBerikut ini adalah berbagai dokumen penting yang harus diperhatikan saat melakukan transaksi jual beli mobil bekas dilansir dari berbagai sumber. BPKBBPKB atau Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor termasuk salah satu dokumen penting yang harus diperhatikan saat transaksi jual beli mobil bekas. STNK dan Lembar PajakSelain BPKB, dokumen penting lainnya yang juga harus diperhatikan saat transaksi jual beli mobil bekas adalah STNK. Tips Membeli Mobil Bekas, Jangan Sampai DitipuSaat membeli mobil bekas haruslah berhati-hati.
Untuk Anda yang berencana membeli mobil bekas tersebut, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tips membeli mobil bekas agar tidak tertipu. Dikutip dari Duitpintar, broker asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, inilah 9 tips membeli mobil bekas agar sesuai harapan:1. Beli mobil sesuai anggaranSebelum membeli mobil bekas, langkah paling pertama yang kita lakukan adalah memilihnya sesuai anggaran yang Anda miliki. Buka kap mesin mobil dan menyalakan mobil yang akan dibeli, perhatikan semua komponen mobil dan suara mesin,jika ada komponen yang bergetar tidak semestinya, akan menimbulkan suara lain saat mobil dinyalakan. Minta mekanik menemani saat melihat kondisi mobil bekasTips membeli mobil bekas mungkin akan susah bagi Anda yang belum mengerti banyak tentang mesin mobil.
Meskipun membeli mobil bekas, hal ini tak lepas dari beberapa masalah yang sering dihadapi bila tak paham masalah mobil bekas. Bila tak memperhatikan dengan baik saat membeli mobil matic bekas, maka Anda bisa mendapatkan mobil matic dengan banyak masalah pada bagian-bagian di dalamnya. Sistem Transmisi Sering BermasalahKelemahan mobil matic bekas lainnya adalah sistem transmisi mobil yang seringkali bermasalah. Jika Anda tidak cukup teliti mengetahui kondisi mobil bekas yang akan di beli, bisa saja Anda mendapatkan mobil matic bekas yang bermasalah. Sulit Mendeteksi Jika Terdapat MasalahKelemahan lainnya dari mobil matic bekas adalah dibutuhkan ketelitian yang cukup tinggi ketika anda memutuskan memilih mobil matic bekas yang bagus.
Copyright By@PinterMekanik - 2024